Pertumbuhan dan Penggunaan PDRB Distribusi Penggunaan PDRB

Distribusi terbesar kedua adalah komponen pembentukan modal tetap bruto yaitu sebesar 18,18 persen. Selanjutnya adalah komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 17,83 persen. Pada Tahun 2010 pengeluaran konsumsi lembaga nirlaba memberikan kontribusi terkecil yaitu sebesar 0,63 persen. Distribusi terkecil kedua terdapat pada ekspor netto. Ekspor netto yang merupakan selisih antara ekspor dan impor menyumbang sebesar minus 1,76 persen dari total PDRB Provinsi Jambi Tahun 2010.

5.7. Pengeluaran untuk Konsumsi

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Pada Tahun 2010 sebagian besar PDRB Penggunaan Provinsi Jambi digunakan untuk pengeluaran konsumsi, baik konsumsi rumah tangga, konsumsi lembaga swasta nirlaba maupun konsumsi pemerintah. PDRB Provinsi Jambi Tahun 2010 sebesar Rp 53,82 triliun, digunakan untuk konsumsi sebesar 43,67 triliun rupiah atau sekitar 81,14 persen. Pengeluaran konsumsi tersebut terbagi untuk konsumsi rumah tangga 33,73 triliun rupiah 62,67 persen, konsumsi pemerintah sebesar 9,6 triliun rupiah 17,83 persen dan sisanya merupakan konsumsi lembaga nirlaba. Pengeluaran untuk konsumsi lembaga nirlaba merupakan pengeluaran yang pertumbuhannya cepat diantara semua pengeluaran konsumsi. Pertumbuhan komponen ini Tahun 2010 mencapai 27,09 persen meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar 18,71 persen. Kontribusi komponen ini terhadap PDRB sangat kecil yaitu hanya sekitar 0,63 persen dari total PDRB penggunaan. Sedangkan pengeluaran konsumsi pemerintah pada Tahun 2010 melambat lajunya menjadi 8,49 persen dengan kontribusinya terhadap PDRB mecapai 17,83 persen.

5.8. Konsumsi Rumah Tangga

Pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga Tahun 2010 mengalami pertumbuhan sebesar 5,43 persen dengan rincian untuk konsumsi makanan sebesar 5,55 persen. Laju konsumsi makanan Tahun 2010 sebesar 5,55 persen, angka ini menurun bila dibandingkan dengan tahun 2009 yang mengalami peningkatan 5,72 persen. Seperti juga hanya dengan laju konsumsi non makanan Tahun 2010 5,22 persen yang mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2009 yaitu sebesar 4,38 persen. Dilihat dari kontribusinya terhadap total PDRB Tahun 2010, konsumsi makanan mengalami penurunan dibandingan tahun sebelumnya yatu dari 40,49 persen 2009 menjadi 39,72 persen di Tahun 2010, sedangkan konsumsi non makanan mengalami peningkatan 22,64 persen 2009 menjadi 22,95 persen diTahun 2010. 5.6. Konsumsi Pemerintah Pertumbuhan pengeluaran yang digunakan untuk konsumsi pemerintah selama kurun waktu 2006-2010 terus meningkat. Pertumbuhan komponen ini Tahun 2010 sebesar 8,49 persen. Tingginya pengeluaran konsumsi pemerintah ini dipengaruhi oleh adanya kenaikan belanja pembangunan prasarana yang umumnya disertai kenaikan gaji pegawai pemerintah daerah Tahun 2010. Pengeluaran untuk konsumsi pemerintah Tahun 2010 tercatat sebesar 9.598.119,02 juta rupiah dengan kontribusi terhadap total PDRB Provinsi Jambi sebesar 17,83 persen, maka ini meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2009 yang memberikan kontribusi sebesar 16,78 persen.