102 informasi komposisi 4, kejelasan tanggal kadaluarsa 4,13, desain
kemasan 4,31, khasiat 3,86, iklan 3,67 dan tidak unggul pada atribut pilihan rasa 4,08, harga 3,12, merek 3,83, kemudahan mendapatkan
3,53 3.
Hasil dari Importance-Performance Analysis diperoleh bahwa atribut- atribut produk Sarimurni yang berada pada kuadran I prioritas utama
yaitu atribut khasiat dan kemudahan mendapatkan. Pada kuadran II pertahankan prestasi terdapat atribut rasa, aroma teh, dan kejelasan
expired date . Pada kuadran III prioritas rendah terdapat atribut harga,
merek, dan iklan. Pada kuadran IV berlebihan terdapat atribut warna, kejelasan informasi komposisi, dan desain kemasan. Sedangkan nilai
Customer Satisfaction Index CSI untuk produk Sarimurni sebesar 78
berada pada kriteria puas karena berada pada rentang skala 60 - 80 . 4.
Strategi bauran pemasaran produk yang pertama diperbaiki yaitu atribut khasiat, karena atribut tersebut dinilai masih memiliki kinerja yang rendah
bagi konsumen. Strategi bauran pemasaran distribusi juga perlu diperbaiki yaitu kemudahan konsumen dalam mendapatkan produk, karena
konsumen banyak berpendapat produk teh celup Sarimurni sulit untuk diperoleh. Oleh karena itu, alternatif strategi pemasaran yang dilakukan
oleh produk Sarimurni adalah dengan menciptakan jaringan distribusi yang kuat dan tersebar di semua tempat penjualan tidak hanya di pusat
perbelanjaan besar saja, namun juga tersebar di minimarket atau toko –toko
kecil.
9.2 Saran
1. Perusahaan hendaknya memperbaiki atribut khasiat dari merek Sarimurni,
karena jika dilihat dari tingkat kepentingannya atribut ini termasuk berada pada tingkat tertinggi. Namun berdasarkan tingkat kinerjanya, konsumen
menganggap khasiat Sarimurni tidak terlalu dapat dirasakan. Perbaikan ini dilakukan agar produk Sarimurni disukai oleh konsumen. Salah satu
caranya dengan menambahkan keterangan manfaat atau khasiat dari
103 mengkonsumsi teh celup pada kemasan teh Sarimurni, agar konsumen
lebih mengetahui manfaat dari mengkonsumsi teh Sarimurni. 2.
Memperbaiki kekurangan Sarimurni, yang dinilai oleh konsumen Sarimurni hanya terdapat di mallgeraitoko modern saja, perusahaan
produsen Sarimurni dapat menciptakan jaringan distribusi yang kuat dan tersebar di semua tempat penjualan tidak hanya di pusat perbelanjaan
besar saja, namun juga tersebar di minimarket atau toko – toko kecil.
Selain itu, perusahaan juga menyediakan atau menyebarkan brosur tentang manfaat dan keunggulan dari produk Sarimurni.
3. Dalam rangka menanamkan brand image produk teh Sarimurni dalam
benak konsumen, perusahaan dapat melakukan promosi yang telah dilaksanakan sebelumnya melalui media televisi. Kemudian perlu juga
melakukan promosi yang berhubungan dengan masyarakat dengan turut serta menjadi pendukung dalam acara tertentu, melakukan promosi dengan
membuka program kunjungan bagi konsumen ke perusahaan. Selanjutnya kegiatan promosi lain yang dapat dilakukan seperti mengkomunikasikan
informasi tentang produk, pemberian hadiah langsung, pembagian sampel produk secara gratis atau dengan memperhatikan penempatan produk
dengan semenarik mungkin di tempat penjualannya, sehingga konsumen dapat melihat atau mengetahui produk Sarimurni. Selain itu cara efektif
lain untuk memperkenalkan produk Sarimurni, dengan menempatkan SPG di beberapa tempat display Sarimurni untuk mempresentasikan kepada
konsumen secara langsung tentang manfaat mengkonsumsi, ataupun informasi Sarimurni yang merupakan produk inovasi Sariwangi.
4. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan nantinya dapat dilakukan analisis
lebih lanjut mengenai implikasi studi perilaku konsumen terhadap strategi pemasaran pada produk minuman teh celup Sarimurni.
54
BAB V GAMBARAN UMUM BOTANI SQUARE BOGOR