perekonominan Provinsi Jambi sangat penting sebagai sektor penunjang kegiatan bagi sektor-sektor lainnya.
5.11.5. Sektor Bangunan
Meningkatnya kinerja perekonomian secara jelas terlihat pada sektor bangunan yang pada Tahun 2010 pertumbuhannya mencapai 6,76 persen.
Sumbangan sektor ini terhadap pertumbuhan PDRB Provinsi Jambi pada tahun yang sama sebesar 4,55 persen. Sektor bangunan, sektor listrik, dan sektor industri
pengolahan, dalam pembentukan PDRB disebut sebagai sektor sekunder.
5.11.6. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran
Sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh sebesar 10,16 persen pada Tahun 2010. Dilihat dari subsektor yang membentuk sektor ini, laju
pertumbuhan subsektor perdagangan besar dan eceran mengalami laju pertumbuhan tertinggi yaitu 10,53 persen. Bagitu juga dengan subsektor hotel
mengalami laju pertumbuhan 18,02 persen, sedangkan subsektor restoran hanya mampu melaju sebesar 3,54 persen.
Sektor perdagangan, hotel dan restoran ini berperan sebagai penunjang kegiatan perekonomian di Provinsi Jambi yang menghasilkan produk barang dan
jasa. Kontribusi sektor ini terhadap PDRB pada Tahun 2010 menempati posisi ketiga 14,54 persen. Proporsi terbesar sektor ini disumbang oleh subsektor
perdagangan besar dan eceran sebesar 13,37 persen. Kemudian subsektor hotel menyumbang 0,21 persen, dan subsektor restoran memberikan andil sebesar 0,97
persen.
5.11.7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi
Dalam era globalisasi, peranan sektor pengangkutan dan komunikasi sangat vital dan menjadi indikator kemajuan Provinsi Jambi, terutama jasa
telekomunikasi. Subsektor transportasi sendiri memiliki peran sebagai jasa pelayanan bagi mobilitas perekonomian di Jambi. Penyumbang terbesar terhadap
sektor pengangkutan dan komunikasi pada Tahun 2010 ini masih dikuasai subsektor angkutan sebesar 6,01 persen. Subsektor komunikasi tidak kalah
penting peranannya, tapi andilnya masih kecil yaitu 0,53 persen. Sektor pengangkutan dan komunikasi pada Tahun 2010 tumbuh sebesar
3,99 persen, ditunjang oleh subsektor angkutan darat yang tumbuh 2,71 persen. Subsektor angkutan kaut dan angkutan sungai yang masing-masing tumbuh
sebesar 1,89 persen dan 1,81 persen, dari subsektor angkutan udara laju pertumbuhannya mencapai 14,21 persen. Disisi lain pesatnya bisnis
telekomunikasi yang ditandai dengan banyaknya pengguna telepon seluler mengakibatkan subsektor komunikasi mengalami laju pertumbuhan sebesar 6,25
persen.
5.11.8. Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan
Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 12,12 persen pada Tahun 2010, salah satu indikator yang
dapat dilihat adalah bertambahnya kantor bank dan tumbuhnya lembaga-lembaga pembiayaan sampai ke kabupaten dalam Provinsi Jambi. Peranan sektor ini pada
Tahun 2010 sebesar 5,14 persen, masing-masing disumbang oleh seubsektor bank sebesar 2,22 persen, lembaga keuangan bukan bank sebesar 0,34 persen, jasa