14
Gambar 4. Kerangka formulasi strategis Rangkuti, 2008
2.7 BAURAN PEMASARAN
Menurut Kotler 1986 bauran pemasaran marketing mix adalah perangkat variabel-variabel pemasaran terkontrol yang perusahaan gabungkan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkannya
dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri atas segala sesuatu hal yang dapat perusahaan lakukan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya. Kemungkinan-kemungkinan yang banyak itu dapat
dikelompokkan ke dalam empat kelompok variabel yang dikenal 4P, yaitu produk product, saluran distribusi place, harga price, dan promosi promotion. Berikut ini penjelasan masing-masing
elemen menurut Joscon Network 2002. 1.
Product, merupakan deskripsi lengkap tentang barang dan atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Deskripsi tersebut antara lain, meliputi fitur feature dan kegunaan benefit dari
barang dan atau jasa yang ditawarkan 2.
Price, pada bagian ini mendeskripsikan strategi penentuan pricing strategy harga barang dan atau jasa yang ditawarkan dan kebijakan atau sistem pembayarannya payment policies
3. Promotion merupakan media untuk memaparkan secara rinci alat-alat atau media promosi yang
akan digunakan perusahaan atau taktik yang akan diterapkan dalam merealisasikan rencana promosi promotion plan dalam rangka mewujudkan tujuan pemasaran perusahaan
4. Place, di sini perusahaan diminta untuk mendeskripsikan secara rinci bagaimana dan di mana
produk perusahaan akan ditempatkan didistribusikan sehingga pelanggan mudah mengaksesnya. Perusahaan juga perlu untuk memaparkan bagaimana perusahaan akan
menjualnya atau metode distribusi dan penjualan apa yang akan diterapkan oleh perusahaan.
2.8 ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
Lingkungan bisnis dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
1. Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan secara normal memiliki implikasi langsung dan khusus pada perusahaan. Di dalam suatu
organisasi terdapat kekuatan dan kelemahan dalam berbagai bidang fungsional bisnis. Melalui anlisis lingkungan internal kekuatan dan kelemahan tersebut dapat diidentifikasi dan dievaluasi
•Evaluasi Faktor Eksternal •Evaluasi Fakor Internal
1. Tahap pengumpulan data
•Matriks SWOT •Matriks Internal Eksternal
2.
Tahap Analisis
•Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif
3. Tahap Pengambilan Keputusan
15
sehingga perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan dengan cara efektif dan dapat mengatasi kelemahan yang dimilikinya Imran, 2003.
Menurut David 2004, secara tradisional aspek – aspek lingkungan internal perusahaan yang
hendak diamati dapat dilihat dari pendekatan fungsional. Pada pendekatan ini, pengkategorian analisis internal sering diarahkan pada pasar dan pemasaran, kondisi keuangan dan akunting,
produksi, sumberdaya manusia, dan sistem informasi manajemen. a.
Pasar dan Pemasaran Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan agar posisi produk di pasar sesuai
dengan harapan, diantaranya: pangsa pasar, pelayanan purna jual, kepemilikan, informasi tentang pasar, pengendalian distributor, kondisi satuan kerja pemasaran, kegiatan promosi, harga jual
produk, komitmen manajemen puncak, loyalitas pelanggan, dan kebijakan produk baru. b.
Keuangan dan Akuntansi Dalam keuangan dan akuntasi, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, diantaranya:
kemampuan perusahaan memupuk modal jangka pendek dan jangka panjang, beban yang harus dipikul sebagai upaya untuk memperoleh modal tambahan, hubungan baik dengan penanam
modal, dan pemegang saham, pengelolaan keuangan, struktur modal kerja, harga jual, produk pemantauan penyebab inefisiensi dan sistem akunting yang handal.
c. Kegiatan Produksi-Operasi
Aktivitas produksi dan operasi sering menjadi bagian terbesar dari asset manusia dan modal. Oleh karena itu, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan diantaranya adalah
hubungan baik dengan pemasok, sistem logistik yang handal, lokasi fasilitas yang tepat, organisasi yang memiliki kesatuan sistem yang bulat, pembiayaan, pendekatan inovatif dan
proaktif, kemungkinan terjadinya terobosan dalam porses produksi, dan pengendalian mutu. d.
Sumberdaya Manusia Manusia merupakan sumberdaya terpenting bagi perusahaan. Oleh karena itu, manajer
perlu berupaya agar terwujud perilaku positif di kalangan karyawan perusahaan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah: langkah-langkah yang jelas mengenai manajemen sumberdaya
manusia, keterampilan dan motivasi kerja, produktivitas dan sistem imbalan. e.
Penelitian dan Pengembangan Suatu perusahaan harus mempunyai orientasi litbang yang kuat dalam mengembangkan
strategi pengembangan produk. Selain dilakukan analisis terhadap bidang fungsional bisnis, pada analisis internal juga penting dilakukan analisis terhadap struktur organisasi perusahaan.
f. Sistem Informasi Manajemen
Informasi menghubungkan semua bisnis menjadi satu dan menjadi dasar untuk semua keputusan manajerial. Informasi menunjukkan sumber utama dari kekuatan atau kelemahan
kompetitif manajemen. Sistem informasi manajemen berguna untuk memperbaiki kinerja suatu perusahaan dengan memperbaiki kualitas keputusan manajerial. Sistem informasi yang efektif
adalah mengumpulkan, memberi simbol atau kode, menyimpan, dan menyajikan informasi dalam bentuk yang dapat menjawab pertanyaan penting operasi strategis.
2. Analisis Lingkungan Eksternal