Pertanian 1. Tanaman Bahan Makanan

sebesar 2,50 persen. Untuk palawija seperti ubi kayu, produksinya naik sebesar 0,53 persen, jagung turun 19,59 persen, ubi jalar naik 2,63 persen, dan kedelai turun 41,74 persen.

5.4.1.2. Perkebunan

Perkebunan daerah jambi pada umumnya adalah perkebunan rakyat. Produksi terbesar adalah karet yang memiliki luas tanaman 646 698 hektar dengan produksi 280 928 ton pada Tahun 2010. Komoditas andalan lainnya yaitu kelapa sawit dengan produksi 1 266 225 ton serta kelapa dalam 113 089 ton.

5.4.1.3. Kehutanan

Hasil kehutanan Provinsi Jambi yang terbesar adalah bahan baku serpih, produksi Tahun 2010 adalah 3 024 478,89 m 3 atau turun 12,49 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Komoditi kedua terbesar adalah pulp sebesar 797 469,61 ton atau mengalami kenaikan produksi sebesar 42,30 persen.

5.4.1.4. Peternakan

Tahun 2010, ternak sapi masih mendominasi jenis ternak besar yaitu dengan jumlah populasi sebesar 177 710 ekor atau meningkat 8,01 persen dari tahun sebelumnya. Sedangkan ternak kecil terbanyak adalah ternak kambing sebesar 303 863 ekor. Adapun ternak unggas terbesar adalah ayam pedaging sebesar 11 226 605 ekor.

5.4.1.5. Kelautan dan Perikanan

Potensi kelautan hanya berada di dua kabupaten di Provinsi Jambi, yaitu Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat dengan masing- masing produksi 23 025,6 ton dan 21 497,7 ton. Sedangkan perikanan darat tersebar di semua kabupatenkota terbagi menjadi perairan umum dan budidaya. Secara keseluruhan hasil produksi perikanan darat sebesar 36 804 ton dengan konsentrasi terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi. Sedangkan produksi perikanan hasil budidaya sebanyak 30 397,2 ton dimana Kabupaten Muaro Jambi sebagai pemegang andil terbesar budidaya ikan patin. 5.4.2. Perindustrian, Pertambangan dan Energi 5.4.2.1 Perindustrian Perindustrian Provinsi Jambi dari tahun 1997 – 2010 mengalami peningkatan baik dari unit usaha, tenaga kerja, investasi dan produksinya. Jumlah perusahaan industri pengolahan besar dan sedang di Provinsi jambi pada Tahun 2010 sebanyak 86 dan angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,38 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sebesar 17 005 orang.

5.4.2.2. Pertambangan dan Energi

Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, di bawah permukaan bumi, dan di bawah permukaan air.

5.4.2.3. Listrik, Gas dan Air Minum

Perkembangan pelistrikan di Provinsi Jambi juga meningkat sesuai dengan laju perkembangan pembangunan. Hal ini penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang sangat membutuhkan listrik sebagai sumber energi. 5.4.3. Perdagangan 5.4.3.1. Pedagangan Luar Negeri Volume ekspor Jambi bulan Januari sampai dengan Desember 2010 sebesar 2 505 527,71 ton sedangkan volume impornya adalah 234 862,91 ton. Nilai ekspor Provinsi Jambi Tahun 2010 sebesar 1 488 055,91 ribu U Dolar dan Impor 252 504,11 ribu U Dolar.

5.4.3.2. Perdagangan Dalam Negeri

Jumlah pedagang berdasarkan penerbitan SIUP Tahun 2010 sebanyak 5 081 izin terdiri dari 4 399 pedagang kecil PK, 458 izin pedagang menengah PM, dan 224 izin pedagang besar PB. Sedangkan berdasarkan tanda daftar perusahaan TDP 2010 terdiri dari Perusahaan Terbatas PT 160 unit, Koperasi 90 unit, CV 584 unit, Perusahaan Perorangan PO 1 762 unit dan Badan Usaha Lain BUL 83 unit. 5.4.4. Transportasi, Komunikasi dan Pariwisata 5.4.4.1. Panjang Jalan Jalan merupakan prasarana untuk mempelancar kegiatan perekonomian. Peningkatan pembangunan diiringi dengan peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan mempelancar perdagangan antar daerah. Panjang jalan di Provinsi jambi pada Tahun 2010 adalah 2 417,01 km terdiri dari jalan kondisi baik 716,72 km, jalan sedang 911,95 km, rusak 459,83 km, dan rusak berat 328,51 km.