mutu produk adalah hal yang sangat penting. Salah satunya membentuk suatu model ICS yang terdiri dari orang-orang yang memiliki pengetahuan secara
mendalam mengenai pertanian organik, dengan adanya ICS ini diharapkan produk-produk pertanian dapat dipasarkan dan dipromosikan secara luas
dengan memanfaatkan potensi pasar yang dimiliki, karena peran ICS dalam sebuah poktan bukan hanya sebagai lembaga penjamin mutu produk, tetapi
juga sebagai lembaga pemasaran produk anggota-anggotanya. Hasil bobot ICS pada Tabel 4.13 sejalan dengan pernyataan Setyowati 2008 bahwa ada
beberapa faktor yang mendukung keberhasilan ICS diantaranya infrastruktur, informasi pasar, jaringan pemasaran, mediasi, negosiasi, permodalan dan
peraturan-peraturan yang ada regulasi, standar hukum dan norma budaya lokal. Artinya bahwa jika faktor-faktor pendukung keberhasilan ICS dapat
dicapai, maka kemungkinan besar pengembangan usaha sayuran organik di Cibo Agro dapat berjalan dengan lancar.
Dalam hal faktor produk bermutu, petani 0,398 menjadi aktor yang sangat penting dan berpengaruh dalam pengembangan usaha sayuran organik.
Petani sebagai aktor dalam pengembangan usaha sayuran organik memiliki tanggung jawab yang besar dalam menghasilkan produk bermutu. Awal mula
untuk mengahsilkan produk yang bermutu berasal dari proses produksi yang tepat dan benar serta mengikuti standar yang telah ditentukan. Jika proses
produksi tidak dilakukan dengan benar, maka produk yang dihasilkan tidak bermutu dan dapat memenuhi keinginan konsumen.
4.8.1.3 Unsur Tujuan pada Tingkat Keempat
Hasil pengolahan horizontal antar unsur aktor terhadap tujuan yang terdapat pada Tabel 4.14 menunjukkan aktor yang memengaruhi tujuan yang
ingin dicapai. Aktor petani Cibo Agro 0,620 memiliki peranan pada tercapainya tujuan meningkatkan pendapatan petani MPP. Petani menjadi
penting dalam tujuan ini karena meningkatnya pendapatan petani akan tercapai pada awalnya harus didukung oleh kemauan dan kesungguhan petani
yang kuat akan usaha sayuran organik. Selain petani, ICS Cibo Agro 0,316 juga berperan dalam tercapainya tujuan meningkatkan pendapatan petani,
karena keberhasilan suatu usaha sayuran organik suatu poktan terletak pada
pengorganisasian ICS yang baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan petani.
Tabel 4.14 Bobot pengolahan horizontal unsur pada tingkat keempat
Tujuan Aktor MPP
MJD MKPS
MMUT
Petani Cibo Agro 0,620
0,113 0,166 0,101
ICS Cibo Agro
0,316 0,184 0,195
0,306 Dinas Pertanian
0,319 0,168 0,268
0,245 Pemasok 0,13
0,327 0,267 0,276
Selain petani dan ICS Cibo Agro, aktor Dinas Pertanian 0,319 juga berperan dalam tercapainya tujuan meningkatkan pendapatan petani. Dinas
Pertanian dalam hal ini adalah Dinas Pertanian Propinsi Jawa Barat dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulturan Kabupaten Garut. Peranan dari Dinas
Pertanian ini dilakukan dengan cara mengadakan program pelatihan bagi penyuluh dan petani sayuran organik, memberikan bantuan sarana prasarana
serta mengadakan program pemasaran hasil pertanian dengan mengadakan festival, atau pameran. Hasil dari pelatihan-pelatihan yang dilakukan
kemudian diterapkan dan direalisasikan petani dan penyuluh pada proses produksi sayuran organik, sehingga dapat secara perlahan mempengaruhi
hasil akhir produk yang dihasilkan dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Di sisi lain, aktor pemasok memiliki peran penting
dalam tercapainya tujuan meluasnya jaringan distribusi MJD dengan bobot 0,327. Jaringan distribusi produk sayuran organik saat ini masih dibantu oleh
adanya pemasok, meskipun belum memiliki kontrak dengan pemasok, namun dengan adanya pemasok membantu Cibo Agro dalam memasarkan produk
sayuran organik.
4.8.1.4 Unsur Alternatif Strategi pada Tingkat Kelima