56 seperti Sosro, Bendera, dan 2 Tang. Adapun segmentasi, targetting, dan
positioning dari produk teh Sarimurni yaitu sebagai berikut:
a. Segmentasi
PT Sariwangi menetapkan Segmentasi pasar bagi produk teh celup Sarimurni yaitu dikhususkan kepada wanita dewasa, memiliki pekerjaan baik sebagai ibu
rumah tangga, maupun berkarir, dan berpenghasilan. Namun lebih spesifik produk Sarimurni ditetapkan kepada kaum wanita yang berperan sebagai ibu,
karena selain seorang ibuwanita sebagai agent of family, wanita juga banyak memiliki suatu komunitas atau perkumpulan seperti arisan, reuni, ataupun
pengajian. Sedangkan PT Sariwangi menetapkan segmen pasar yang lebih umum untuk produk teh celup merek Sariwangi, yaitu kepada wanita dan pria dewasa,
memiliki pekerjaan, dan berpenghasilan.
b. Targetting
Penetapan target pasar untuk seluruh produk teh celup yang diproduksi PT Sariwangi adalah untuk semua kalangan mulai dari kalangan atas sampai
bawah.karena tea merupakan minuman yang sangat bermanfaat bagi semua orang. Dengan cara pendistribusian yang merata pihak manajemen PT.Sariwangi sangat
mengerti target pasarnya di semua wilayah. Alasan konsumen memilih berbisnis dengan PT.Sariwangi adalah karena pihak manajemen sariwangi dalam bisnisnya
selalu memperhatikan semua keluhan yang datang dari konsumen,selalu memperhitungkan mutu dan kualitas produknya,cara pendistribusian yang
baik,serta semua orang mengerti akan manfaat dari tea tersebut.
c. Positioning
PT Sariwangi sebagai produsen Teh celup Sariwangi dan Sarimurni menetapkan positioning dengan slogan ”Tea to be shared not to be served”. PT Sariwangi tidak
sekedar membuatkan teh untuk pasangannya sebagai rutinitas dan kewajiban, tetapi dapat menginspirasi
kaum perempuan untuk menggunakan ”momen minum teh” sebagai sarana untuk saling berbagi dan berkomunikasi dua arah. Strategi
positioning yang dilakukan PT Sariwangi ini menyebabkan Sariwangi dan Sarimurni secara emosional dekat dengan pelanggannya, sehingga mampu
menjadi Top Brand kategori teh celup di Indonesia.
57
5.4 Deskripsi Responden
Jumlah responden yang diambil pada penelitian ini adalah 100 orang. Pemilihan 100 responden tersebut dilakukan pada konsumen yang pernah
membeli dan mengkonsumsi minuman teh celup Sarimurni dan Sosro minimal dua kali dan sedang berkunjung atau berbelanja di Giant Botani Square, Bogor,
saat peneliti melakukan turun lapang penyebaran kuisioner. Berdasarkan hasil dari kuisioner responden dikelompokkan menurut jenis kelamin, usia, status,
jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan rata-rata per bulannya serta pengeluaran rata-rata perbulan untuk produk makanan dan
minuman.
5.4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Konsumen minuman teh celup yang menjadi responden dalam penelitian ini terdiri dari 76 orang berjenis kelamin perempuan dan 24 orang berjenis
kelamin laki-laki. Berdasarkan data tersebut, konsumen minuman teh celup sebagian besar adalah perempuan. Hal ini terkait dengan kaum perempuan sebagai
agent of family yang memiliki peran utama dalam menentukan barang-barang
yang akan dibeli dan dikonsumsi keluarga. Secara lengkap profil responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 10. Sebaran Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Responden orang
Persentase Perempuan
76 76
Laki-Laki
24 24
Jumlah 100
100 5.4.2 Profil Responden Berdasarkan Usia
Hasil kuisioner berdasarkan sebaran usia, didapat bahwa jumlah responden yang paling banyak mengkonsumsi minuman teh celup adalah usia 45 tahun
dengan jumlah responden sebanyak 24 orang diikuti usia 41-45 tahun berjumlah 21 orang. Hal ini menandakan bahwa teh celup banyak digemari oleh konsumen
berusia relatif tua. Konsumen berusia relatif tua mayoritas peduli dan sadar tentang pentingnya mengkonsumsi minuman yang menyehatkan. Secara lengkap
profil responden dapat dilihat pada Tabel 12.
58
Tabel 11. Sebaran Responden Berdasarkan Usia
Usia tahun Responden orang
Persentase 25
16 16
26 – 30
12 12
31 – 35
15 15
36 – 40
12 12
41 – 45
21 21
45
24 24
Jumlah 100
100 5.4.3 Profil Responden Berdasarkan Status Pernikahan
Hasil kuisioner berdasarkan status, didapat bahwa jumlah responden yang pernah atau sering mengkonsumsi teh celup adalah berstatus menikah dengan
jumlah responden sebanyak 71 orang, responden yang berstatus single belum menikah sebanyak 26 orang dan pernah menikah duda atau janda sebanyak 3
orang. Hal ini terkait juga dengan usia konsumen, dimana teh celup banyak di digemari oleh konsumen yang berusia relatif tua dan mereka pada umumnya
sudah menikah. Secara lengkap profil responden berdasarkan status dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 12. Sebaran Konsumen Berdasarkan Status Pernikahan
Status Responden orang
Persentase Belum menikah
26 26
Menikah
71 71
Pernah menikah
3 3
Jumlah 100
100 5.4.4 Profil Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga
Sebagian responden teh celup memiliki jumlah anggota keluarga 2 - 4 orang termasuk orang tua dan kerabat yang tinggal serumah yaitu sebanyak 64
orang, kemudian diikuti responden yang memiliki jumlah anggota keluarga 5 - 6 orang sebanyak 23 orang. Sedangkan sebagian responden yang lain memiliki
jumlah anggota keluarga 1 - 2 orang yaitu sebanyak 10 orang diikuti responden yang memiliki jumlah anggota keluarga 7 orang sebanyak 3 orang responden.
Semakin banyak jumlah anggota keluarga responden yang turut mengkonsumsi minuman teh celup, maka semakin besar peluang peningkatan penjualan produk
minuman teh celup. Secara lengkap profil responden berdasarkan jumlah anggota keluarga dapat dilihat pada Tabel 14.
59
Tabel 13.
Sebaran Konsumen Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga
Jumlah Anggota Keluarga orang
Responden orang Persentase
1 – 2
10 10
2 – 4
64 64
5 – 6
23 23
7
3 3
Jumlah 100
100 5.4.5 Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan responden beragam mulai dari SD hingga Pasca Sarjana. Tingkat pendidikan yang paling banyak dimiliki responden adalah
sarjana yaitu berjumlah 43 orang. Kedua terbanyak adalah SMA berjumlah 26 orang. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata konsumen minuman teh celup
merupakan orang-orang dengan tingkat pendidikan yang tinggi. Tingkat pendidikan seseorang akan sangat mempengaruhi pola konsumsi serta pilihan
suka atau tidak sukanya mereka terhadap minuman yang dikonsumsinya. Semakin tinggi tingkat pendidikan konsumennya, cenderung lebih mengerti tentang
manfaat dan bahaya dalam mengkonsumsi minuman. Tabel 15 menunjukkan bahwa konsumen yang banyak mengkonsumsi minuman teh celup adalah
konsumen yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi sarjana. Secara lengkap tingkat pendidikan responden minuman teh celup dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 14. Sebaran Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Responden orang
Persentase SD
2 2
SMP
2 2
SMA
26 26
Diploma
15 15
Sarjana
47 47
Pasca Sarjana
8 8
Jumlah 100
100 5.4.6 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan
Jumlah terbanyak pekerjaan responden adalah sebagai pegawai swasta dengan jumlah 44 orang. Peringkat kedua ditempati oleh ibu rumah tangga dengan
jumlah 20 orang. Kedua hal tersebut dipengaruhi oleh gaya hidup kebanyakan masyarakat saat ini yang semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat, dengan
60 menuntut kepraktisan dalam mengkonsumsi suatu produk minuman. Pekerjaan
ketiga terbesar dari responden adalah pegawai negeri sipil dengan jumlah 13 orang responden. Sedangkan untuk wiraswasta, mahasiswa dan menganggur
masing-masing berjumlah 12 orang, 10 orang dan pengangguran 1 orang responden. Secara lengkap profil responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat
pada Tabel 16.
Tabel 15. Sebaran Konsumen Berdasarkan Pekerjaan
5.4.7 Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan seseorang akan mempengaruhi daya beli mereka terhadap suatu produk seperti minuman teh celup. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pendapatan rata-rata per bulan mereka yang terbesar yaitu Rp 2 juta – Rp 3
juta dengan jumlah 28 orang responden. Kedua terbesar yaitu Rp 1 juta – Rp 2
juta dengan jumlah 26 orang responden. Sedangkan untuk peringkat ketiga terbesar yaitu dengan pendapatan kurang dari Rp 1 juta sebanyak 15 orang
responden. Tingkat pendapatan responden secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 16. Sebaran Konsumen Berdasarkan Tingkat Pendapatan
Pekerjaan Responden orang
Persentase TidakBelum Bekerja
1 1
Wiraswasta
12 12
Ibu Rumah Tangga
20 20
Pegawai Negeri Sipil
13 13
MahasiswaPelajar
10 10
Pegawai Swasta
44 44
Jumlah 100
100
Pendapatan Per Bulan Rp
Responden orang Persentase
Rp 1.000.000
15 15
Rp 1.000.001 – 2.000.000
26 26
Rp 2.000.001 – 3.000.000
28 28
Rp 3.000.001 – 4.000.000
11 11
Rp 4.000.001 – 5.000.000
8 8
Rp 5.000.001
12 12
Jumlah 100
100
61
5.4.8 Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pengeluaran untuk Produk Makanan dan Minuman
Tingkat pengeluaran seseorang terhadap produk makanan dan minuman akan memberitahukan secara umum gambaran besarnya kesediaan konsumen
mengeluarkan uang terutama untuk produk makanan dan minuman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran rata-rata per bulan terhadap produk
makanan dan minuman yang terbesar yaitu Rp 500.000 – Rp 1 juta dengan jumlah
responden 34 orang. Kedua terbesar yaitu kurang dari Rp 500.000 dengan jumlah 32 orang responden. Sedangkan untuk peringkat ketiga terbesar yaitu dengan
pengeluaran Rp 1 juta – Rp 2 juta sebanyak 17 orang responden. Tingkat
pengeluaran responden secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 17. Sebaran Konsumen Berdasarkan Tingkat Pengeluaran untuk Makanan
Minuman
5.4.9 Karakteristik Responden Minuman Teh Celup
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan di Giant Botani Square Bogor, jumlah responden perempuan lebih banyak daripada jumlah responden laki-laki,
didasari alasan bahwa perempuan cenderung lebih dominan dalam menentukan produk baik makanan dan minuman yang akan dikonsumsi oleh keluarga ataupun
diri sendiri. Status pernikahan responden dengan persentase terbanyak adalah menikah, sebanyak 7, belum menikah sebanyak 26, dan sudah pernah
menikah janda atau duda 3 Tingkat pendidikan terakhir responden rata-rata adalah sarjana sebanyak
47, kemudian diikuti oleh tingkat pendidikan SMA sebanyak 2, diploma 15, Pasca sarjana 8, SD dan SMP masing-masing sebanyak 2. Responden
memiliki pekerjaan terbanyak sebagai pegawai swasta dengan jumlah 44. Kedua
Pengeluaran Per Bulan Rp
Responden orang Persentase
Rp 500.000
32 32
Rp 500.001 – 1.000.000
34 34
Rp 1.000.001 – 2.000.000
17 17
Rp 2.000.001 – 3.000.000
11 11
Rp 3.000.001 – 4.000.000
2 2
Rp 4.000.000 4
4
Jumlah 100
100
62 bekerja sebagai ibu rumah tangga sebesar 20. Pekerjaan ketiga terbesar dari
responden adalah pegawai negeri sipil sebesar 13. Sedangkan untuk wiraswasta, mahasiswa dan menganggur masing-masing berjumlah 12, 10 dan
pengangguran 1. Tingkat pendapatan rata-rata per bulan tertinggi responden yaitu Rp 2 juta
– Rp 3 juta dengan jumlah 28. Kedua tertinggi yaitu Rp 1 juta – Rp 2 juta dengan jumlah 26. Sedangkan untuk peringkat ketiga tertinggi yaitu dengan
pendapatan kurang dari Rp 1 juta sebanyak 15. Tingkat pendapatan tersebut merupakan pendapatan dari gaji bagi yang bekerja, ataupun dari suami jika tidak
bekerja. Dengan tingkat pendapatan di atas mayoritas responden memiliki tingkat pengeluaran terhadap produk makanan dan minuman rata-rata per bulan terbesar
yaitu Rp 500.000 – Rp 1 juta dengan sebesar 34. Kedua terbesar yaitu kurang
dari Rp 500.000 dengan sebesar 32. Sedangkan untuk peringkat ketiga terbesar yaitu dengan pengeluaran Rp 1 juta
– Rp 2 juta sebesar 17. Hal diatas menunjukan bahwa rata
–rata tingkat pendapatan responden, 25-30 dikeluarkan untuk konsumsi makanan dan minuman. Adapun karakteristik responden
minuman teh celup Sarimurni dan Sosro dapat dilihat pada Tabel 19.
63
Tabel 18. Karakteristik Responden Produk Teh Celup
Karakteristik Responden Persentase
Jenis Kelamin
Laki – Laki
24 Perempuan
76
Status Pernikahan
Belum Menikah 26
Menikah 71
Pernah Menikah 3
Jumlah Anggota Keluarga
1 – 2
10 2
– 4 64
5 – 6
23 7
3
Tingkat Pendidikan
SD 2
SMP 2
SMA 26
Diploma 15
Sarjana 47
Pasca Sarjana 8
Pekerjaan
TidakBelum Bekerja 1
Wiraswasta 12
Ibu Rumah Tangga 20
Pegawai Negeri Sipil 13
MahasiswaPelajar 10
Pegawai Swasta 44
Pendapatan Per Bulan Rp 1.000.000
15 Rp 1.000.001
– 2.000.000 26
Rp 2.000.001 – 3.000.000
28 Rp 3.000.001
– 4.000.000 11
Rp 4.000.001 – 5.000.000
8 Rp 5.000.001
12
Pengeluaran Makanan Minuman Per
Bulan Rp 500.000
32 Rp 500.001
– 1.000.000 34
Rp 1.000.001 – 2.000.000
17 Rp 2.000.001
– 3.000.000 11
Rp 3.000.001 – 4.000.000
2 Rp 4.000.000
4
64
BAB VI PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN