Pengeluaran untuk Konsumsi The Role Investment Of Agricultural Sector In Economic Growth Jambi Provinces: " The Input-Output Approach And Analitycal Hierarchy Process (Ahp)”

5.8. Konsumsi Rumah Tangga

Pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga Tahun 2010 mengalami pertumbuhan sebesar 5,43 persen dengan rincian untuk konsumsi makanan sebesar 5,55 persen. Laju konsumsi makanan Tahun 2010 sebesar 5,55 persen, angka ini menurun bila dibandingkan dengan tahun 2009 yang mengalami peningkatan 5,72 persen. Seperti juga hanya dengan laju konsumsi non makanan Tahun 2010 5,22 persen yang mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2009 yaitu sebesar 4,38 persen. Dilihat dari kontribusinya terhadap total PDRB Tahun 2010, konsumsi makanan mengalami penurunan dibandingan tahun sebelumnya yatu dari 40,49 persen 2009 menjadi 39,72 persen di Tahun 2010, sedangkan konsumsi non makanan mengalami peningkatan 22,64 persen 2009 menjadi 22,95 persen diTahun 2010. 5.6. Konsumsi Pemerintah Pertumbuhan pengeluaran yang digunakan untuk konsumsi pemerintah selama kurun waktu 2006-2010 terus meningkat. Pertumbuhan komponen ini Tahun 2010 sebesar 8,49 persen. Tingginya pengeluaran konsumsi pemerintah ini dipengaruhi oleh adanya kenaikan belanja pembangunan prasarana yang umumnya disertai kenaikan gaji pegawai pemerintah daerah Tahun 2010. Pengeluaran untuk konsumsi pemerintah Tahun 2010 tercatat sebesar 9.598.119,02 juta rupiah dengan kontribusi terhadap total PDRB Provinsi Jambi sebesar 17,83 persen, maka ini meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2009 yang memberikan kontribusi sebesar 16,78 persen.

5.9. Pembentukan Modal dan Perubahan Stok

Indikasi perkembangan perekonomian di Provinsi Jambi terlihat pada komponen pembentukan modal tetap bruto PMTB serta perubahan stok yang mengalami peningkatan cukup signifikan pada Tahun 2010. Kontribusi komponen tersebut maisng-masing sebesar 18,18 persen PMTB dan 4,43 persen untuk perubahan stok. Perekonomian Provinsi Jambi saat ini sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Salah satu indikator yang cukup jelas perkembangannya adalah pembentukan modal tetap bruto yang terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama beberapa tahun terakhir. Kontribusi komponen ini selama Tahun 2010 sebesar 18,18 persen atau meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar 16,77 persen. Pertumbuhan komponen ini menggambarkan adanya peningkatan jumlah investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Adapun pertumbuhan komponen ini pada Tahun 2010 sebesar 2,43 persen. Komponen perubahan stok pada Tahun 2010 mengalami penurunan laju yang cukup signifikan yaitu sebesar 1,09 persen atau lebih rendah dari pertumbuhan pada tahun sebelumnya sebesar 7,52 persen. Kontribusi komponen ini pada Tahun 2010 sebesar 2,43 persen atau sedikit meningkat dibanding tahun 2009 yang sebesar 2,67 persen.

5.10. Perkembangan Ekspor dan Impor

Perkembangan ekspor dan impor Provinsi Jambi dari tahun 2006 sampai dengan Tahun 2010 angkanya berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2010 kedua komponen ini mengalami peningkatan masing-masing sebesar 30,04 persen untuk ekspor dan 24,39 persen untuk impor. Peningkatan ekspor ini dipengaruhi