4.6.2 Analisis Faktor Eksternal Cibo Agro
Analisis faktor ekternal terdiri dari faktor-faktor peluang dan ancaman. Faktor peluang yang dimiliki oleh Poktan Cibo Agro terdiri dari
lima 5 faktor dan faktor ancaman yang dihadapi oleh Poktan Cibo Agro terdiri dari tiga 3 faktor. Faktor-faktor peluang dan ancaman tersebut antara
lain : a.
Peluang
1 Perubahan pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat yang cenderung back to nature
Salah satu peluang terbesar dalam menjalankan usaha pertanian organik adalah masyarakat yang sadar akan pentingnya
kesehatan dan pola hidup sehat. Meskipun belum semua masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan, namun sudah banyak masyarakat
yang sedikit demi sedikit beralih dari pola mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung bahan kimia tidak sehat ke makanan yang
tidak mengandung bahan kimia dan aman bagi kesehatan. Kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat ini akan
membawa dampak besar bagi produsen sayuran organik, karena masyarakat cenderung memilih sayuran sehat tanpa bahan kimia.
Semakin banyak masyarakat yang paham akan bahaya bahan kimia bagi tubuh, maka semakin berpeluanglah usaha pertanian organik,
sehingga diharapkan produk sayuran organik dapat mudah memasuki pasar.
2 Program pelatihan dan pembinaan dari Dinas Pertanian Kabupaten dan Propinsi
Meskipun dukungan pemerintah masih kecil dirasakan oleh Poktan Cibo Agro, tetapi perlahan-lahan dukungan pemerintah
sedikit demi sedikit diperlihatkan dengan mengadakan pelatihan- pelatihan yang berhubungan dengan proses produksi pertanian
organik, pemerintah juga membantu tersedianya sarana produksi meskipun tidak semua dapat diperbantukan.
Dukungan pemerintah daerah khususnya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultur TPH terhadap pertanian organik ditunjukkan
pada salah satu misinya yaitu “mengembangkan pengaturan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura yang berdaya saing dan ramah
lingkungan” Dinas TPH Kabupaten Garut 2010. Salah satu program yang mendukung adalah terbentuknya Sekolah Lapang Pengendalian
Hama Terpadu SLPHT yang ada di salah satu kecamatan yaitu Kecamatan Wanaraja yang telah berhasil menghasilkan pestisida
nabati. Hal ini menjadi salah satu dukungan konkrit Dinas TPH Garut dalam mendukung pertanian yang ramah lingkungan, meskipun
belum ada kebijakan khusus untuk pertanian organik di Kabupaten Garut. Untuk di masa mendatang tidak menutup kemungkinan
kebijakan tersebut akan terealisasikan. Dukungan ini sangat diperlukan bagi para petani dan poktan
dalam beralih pola tanam dari pola tanam konvensional menuju pola tanam organik, sehingga dapat menghapuskan rasa takut gagal dalam
mengembangkan pertanian organik. Selain dukungan pelatihan, diharapkan pemerintah ke depannya dapat membantu poktan dalam
kegiatan promosi produk sayuran organik untuk menarik minat masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Garut.
3 Terbentuknya asosiasi khusus pertanian organik Salah satu peluang yang dimiliki oleh Poktan Cibo Agro
adalah banyaknya asosiasi pertanian organik yang sudah didirikan dapat membantu para petani dan poktan dalam mengembangkan usaha
pertanian organik. Adanya asosiasi organik ini, diharapkan petani dan poktan dapat bergabung dalam kelembagaan asosiasi-asosiasi tersebut.
Manfaat yang didapat, Poktan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai manajemen mutu produksi yang lebih baik, serta diharapkan
dengan bergabungnya poktan ke asosiasi-asosiasi ini dapat membantu dalam mengakses pasar yang lebih baik dan sebagai ajang dalam
mempromosikan produk pertanian organik.
4 Pasar sayuran organik dalam negeri masih terbuka lebar Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan dan pola hidup sehat, menyebabkan permintaan produk organik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini memberikan
peluang yang baik bagi Poktan Cibo Agro untuk dapat terlibat dalam pemenuhan kebutuhan konsumen, karena hanya produk pangan
organik yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan aman dikonsumsi. Poktan Cibo Agro yang merupakan satu-satunya poktan
sayuran organik yang ada di Kabupaten Garut. Hal ini merupakan peluang untuk menarik minat masyarakat terhadap produk pangan
organik, sehingga tidak menutup kemungkinan kelompok ini dapat memenuhi kebutuhan konsumen-konsumen yang ada di Kabupaten
Garut dan sekitarnya. 5 Loyalitas pelanggan
Meskipun Poktan masih sedikit memiliki pasar dalam memasarkan produknya, namun terdapat pelanggan yang selalu setia
membeli produk yang di tawarkan. Pelanggan tersebut sebagian besar adalah ibu rumah tangga yang berada di kompleks perumahan. Hal ini
dapat dijadikan peluang bagi poktan agar selalu menjaga mutu produk yang sesuai dengan selera pelanggan, sehingga kepercayaan
pelanggan dapat terjaga. Mutu produk dan kepercayaan inilah yang diharapkan dapat membantu poktan dalam meningkatkan
penjualannya karena pelanggan yang loyal dan percaya atas mutu produk yang dihasilkan dapat membantu pemasaran dan promosi
poktan ini dengan promosi WOM promosi dari mulut ke mulut.
b. Ancaman :