1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah :
3. Menyusun strategi pengembangan usaha sayuran organik yang tepat dan efektif untuk Poktan Cibo Agro.
3. Bagaimana cara-cara menyusun strategi pengembangan usaha sayuran organik guna meningkatkan pendapatan serta produksi bernilai tambah
tinggi berbasis petani ?
2. Mengidentifikasi dan mengkaji faktor internal dan eksternal yang terkait dan berperan dalam pengembangan usaha sayuran organik di Poktan Cibo
Agro. 1. Mengidentifikasi dan menggambarkan proses produksi sayuran organik
dalam menghasilkan produk sayuran organik. 2. Faktor internal dan eksternal apakah yang terkait dan berperan dalam
pengembangan usaha sayuran organik di Poktan Cibo Agro ? 1. Bagaimana proses produksi sayuran organik yang dilakukan oleh petani
Cibo Agro ? berjalan optimal; 2 Tataniaga dan Supply Chain Management SCM belum
efektif dan transparan, sehingga margin antar pelaku rantai pasokan belum adilproporsional; 3 Belum sepenuhnya berorientasi pasar dan konsumen
mutu, jumlah, waktu, dan kontinuitas; 4 Jumlah pelaku usahapelopor Champions masih terbatas ekspor dan pasar moderen, 5 Informasi
peluang usaha, potensi dan harga belum terkomunikasikan secara transparan, serta 6 Dukungan prasarana produksi, distribusi dan pemasaran belum
optimal. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahannya sebagai berikut :
2.1 Pertanian Organik
5. Mengembangkan dan mendorong kembali menculnya teknologi pertanian organik yang telah dimiliki petani secara turun-temurun dan merangsang
4. Mengurangi ketergantungan petani terhadap masukan dari luar yang berharga mahal dan menyebabkan pencemaran lingkungan.
3. Membatasi terjadinya pencemaran lingkungan hidup akibat residu pestisida dan pupuk, serta bahan kimia pertanian lainnya.
2. Memasyarakatkan kembali budidaya organik yang sangat bermanfaat dalam mempertahankan dan meningkatkan produktivitas lahan, sehingga
menunjang kegiatan budidaya pertanian berkelanjutan. 1. Melindungi dan melestarikan keragaman hayati serta fungsi keragaman
dalam bidang pertanian. Tujuan jangka panjang yang akan dicapai melalui pengembangan
pertanian organik Sutanto 2002
b
adalah : Prinsip pertanian organik yaitu ramah lingkungan, tidak
mencemarkan, dan tidak merusak ligkungan hidup dengan menggunakan bahan kimia berbahaya yang dapat berupa pupuk, pestisida, hormon
pertumbuhan dan sebagainya Pracaya 2010. Pertanian organik menurut Saragih 2008 adalah sistem manajemen produksi holistik yang
meningkatkan dan mengembangkan kesehatan agroekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi dan aktivitas biologi tanah. Sistem pertanian
organik menurut BSN 2010 adalah sistem manajemen produksi holistik untuk meningkatkan dan mengembangkan kesehatan agro-ekosistem,
termasuk keragaman hayati, siklus biologi dan aktivitas biologi tanah, sedangkan menurut pakar pertanian Barat merupakan “hukum pengembalian
low of return” yang berarti suatu sistem yang berusaha untuk mengembalikan semua jenis bahan organik ke dalam tanah, baik dalam
bentuk residu dan limbah pertanaman maupun ternak yang selanjutnya bertujuan memberi makanan pada tanaman Sutanto 2002
a
.
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Produk Pertanian Organik