4.8.2.1 Unsur Aktor Terhadap Fokus Utama
Berdasarkan hasil pengolahan vertikal yang terdapat pada Tabel 4.16, aktor utama dalam pengembangan usaha sayuran organik Cibo Agro adalah
ICS Cibo Agro 0,413, aktor kedua adalah petani Cibo Agro 0,280, aktor ketiga adalah pemasok 0,178 dan aktor terakhir adalah Dinas Pertanian
0,139. Peran ICS dalam sebuah poktan bukan hanya sebagai lembaga penjamin mutu produk, tetapi juga sebagai lembaga pemasaran produk
anggota-anggotanya. Sehingga sangat penting bagi anggota-anggota ICS untuk dapat meningkatkan kompetensi agar pemahaman dan ketrampilan
anggota ICS lebih memadai untuk membantu Poktan dalam mengembangkan usaha sayuran organik.
Tabel 4.16 Bobot dan prioritas aktor terhadap fokus utama
Aktor Bobot Aktor
Prioritas
ICS Cibo Agro 0,413
1 Petani 0,280
2 Pemasok 0,178
3 Dinas Pertanian
0,139 4
4.8.2.2 Unsur Tujuan Terhadap Fokus Utama
Berdasarkan hasil pengolahan vertikal yang terdapat pada Tabel 4.17, tujuan utama dalam pengembangan usaha sayuran organik Cibo Agro adalah
meningkatnya pendapatan petani 0,371, tujuan kedua adalah meningkatnya manajemen usaha tani 0,238, tujuan ketiga adalah meningkatnya
kemampuan produksi sayuran 0,212 dan tujuan terakhir adalah meluasnya jaringan distribusi 0,189. Meningkatnya pendapatan petani menjadi suatu
indikasi bahwa pengembangan usaha sayuran organik telah berjalan dengan baik. Adanya sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Pangan Organik serta sudah
adanya label sendiri diharapkan dapat menjadi nilai tambah yang cukup tinggi bagi produk yang dihasilkan oleh Cibo Agro, sehingga kesejahteraan petani
dapat meningkat, khususnya pendapatan petani.
Tabel 4.17 Bobot dan prioritas tujuan terhadap fokus utama Tujuan Bobot
Tujuan Prioritas
Meningkatnya pendapatan petani 0,371
1 Meningkatnya manajemen usaha tani
0,238 2
Meningkatnya kemampuan produksi sayuran 0,212
3 Meluasnya jaringan distribusi
0,189 4
4.8.2.3 Unsur Alternatif Strategi Terhadap Fokus Utama
Berdasarkan hasil sintesis penilaian bobot alternatif yang dilakukan dengan menggunakan software Expert Choice Tabel 4.18, alternatif strategi
utama adalah Strategi 4, yaitu meningkatkan dan melakukan promosi secara kontinyu keberlanjutan untuk mendapatkan pasar dan loyalitas pelanggan
serta menarik minat masyarakat terhadap produk organik 0,138. Aternatif kedua adalah Strategi 5, yaitu memanfaatkan program pelatihan dan
pembinaan yang diselenggarakan Dinas Pertanian untuk melakukan pelatihan manajemen keuangan dan strategi negosiasi bisnis, serta
pengadministrasiannya dan melakukan kerjasama secara intensif dalam peningkatan pengetahuan SDM petani, pinjaman modal dan pemanfaatan
teknologi produksi 0,136. Alternatif ketiga adalah Strategi 3, yaitu meningkatkan kompetensi ICS dengan memanfaatkan secara optimal
pelatihan-pelatihan dan asosiasi pertanian organik yang ada 0,121. Alternatif keempat adalah Strategi 1 dan 2, yaitu meningkatkan mutu
produk dan penggunaan label kemasan, serta membuat program loyalitas pelanggan seperti layanan antar, membership dan diskon khusus 0,108 dan
membuat dan memperluas jaringan distribusi untuk memasuki pasar baru guna mendapatkan konsumen dengan memanfaatkan harga kompetitif
0,108. Alternatif kelima adalah Strategi 9, yaitu membangun sistem distribusi produk secara bersama, serta membangun jaringan kerjasama
untuk menciptakan tata kelola usaha, pemodalan dan teknologi yang handal 0,105. Alternatif keenam adalah Strategi 8, yaitu meningkatkan
pengetahuan SDM dalam hal penggunaan teknologi guna menghadapi serangan hama dan iklim dan cuaca yang tidak menentu 0,104. Alternatif
ketujuh adalah Strategi 6, yaitu melakukan dan merencanakan pola tanam yang baik sesuai dengan SOP yang berlaku untuk menghadapi serangan hama
dan iklim dan cuaca yang tidak menentu 0,093. Alternatif kedelapan adalah Strategi 7, yaitu melakukan inovasi terhadap pengembangan produk yang
bernilai tambah tinggi untuk menghadapi persaingan 0,088. Tabel 4.18 Bobot dan prioritas alternatif strategi terhadap fokus utama
Alternatif Strategi Bobot Alternatif
Prioritas
Strategi 4 0,138
1 Strategi 5
0,136 2
Strategi 3 0,121
3 Strategi 1
0,108 4
Strategi 2 0,108
4 Strategi 9
0,105 5
Strategi 8 0,104
6 Strategi 6
0,093 7
Strategi 7 0,088
8 Hasil sintesis yang dihasilkan oleh software Expert Choice dimuat
pada Gambar 4.15.
Gambar 4.15 Hasil sintesis alternatif terhadap fokus utama
Hasil dari pengolahan horizontal dan vertikal yang merupakan penggabungan penilaian pakar-pakar ahli responden yang telah dijelaskan
diatas dapat dijadikan sebagai informasi dan bahan pertimbangan dalam tercapainya fokus strategi pengembangan usaha sayuran organik Cibo Agro.
Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap level hirarki faktor, aktor, tujuan dan alternatif startegi memiliki satu prioritas utama yang dapat
membantu poktan Cibo Agro dalam mengembangkan usaha sayuran organik. Prioritas tersebut adalah :
1. Level faktor, yang paling penting untuk diperhatikan dan dipertimbangkan dalam mengembangkan usaha sayuran organik adalah faktor potensi pasar
0,269 karena dalam pengembangan usaha sayuran organik, poktan Cibo Agro masih memiliki peluang pasar yang cukup besar untuk memasarkan
produk-produknya ke masyarakat luas khususnya di Kabupaten Garut. Posisi Poktan Cibo Agro yang merupakan satu-satunya poktan sayuran
organik yang ada di Kabupetan Garut memberikan keuntungan yang cukup besar untuk dapat meraih peluang pasar sayuran organik di Kabupaten
Garut. 2. Level aktor, yang paling penting untuk diperhatikan dan dipertimbangkan
dalam mengembangkan usaha sayuran organik adalah aktor ICS Cibo Agro 0,413. ICS menjadi prioritas utama karena ICS merupakan aktor
yang menjamin mutu produk petani, mengontrol kegiatan proses produksi yang dilakukan petani, memasarkan produk dan menyusun SOP yang
harus dipatuhi oleh petani, agar mendapatkan produk yang baik. 3. Level tujuan, yang paling penting untuk diperhatikan dalam
mengembangkan usaha sayuran organik adalah tujuan meningkatkan pendapatan petani dengan bobot penilaian 0,372. Meningkatnya
pendapatan petani akan memberikan pengaruh bagi keberlanjutan usaha sayuran organik Cibo Agro, karena peningkatan pendapatan ini menjadi
suatu indikasi apakah usaha sayuran organik yang dilakukan tersebut telah berjalan baik, ataukah belum.
4. Level alternatif strategi, yang paling penting untuk diperhatikan dan dipertimbangkan dalam mengembangkan usaha sayuran organik adalah
meningkatkan dan melakukan promosi secara kontinu keberlanjutan untuk mendapatkan pasar dan loyalitas pelanggan, serta menarik minat
masyarakat terhadap produk organik 0,138.
4.9 Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil analisis deskriptif rantai pasok, analisis SWOT dan analisis AHP yang telah dilakukan, maka dapat ditetapkan beberapa alternatif
strategi yang dapat dilakukan oleh Poktan Cibo Agro. Strategi-strategi yang ditetapkan tetap mengandalkan kekuatan dan peluang dari Poktan Cibo Agro,
serta dapat mengatasi dan meminimalisir adanya kelemahan dan ancaman dari lingkungan internal dan eksternal Poktan Cibo Agro.
Implikasi manajerial yang dapat dilakukan berdasarkan tiga 3 tema strategi, yaitu :
1. Produksi Berkaitan dengan produk yang dihasilkan, strategi yang dapat
dilakukan adalah melakukan inovasi terhadap pengembangan produk dan inovasi terhadap kemasan produk yang bernilai tambah tinggi untuk dapat
menghadapi persaingan. Untuk inovasi produk, dilakukan dengan cara diversifikasi horizontal menambah produk tidak hanya sayuran daun
organik, tetapi juga sayuran buah organik, buah organik, beras organik, serta ternak organik dan diversifikasi vertikal mengolah sayuran organik
mentah menjadi produk olahan bernilai tambah tinggi, sedangkan inovasi kemasan produk dilakukan dengan cara mengubah tampilan label kemasan
stiker ke penggunaan label kemasan modern plastik putih yang sudah tercetak merk dagang “Cibo Agro”. Diharapkan strategi ini dapat
memberikan daya tarik tersendiri untuk konsumen dan mengatasi persaingan dengan usaha sejenis.
2. Pemasaran a. Berkaitan dengan model rantai pasok, model yang baik untuk dilakukan
adalah dengan cara memperpendek rantai pasok, atau saluran distribusi yang ada. Poktan Cibo Agro dapat secara langsung memasarkan produk
sayuran organik ke konsumen pribadi dan supermarket berskala kecil