30 dimata pelanggan. Skala Likert 1, 2, 3, 4, 5 digunakan sebagai indikator skala
ukuran kuantitatif untuk tingkat kepentingan menurut persepsi pelanggan dan tingkat pelaksanaan atau kinerja secara nyata dari merek teh celup Sarimurni dan
Sosro. Selanjutnya angka-angka penilaian masing-masing atribut akan diperhitungkan sebagai tingkat pelaksanaan dan tingkat kepentingan. Pada
Diagram Kartesius sumbu x adalah skor tingkat pelaksanaan rata-rata per responden dan sumbu y adalah skor tingkat kepentingan rata-rata per responden.
Diagram Kartesius akan terdiri dari empat buah kuadran yang terjadi karena pembatasan sumbu x dan sumbu y. hasil perhitungan rata-rata dari skor rata-rata
bobot tingkat pelaksanaan atau kinerja merek nilai x dan rata-rata dari skor rata- rata bobot tingkat kepentingan nilai y, selanjutnya akan dipetakan pada Diagram
Kartesius tersebut. Selanjutnya berdasarkan diagram tersebut dapat ditentukan alternatif strategi sesuai posisi atribut pada setiap kuadran.
2. Customer Satisfaction Index CSI
Customer Satisfaction Index CSI merupakan suatu ukuran keterkaitan
konsumen kepada suatu merek. Ukuran ini mampu memberikan gambaran tentang kemungkinan seorang pelanggan beralih ke merek produk lain, terutama jika pada
merek tersebut didapati adanya perubahan, baik mengenai harga maupun atribut lainnya. Metode ini digunakan untuk mengukur indeks kepuasan konsumen
Indeks Satisfaction dari tingkat kepentingan importance dan tingkat kinerja performance yang berguna untuk pengembangan program pemasaran yang
mempengaruhi kepuasan pelanggan.
3.7 Strategi Pemasaran
Perusahaan dapat mempengaruhi perilaku konsumen dengan mengubah bauran pemasaran yang didasarkan pada pengamatan terhadap perilaku konsumen.
Empat faktor bauran pemasaran meliputi :
1. Produk Product
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan Kotler, 2002. Penilaian konsumen
terhadap suatu produk sangat dipengaruhi oleh variabel-variabel atribut, merek,
31 kemasan dan label yang menyertai produk tersebut. Atribut produk yang terdiri
dari mutu, ciri-ciri dan model merupakan suatu alat untuk membedakan produk yang satu dengan produk pesaing lainnya. Selain itu, ciri-ciri dan model sudah
menarik perhatian konsumen dan tentunya produk tersebut dapat menjadi salah satu alternatif ketika konsumen masih dalam tahap pencarian informasi. Tugas
pemasar adalah untuk menyampaikan hal-hal mengenai atribut-atribut produk tersebut secara tepat kepada konsumen yang tepat pula.
2. Harga Price
Harga didefinisikan sebagai jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa Kotler, 2002. Harga yang dibayarkan oleh konsumen terhadap
produk yang dibeli merupakan apresiasi konsumen terhadap kepuasan yang diperoleh dari pembelian produk tersebut. Bagi perusahaan sangatlah penting
untuk mempelajari harga jual dan mutu dari setiap pesaingnya, bagaimana anggapan konsumen terhadap kualitas dan harga produknya, serta harus
mengetahui sejauh mana reaksi permintaan terhadap perubahan harga.
3. Tempat Place
Tempat berkaitan dengan saluran pemasaran distribusi. Saluran pemasaran adalah organisasi yang saling bergantung yang terlibat dalam proses untuk
menjadikan suatu produk atau dikonsumsi Kotler, 2002. Sedangkan distribusi diartikan sebagai kegiatan yang harus dilakukan oleh pengusaha untuk
menyalurkan, menyebarkan, mengirim serta menyampaikan barang yang dipasarkan kepada konsumen.
4. Promosi Promotion
Promosi sangat berperan dalam mengkomunikasikan produk kepada konsumen sasaran. Kotler 2002 menyebutkan empat alat utama bauran promosi
yaitu iklan, promosi penjualan, publikasi dan penjualan pribadi. Iklan mempunyai tujuan untuk menginformasikan, menciptakan image jangka panjang dan
menstimulasikan penjualan jangka pendek. Keefektifan suatu iklan harus diukur dari tercapai tidaknya tujuan-tujuan tersebut. Promosi penjualan merupakan
32 insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian. Terlepas dari alat promosi
manapun yang akan digunakan pemasar, promosi yang baik dan efisien adalah promosi yang akan membuat konsumen mengenal produk dan dapat
mempengaruhi konsumen untuk membeli produk tersebut.
3.8 Kerangka Pemikiran Operasional