4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Keadaan Umum Lokasi
Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Selatan pada koordinat 6º5649 - 7 º4500 Lintang Selatan dan 107º258 - 108º730
Bujur Timur. Kabupaten Garut memiliki luas wilayah administratif 306.519 Ha 3.065,19 km² yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan
Sumedang di sebelah Utara, Kabupaten Tasikmalaya di sebelah Timur, Samudera Indonesia di sebelah Selatan, dan Kabupaten Bandung dan Cianjur
di sebelah Barat Pemerintah Kabupaten Garut 2011. Kabupaten Garut merupakan salah satu sentra produksi sayuran di
wilayah Jawa Barat. Dalam komoditas sayuran, sebagian besar sayuran yang dibudidayakan oleh petani di Kabupaten Garut adalah sayuran dataran tinggi
yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Beberapa sayuran yang teridentifikasi sebagai komoditas unggulan pertama adalah kentang, cabe
merah dan tomat. Sedangkan komoditas sayuran lainnya masuk kedalam kelompok unggulan prioritas kedua, namun sangat memungkinkan untuk
dikembangkan. Beberapa daerah sentra produksi utama tanaman sayuran adalah Kecamatan Cikajang, Bayongbong, Samarang, Cisurupan dan
Wanaraja. Pada tahun 2010 Kabupaten Garut termasuk salah satu wilayah untuk pengembangan kawasan hortikultura intensif untuk komoditas Cabe,
Tomat dan Paprika Rohanah 2010
. Pertanian organik pertama kali dilakukan di wilayah Kecamatan
Selaawi. Kecamatan Selaawi ini merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupeten Garut, yang terdiri dari tujuh 7 desa, yaitu Desa
Selaawi, Mekarsari, Cigawir, Samida, Pelita Asih, Putrajawa dan Cirapuhan. Kecamatan Selaawi memiliki jumlah penduduk sebanyak 38.688 jiwa yang
terdiri dari penduduk laki-laki 19.510 jiwa dan penduduk perempuan 19.178 jiwa. Data penyebaran penduduk di Kecamatan Selaawi dapat dilihat pada
Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Data penyebaran penduduk di Kecamatan Selaawi Tahun 2010
No Desa Laki-laki
Jiwa Perempuan
Jiwa Jumlah
Jiwa
1 Selaawi 2.396
2.499 4.895
2 Mekarsari 2.614
2.475 5.089
3 Cigawir 2.493
2.559 5.052
4 Samida 2.371
2.235 4.606
5 Pelita Asih
1.659 1.723
3.382 6 Putra
Jawa 3.585
3.462 7.047
7 Cirapuhan 4.392
4.225 8.617
Jumlah 19.510 19.178
38.688
Sumber Data : BP3K Kecamatan Selaawi 2012 Berdasarkan tingkat pendidikan, penduduk di Kecamatan Selaawi
yang hanya lulusan Sekolah Dasar SD dan sederajat memiliki jumlah terbesar, yaitu 23.269 jiwa, sedangkan penduduk dengan kelulusan perguruan
tinggiakademik hanya 704 jiwa. Data penduduk berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Data Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Wilayah BP3K Selaawi Tahun 2010
No Desa Jumlah Penduduk Jiwa
Jumlah Tidak
Sekolah Tamat
SD Tamat
SLTP Tamat
SLTA Tamat
PT Akad.
1 Selaawi 538 2.936 743
588 89 4.894
2 Mekarsari 560 3.106 763 560 104 5.093
3 Cigawir 582 3.125 695
611 89 5.062
4 Samida 506 2.796 696
506 97 4.601
5 Pelita Asih 405 2.001 525
375 75 3.381
6 Putra Jawa 747 4.182 1.173 847 114 7.063
7 Cirapuhan 1.034 5.123 1.292 1.034 136 8.619
Jumlah 4.372 23.269
5.887 4.521
704 38.713
Sumber Data : BP3K Kecamatan Selaawi 2012
Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya salah satunya ditentukan oleh mata pencaharian. Semakin tinggi tingkat mata pencaharian
dapat menggambarkan keadaan sosial ekonomi dan taraf hidup masyarakat. Jenis mata pencaharian penduduk Kecamatan Selaawi sangat bervariasi,
mulai dari petani, pedagang, jasa, buruh, serta Pegawai Negeri SipilTentara Nasional Indonesia PNSTNI. Tingkat pencaharian tertinggi di Kecamatan
Selaawi adalah petani dengan jumlah 7.488 jiwa dan terendah adalah PNSTNI dengan jumlah 783 jiwa. Data jumlah penduduk berdasarkan mata
pencaharian di Kecamatan Selaawi dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Data jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian di Kecamatan
Selaawi Tahun 2010.
No Desa Jumlah Penduduk Sesuai Jenis
Mata Pencahariaan Jumlah
Jiwa PNS
TNI Dagang Petani Jasa Buruh
1 Selaawi 105
184 927 165
96 1.477
2 Mekarsari 107 43
985 170 117
1.422 3 Cigawir
115 111
937 185 171
1.519 4 Samida
98 46
909 175 140
1.368 5 Pelita
Asih 78 31 715
160 81 1.003
6 Putra Jawa 105
85 1.230 270
242 1.932
7 Cirapuhan 175
208 1.785 256 313
2.737
Jumlah 783 708
7.488 1.381
1.160 11.458
Sumber Data : BP3K Kecamatan Selaawi 2012 Wilayah Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan
BP3K Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut memiliki 24 poktan yang tersebar di tujuh 7 desa. Poktan ini mengusahakan berbagai komoditas yang
terbagi dalam lima 5 subsektor, yaitu tanaman pangan padi sawah, padi gogo, dan jagung, peternakan Sapi pedaging, Ayam buras, Ayam pedaging
dan Domba, perikanan ikan Nila, ikan Mas dan ikan Lele, perkebunan
Kunyit dan Jahe, dan kehutanan Bambu. Data poktan Kecamatan Selaawi dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Poktan Kecamatan Selaawi Tahun 2010
No Nama Desa Nama Poktan
Jumlah Anggota
Orang Nama Ketua
Kelompok Luas Ha
Sawah Darat
1 Selaawi 1. Selaawi I
2. Selaawi II 3. Selaawi III
4. Santani 252
221 259
195 Momo
Enob Pandi
Udin S. 35
35 20
15 25
- 80
7
Jumlah 927 94
112
2 Cirapuhan 5. Cintawargi
6. Saluyu I 7. Sari Asih
8. Laksana
Mukti 475
468 460
382 Sudarjo
Ohan S. Didi
Ahor 45
50 50
50 45
112 93
60
Jumlah 1.785 195
310
3 Cigawir 9. Pabeasan I
10. Pabeasan II 11. Cianten
12. Motekar 13. Karya Maju
14. Padaringan 155
148 140
159 188
147 Uun S.
Saleh H. SP. Enceng N.
Didin S. Ahmad Sudia
Yana 47
27 30
38 20
30 50
50 15
33 60
40
Jumlah 937 192 248
4 Putrajawa 15. Pasir Malang
16. Harapan Makmur
650 680
1230
Usman Ipin S.
50 98
148
323 87
410
5 Mekarsari 17. Sari Mekar I
18. Sari Mekar II 475
510 Dede B.
Komar 37
50 72
110
Jumlah 985 87 182
6 Samida 19. Sadar Tani
20. Mekar Tani 21. Pasir Saluyu
325 302
282 Hamim
Yaya Iri S Eje
48 52
36 35
97 67
Jumlah 909 136 199
7 Pelitaasih 22. Jeungjing
23. Cisanyoh 24. Nanggewer
250 215
252 Dudung Juju
Isah Y. Suwita
44 35
42 126
95 71
Jumlah 715 121 192
Jumlah Keseluruhan 7.488
973 1653
Sumber Data : BP3K Kecamatan Selaawi 2012
Wilayah Kecamatan Selaawi memiliki batas-batas berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Cibugel Kabupaten
Sumedang b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Balubur Limbangan
c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Malangbong d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Balubur Limbangan
Wilayah Kecamatan Selaawi seluruhnya 3.216 Ha, yang terdiri dari luas lahan sawah 925,5 Ha, lahan darat 1.746 Ha, kolam 28 Ha, dan lain-lain
44,6 Ha. Ketinggian Wilayah Kecamatan Selaawi berada di ketinggian 549 - 1.200 m di atas permukaan laut dpl, wilayah tersebut termasuk wilayah
pegunungan, dengan bukit dan daerah aliran sungai Cimanuk. Dengan rincian : a Wialayah datar 964 Ha 30, b Wilayah landai 1267 Ha 40 dan
c Wilayah pegunungan 985 Ha 30. Data penggunaan lahan dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Penggunaan lahan pertanian wilayah Kecamatan Selaawi pada tahun 2010
No Desa Tanah
Darat Ha Tanah Sawah
Irigasi Ha Kolam
Ha Lain-lain
Ha Jumlah Lahan
Pertanian Ha
1 Selaawi 135
101 4
4,5 249
2 Mekarsari 213 81
2 3,4
303 3 Cigawir
231 192,5
6 5,7
460 4 Samida
202 141
3 2,3
357 5
Pelita Asih
177 114 4 5,5 529
6 Putrajawa 431 101
5 10,7
569 7 Cirapuhan 357
195 4
12,5 749
Total 1746 925,5 28 44,6 3216
Sumber data : BP3K Kecamatan Selaawi 2012 Jenis tanah yang ada di wilayah Kecamatan Selaawi pada umumnya
mayoritas berjenis tanah latosal coklat sampai asosiasi latosal coklat
kemerahan, dengan karakteristik lahan dan fisik berikut :
a. Keasaman tanah dengan pH 4 - 6 b. Kemiringan lahan 15 - 39
c. Keadaan, atau kedalaman gambut 1,5 m
4.2 Profil Poktan Cibolerang Agro