Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan

5.11.2. Sektor Pertambangan dan Penggalian

Sektor pertambangan dan penggalian yang merupakan sektor dominan dalam perekonomian di Provinsi Jambi pada Tahun 2010, terutama untuk migas yang menjadi andalan dibeberapa kabupaten yang mempunyai sumur minyak. Dalam pembentukan PDRB, sektor pertanian dan sektor pertambangan disebut sebagai sektor primer. Pada Tahun 2010 sektor pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan sebesar 14,46 persen. Hal ini ditunjang oleh subsektor migas sendiri sebesar 12,07 persen, subsektor pertambangan nin migas sebesar 36,83 persen, dan subsektor penggalian sebesar 10,08 persen. Sektor pertambangan dan penggalian memberikan sumbangan cukup besar yaitu 18,12 persen terhadap PDRB Provinsi Jambi.

5.11.3. Sektor Industri Pengolahan

Sektor industri pengolahan mencakup industri pengolahan minyak dan gas dan industri pengolahan tanpa minyak dan gas. Pada Tahun 2010 industri migas tumbuh sebesar 12,55 persen. Sedangkan industri tanpa migas pertumbuhannya hanya 4,04 persen sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya yaitu 5,18 persen. Secara umum peranan sektor industri pengolahan pada Tahun 2010 sebagian besar disumbang oleh industri non migas sebesar 10,08 persen.

5.11.4. Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih

Sektor listrik, gas dan air bersih tumbuh sebesar 13,12 persen pada Tahun 2010 dan menempati posisi kedua setelah sektor pertambangan dan penggalian. Sektor ini memiliki peranan sebesar 0,89 persen dan dipandang masih terlalu kecil. Walaupun demikian kebutuhan akan sektor ini dalam pembentukan perekonominan Provinsi Jambi sangat penting sebagai sektor penunjang kegiatan bagi sektor-sektor lainnya.

5.11.5. Sektor Bangunan

Meningkatnya kinerja perekonomian secara jelas terlihat pada sektor bangunan yang pada Tahun 2010 pertumbuhannya mencapai 6,76 persen. Sumbangan sektor ini terhadap pertumbuhan PDRB Provinsi Jambi pada tahun yang sama sebesar 4,55 persen. Sektor bangunan, sektor listrik, dan sektor industri pengolahan, dalam pembentukan PDRB disebut sebagai sektor sekunder.

5.11.6. Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran

Sektor perdagangan, hotel dan restoran tumbuh sebesar 10,16 persen pada Tahun 2010. Dilihat dari subsektor yang membentuk sektor ini, laju pertumbuhan subsektor perdagangan besar dan eceran mengalami laju pertumbuhan tertinggi yaitu 10,53 persen. Bagitu juga dengan subsektor hotel mengalami laju pertumbuhan 18,02 persen, sedangkan subsektor restoran hanya mampu melaju sebesar 3,54 persen. Sektor perdagangan, hotel dan restoran ini berperan sebagai penunjang kegiatan perekonomian di Provinsi Jambi yang menghasilkan produk barang dan jasa. Kontribusi sektor ini terhadap PDRB pada Tahun 2010 menempati posisi ketiga 14,54 persen. Proporsi terbesar sektor ini disumbang oleh subsektor perdagangan besar dan eceran sebesar 13,37 persen. Kemudian subsektor hotel menyumbang 0,21 persen, dan subsektor restoran memberikan andil sebesar 0,97 persen.