Densitas Daya Serap Air WHC

27 Menurut Lin et al., 2000 kandungan karbohidrat yang disarankan agar protein termodifikasi maksimal sebesar 40 –50. Kandungan karbohidrat yang cukup besar pada komak baik kacang maupung kecambah yaitu sekitar 60 bk maka perlu ditambahkan bahan lain yang rendah karbohidrat, dalam hal ini tepung gluten yang hanya mengandung karbohidrat sekitar 15 bk.

4.2.1.6. Kadar Serat Kasar

Serat kasar merupakan polisakarida yang tidak dapat dicerna oleh tubuh seperti selulosa, hemiselulosa pectin dan lignin winarno, 1997. Selulosa merupakan serat-serat panjang yang bersama hemiselulosa, pektin, lignin dan protein membentuk struktur jaringan yang memperkuat dinding sel tanaman. Dinding sel tanaman terdiri dari selulosa sebanyak 25-35 persen, hemiselulosa sebanyak 50-60 dan selebihnya merupakan pectin, protein dan lemak winarno, 1997. Hasil uji analisis sidik ragam dengan taraf kepercayaan 95 lampiran 1.6 menunjukan bahwa kadar serat kasar pada THP dari bahan kecambah lebih tinggi dan berbeda nyata daripada bahan kacang karena bagian kulit pada kecambah tidak dikupas banyak mengandung serat kasar. Kemudian pada penambahan gluten 25 memiliki kadar serat kasar yang lebih rendah daripada pada penambahan gluten 10 dapat dilihat pada gambar 15. Hal tersebut karena secara tidak langsung penambahan gluten akan menurunkan jumlah komak sebagai sumber serat. Gambar 15. Grafik hasil analisis kadar serat kasar THP angka yang diikuti dengan huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf kepercayaan 95 Bila dibandingkan dengan TSP yang dibuat dari campuran kedelai dan gluten maka THP mengsndung kandungan serat yang jauh lebih tinggi karena kacang ataupun kecambah komak mengandung serat kasar 15-17 berat kering Anita, 2009 dibandingkan dengan kedelai yang hanya mengandung serat kasar tempe kedelai sebesar 7.1 berat kering Irawan, 2001.

4.2.2. Fisikokimia THP

4.2.2.1. Densitas

Densitas berguna dalam kaitannya dengan kerapatan dari produk ekstrusi dalam menempati ruang yang berhubungan dengan pengembangan produk jika mengalami rehidrasi. Berdasarkan hasil uji analisis ragam dengan taraf kepercayaan 95 lampiran 2.1 terlihat bahwa proses perkecambahan meningkatkan densitas secara signifikan. 10.90c 8.78a 9.85b 10.65c 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 Kecambah Kacang bk Kadar serat 10gluten Kadar serat 25gluten 28 Gambar 16. Grafik hasil analisis densitas THP angka yang diikuti dengan huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf kepercayaan 95 Berdasarkan pada gambar 16, terlihat pada tepung kecambah bahwa penambahan gluten yang lebih besar F2 akan menurunkan densitas THP yang dihasilkan, namun pada tepung kacang terjadi sebaliknya. Seharusnya penambahan gluten akan menurunkan densitas, hal ini berkaitan dengan sifat protein gluten yang kenyal sehingga semakin tinggi tepung gluten maka densitas produknya akan semakin rendah. Menurut Hartman 1996 penggunaan gluten dalam pembuatan daging tiruan dapat membantu terbentuknya tekstur dan kekenyalan seperti daging asli. Nilai densitas hasil penelitian ini pada formula 25 gluten F2 mendekati densitas daging tiruan yang dilaporkan oleh Irawan 2001, yaitu sebesar 0.48 gml dengan komposisi tepung tempe kedelai rendah lemak 75 dan tepung gluten 25.

4.2.2.2. Daya Serap Air WHC

Daya serap air merupakan kemampuan protein menahan air dalam suatu sistem pangan. Semakin besar konsentrasi protein, semakin tinggi daya serap airnya. Komposisi asam amino juga berperan dalam daya serap air. Semakin banyak asam amino gugus polar, semakin baik daya ikat airnya. Suwarno 2003 mengemukakan bahwa protein merupakan komponen yang bertanggung jawab terhadap penyerapan air. Berdasarkan pada gambar 17, terlihat bahwa hasil uji analisis ragam dengan taraf kepercayaan 95 lampiran 2.2 proses perkecambahan menurunkan daya serap air WHC secara signifikan. Hal tersebut dikarenakan kacang dengan perebusan akan memperbesar pori-pori kacang sehingga lebih banyak menyerap air dibandingkan dengan kacang. Gambar 17. Grafik hasil analisis daya serap air THP angka yang diikuti dengan huruf yang berbeda menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf kepercayaan 95 0.41 c 0.38 a 0.40 b 0.39 b 0.36 0.37 0.38 0.39 0.40 0.41 0.42 Kecambah Kacang gml 10gluten 25gluten 182.33 a 216.50 b 255.53 c 257.00 d 50 100 150 200 250 300 Kecambah Kacang 10gluten 25gluten 29 Daya serap air pada formula 1 10 gluten lebih rendah dari daya serap pada formula 2 25 gluten. Hal ini berkaitan dengan kadar protein gluten yang lebih tinggi pada formula 2, dimana sifat protein yang mudah memerangkap air. Nilai densitas hasil penelitian ini pada F2 mendekati hasil TSP yang dibuat oleh Irawan 2001 yaitu berkisar antara 250-399.

4.2.2.3. Daya Serap Minyak