Sektor Bangunan Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran

5.11.7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi

Dalam era globalisasi, peranan sektor pengangkutan dan komunikasi sangat vital dan menjadi indikator kemajuan Provinsi Jambi, terutama jasa telekomunikasi. Subsektor transportasi sendiri memiliki peran sebagai jasa pelayanan bagi mobilitas perekonomian di Jambi. Penyumbang terbesar terhadap sektor pengangkutan dan komunikasi pada Tahun 2010 ini masih dikuasai subsektor angkutan sebesar 6,01 persen. Subsektor komunikasi tidak kalah penting peranannya, tapi andilnya masih kecil yaitu 0,53 persen. Sektor pengangkutan dan komunikasi pada Tahun 2010 tumbuh sebesar 3,99 persen, ditunjang oleh subsektor angkutan darat yang tumbuh 2,71 persen. Subsektor angkutan kaut dan angkutan sungai yang masing-masing tumbuh sebesar 1,89 persen dan 1,81 persen, dari subsektor angkutan udara laju pertumbuhannya mencapai 14,21 persen. Disisi lain pesatnya bisnis telekomunikasi yang ditandai dengan banyaknya pengguna telepon seluler mengakibatkan subsektor komunikasi mengalami laju pertumbuhan sebesar 6,25 persen.

5.11.8. Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar 12,12 persen pada Tahun 2010, salah satu indikator yang dapat dilihat adalah bertambahnya kantor bank dan tumbuhnya lembaga-lembaga pembiayaan sampai ke kabupaten dalam Provinsi Jambi. Peranan sektor ini pada Tahun 2010 sebesar 5,14 persen, masing-masing disumbang oleh seubsektor bank sebesar 2,22 persen, lembaga keuangan bukan bank sebesar 0,34 persen, jasa penunjang keuangan sebesar 0,02 persen, persewaan bangunan sebesar 2,48 persen serta andil dari sub sektor jasa perusahaan sebesar 0,08 persen.

5.11.9. Sektor Jasa-jasa

Laju pertumbuhan sektor jasa-jasa Tahun 2010 sebesar 4,05 persen, telah memberikan andil terhadap pembentukan PDRB Provinsi Jambi sebesar 9,56 persen dan masih menempati urutan kelima dari sembilan sektor. Kontribusi terbesar subsektor ini disumbang oleh kegiatan pemerintahan umum sebesar 8,18 persen dan sisanya sebesar 1,37 persen disumbang oleh pihak swasta. Sektor jasa-jasa pada Tahun 2010 tumbuh sebesar 4,05 persen. Subsektor jada sosial dan kemasyarakatan merupakan subsektor swasta denga laju tertinggi 4,84 persen, diikuti oleh subsektor jasa perorangan dan rumah tangga dengan laju pertumbuhan sebesar 3,50 persen serta subsektor jasa hiburan sebesar 3,31 persen. Sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan dan sektor jasa-jasa, disebut sektor tersier.