43 produk ketika mengevaluasi dan memberi nilai kepercayaan, seorang konsumen
haruslah mengenal produk dan pernah merasakan manfaat dari produk tersebut. Rumus model Fishbein yang dimaksud adalah sebagai berikut
n
Ao = bi.ei
I=1
Dimana ; Ao : Sikap terhadap obyek
bi : Kekuatan kepercayaan bahwa obyek memiliki atribut i ei : Evaluasi mengenai atribut i
N : Jumlah atribut yang menonjol
Langkah-langkah dari pengukuran sikap konsumen dengan model Fishbein yaitu sebagai berikut:
1. Menentukan atribut produk teh celup yang relevan
2. Membuat pertanyaan untuk mengevaluasi ei atribut produk
3. Membuat pertanyaan untuk mengukur tingkat kepercayaan konsumen
bi 4.
Mengukur sikap konsumen terhadap produk dengan memakai rumus dan bantuan dari program software Microsoft Office Excel
Langkah terakhir untuk menganalis data didapatkan dari mengalikan antara skor tingkat kepercayaan bi rata-rata dengan skor evaluasi ei rata-rata
sehingga didapat nilai sikap Ao secara keseluruhan yang kemudian dijumlahkan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap produk tersebut.
4.7 Penentuan Atribut Dugaan
Atribut yang diolah merupakan faktor-faktor pertimbangan yang diduga mempengaruhi sikap. Pemilihan untuk masing-masing varibel atau atribut dugaan
didasarkan pada penelitian terdahulu. Sedangkan untuk penjelasan indikator produk teh celup Tabel 10, dengan melakukan wawancara kepada narasumber,
yang ahli di bidang teh. Adapun atribut dugaan tersebut, yaitu: 1.
Atribut rasa teh, berkaitan dengan adanya perbedaan tingkat kesukaan konsumen pada setiap produk berdasarkan indera peraba. Pada teh celup
Sarimurni, rasa diharapkan memiliki rasa teh yang lebih kuat dibanding teh celup Sosro.
44 2.
Atribut warna teh, berkaitan dengan adanya perbedaan tingkat kesukaan konsumen pada penampakan visual cairan setiap produk. Warna teh yang
cerah dan bersih mencerminkan tingginya kualitas teh celup tersebut. 3.
Atribut aroma teh, berkaitan dengan teh yang dihasilkan memiliki kekhasan dari aroma daun teh. Responden akan diminta untuk
membandingkan aroma dari 2 merek teh yaitu teh Sarimurni dan teh Sosro. Teh yang memiliki aroma yang baik dicirikan dengan wangi daun teh yang
lebih khas dibandingkan aroma daun teh dari teh yang lainnya. 4.
Atribut Informasi Komposisi, berkaitan dengan tingkat pengetahuan konsumen terhadap aspek kejelasan komposisi yang terkandung di dalam
teh celup. Responden akan menilai diantara merek teh Sarimurni dan teh Sosro manakah yang menampilkan dengan jelas informasi komposisi teh
yang dijual dalam kemasannya masing-masing. 5.
Atribut kejelasan tanggal kadaluwarsa, berkaitan dengan tingkat pengetahuan konsumen terhadap aspek kejelasan tanggal kadaluwarsa
pada produk teh celup. 6.
Atribut khasiat, berkaitan dengan tingkat pengetahuan konsumen terhadap nilai manfaat atau efek dari mengkonsumsi teh celup. Merek teh Sarimurni
dipercaya memiliki khasiat yang lebih baik dibandingkan produk teh merek Sosro terutama dalam memberikan rasa segar teh yang alami karena
teknologi osmofilter yang dimilikinya. 7.
Atribut desain kemasan, berkaitan dengan adanya perbedaan tingkat kesukaan konsumen pada desain dan layout kemasan. Pada teh Sarimurni
kemasan luar menggunakan bahan plastik, sedangkan teh celup Sosro menggunakan kemasan bahan karton. Selain itu teh Sarimurni
menggunakan warna dominan putih dan sedikit gambar teh pada kemasannya, sedangkan teh Sosro menggunakan warna dominan merah
pada kemasannya dengan sedikit gambar teh. 8.
Atribut harga, berkaitan dengan kesan produk tersebut oleh konsumen pada tingkat kesukaan responden berdasarkan harga produk yang
ditetapkan.
45 9.
Atribut merek berkaitan dengan tingkat kesukaan responden pada suatu merek teh yang dikonsumsi. Responden akan dihadapkan pada 2 merek
teh yaitu teh Sarimurni dan teh Sosro, kemudian responden akan diminta untuk menilai mana yang lebih baik diantara keduanya.
10. Atribut iklan, berkaitan dengan adanya promosi produk di televisi oleh
produsen dan pengaruhnya. 11.
Atribut kemudahan mendapatkan, berkaitan dengan ketersediaan dan kemudahan memperoleh produk yang dibutuhkan.
Berdasarkan atribut-atribut dugaan tersebut maka daftar atribut-atribut dugaan
dengan skala likert dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 7.
Daftar Ukuran Atribut-Atribut Dugaan dengan Skala Likert
No Atribut Dugaan
Skala Likert 1
2 3
4 5
1 Rasa Teh
Sangat tidak enak
Tidak enak Cukup enak
Enak Sangat enak
2 Warna Teh
Sangat tidak menarik
Tidak menarik
Cukup menarik Menarik
Sangat menarik 3
Aroma Teh Tidak Khas
Sedikit Khas
Cukup Khas Khas
Sangat Khas 4
Kejelasan Informasi Komposisi
Sangat tidak jelas
Tidak jelas Cukup jelas
Jelas Sangat jelas
5 Kejelasan Expired Date
Sangat tidak jelas
Tidak jelas Cukup jelas
Jelas Sangat jelas
6 Desain Kemasan
Sangat tidak menarik
Tidak menarik
Cukup menarik Menarik
Sangat menarik 7
Khasiat Sangat tidak
berkhasiat Tidak
berkhasiat Cukup
berkhasiat Berkhasiat
Sangat berkhasiat
8 Harga
Sangat mahal Mahal
Cukup mahal Murah
Sangat murah 9
Merek Sangat tidak
terkenal Tidak
terkenal Cukup terkenal
Terkenal Sangat terkenal
10 Iklan
Sangat tidak menarik
Tidak menarik
Cukup menarik Menarik
Sangat menarik 11
Kemudahan Mendapatkan Sangat sulit
didapat Sulit
didapat Cukup mudah
didapat Mudah
didapat Sangat mudah
didapat
46
Tabel 8.
Daftar Ukuran Kepentingan Atribut-Atribut Dugaan
No Atribut Dugaan
Tingkat Kepentingan Sangat Tidak
Penting Tidak
Penting Cukup
Penting Penting
Sangat Penting
1 Rasa Teh
2 Warna Teh
3 Aroma Teh
4 Kejelasan Informasi
Komposisi 5
Kejelasan Expired Date 6
Khasiat 7
Desain Kemasan 8
Harga 9
Merek 10
Iklan 11
Kemudahan Mendapatkan
4.8 Metode Importance-Performance Analysis