50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Media weblog digunakan pada tiga pertemuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, sesuai dengan sintaks kurikulum 2013. Sebelum
siswa melakukan pembelajaran dengan pemanfaatan weblog, peneliti memberikan materi terlebih dahulu dengan pendekatan saintifik di sekolah. Kemudian dilanjutkan
dengan pembelajaran tugas di rumah siswa masing-masing yang terdiri dari tiga proses belajar mengajar yakni diskusi, penugasan menjawab soal, dan membuat
artikel. Pada diskusi siswa harus hadir dan bersama-sama berdiskusi dengan peneliti yang
disebut dengan pembelajaran online. Sedangkan pertemuan kedua yang berupa penugassan menjawab soal, siswa diberikan waktu untuk unggah jawaban masing-
masing ke weblognya sehingga siswa tidak melakukan unggah bersama-sama dalam hal ini pembelajaran offline. Pada pertemuan ketiga siswa diberikan tugas kembali
untuk membuat artikel mengenai manfaat bakteri dalam kehidupan sehari-hari yang
di-unggah pada weblognya masing-masing. Tabel 4.1 Proses Pembelajaran Biologi Dengan Pemanfaatan Weblog Pada
Konsep Archaebacteria dan Eubacteria Kelas X
Pertemuan Metode Pembelajaran
Pada Weblog Bersifat
I Diskusi
Online II
Penugasan Menjawab Soal
Offline
III Membuat Artikel
Offline Terdapat lima aspek atau kelompok keterampilan berpikir kritis yang terdiri dari
dua belas indikator. Pencapaian keterampilan berpikir kritis setiap kelompok dapat dilihat dari hasil diskusi, penugasan menjawab soal siswa, membuat artikel siswa dan
hasil jawaban tes akhir posttest essay siswa. Hasil dari lembar penilaian produk
keterlaksanaan keterampilan berpikir kritis dengan pemanfaatan weblog juga mengacu terhadap lima aspek keterampilan berpikir kritis. Lima aspek keterampilan
berpikir kritis terdiri dari memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, kesimpulan, membuat penjelasan lebih lanjut, strategi dan taktik.
1. Profil Keterampilan Berpikir Kritis a. Keterampilan Berpikir Kritis Berdasarkan Hasil Diskusi
Online
Hasil perhitungan persentase rata-rata ketercapaian aspek keterampilan berpikir kritis pada setiap kelompok pada pertemuan pertama dengan metode diskusi
online dan materi ciri-ciri bakteri menggunakan instrumen lembar penilaian produk.
Dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Persentase Performance Diskusi Online
Kelompok Siswa
Jumlah Siswa
Aspek Keterampilan Berpikir Kritis A
B C
D E
Tinggi 7 Orang
52,6 29,3
21,4 5,7
Sedang 17 Orang 45
18,9 13
20
Rendah 6 Orang
44,5 27
6,7 10
Rata-rata
47,4 25,1
13,7 11,9
Kategori
Cukup Cukup
Kurang Kurang
Kurang Keterangan:
A = Aspek Memberikan Penjelasan Sederhana
B = Aspek Membangun Keterampilan Dasar
C = Aspek Menyimpulkan
D = Aspek Memberikan Penjelasan Lanjut
E = Aspek Mengatur Strategi dan Taktik
Data pada Tabel 4.2. menunjukkan ketercapaian persentase masing-masing performance
kelompok siswa terhadap keterampilan berpikir kritis. Rata-rata presentase terendah terdapat pada aspek strategi dan taktik dengan persentase 0
kategori kurang baik dan persentase tertinggi pada aspek memberikan penjelasan sederhana dengan perolehan persentase 47,4 kategori cukup. Pada aspek
memberikan penjelasan sederhana kelompok siswa tinggi lebih unggul dibandingkan kelompok siswa yang lain. Pada aspek membangun keterampilan dasar kelompok
siswa tinggi juga lebih unggul dibandingkan kelompok siswa sedang dan rendah.