untuk membuat kegiatan belajar menjadi lebih menarik. Media belajar berbasis weblog
merupakan salah satu media belajar yang memanfaatkan teknologi berupa layanan internet sehingga sangat mudah dibuat dan dengan mudah siswa untuk
mengaksesnya. Dengan media weblog ini diharapkan dapat menarik perhatian siswa sehingga bisa berkonsentrasi saat kegiatan pembelajaran, serta keterampilan
berpikir kritis siswa khususnya pada mata pelajaran Biologi dapat meningkat.
Tujuan penelitian ini, untuk mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kritis siswa dengan pemanfaatan weblog pada konsep Archaebacteria dan
Eubacteria. Cara untuk mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kritis siswa
yakni dari hasil diskusi online, penugasan menjawab soal, membuat artikel, dan
hasil posttest siswa.
34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MAN Cibinong Kab. Bogor, kelas X MIA . Sekolah tersebut dipilih karena para siswa telah mempunyai fasilitas komputer
laptop yang dapat digunakan untuk pembelajaran dan siswa sudah terbiasa belajar dengan menggunakan internet. Selain hal tersebut, siswa di sekolah ini
sudah terbiasa berdiskusi di kelas sehingga setiap siswa sudah memiliki keterampilan berpikir kritis awal. Adapun penelitian ini dilakukan pada semester
ganjil pada tanggal 20 November sampai dengan 04 Desember 2015, Tahun
Ajaran 20152016. B. Metode dan Prosedur Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode ini ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk, aktivitas, karakteristik,
perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaannya dengan fenomena lain.
1
Penelitian deskriptif tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya.
Penggambaran kondisi bisa individual atau kelompok, dan menggunakan angka- angka.
2
Hasil penelitian kuantitatif disajikan dalam bentuk deskripsi dengan menggunakan angka-angka statistik.
3
Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menguji suatu teori yang menjelaskan tentang hubungan antara kenyataan sosial,
pengujian tersebut dimaksudkan untuk mengetahui apakah teori yang ditetapkan didukung oleh kenyataan atau bukti-bukti empiris atau tidak.
4
Secara garis besar prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu:
1
Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosadakarya, 2010, Cet.6 h.72
2
Ibid., h.73
3
Ibnu Hadjar, Dasar- Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010, h.30
4
Ibid., h.34
1. Tahap Persiapan 2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Penyelesaian Tahap-tahap penelitian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan a. Menganalisis kompetensi inti, kompetensi dasar, silabus kurikulum 2013 dan
standar isi mata pelajaran biologi serta menganalisis materi biologi diberbagai literatur yang sesuai dengan KI dan KD pada kurikulum 2013, agar pada saat
proses pembelajaran peneliti mampu menerapkan pembelajaran weblog dengan melihat keterampilan berpikir kritis dan menggunakan pendekatan saintifik.
Berdasarakan hasil analisis, peneliti memilih materi Archaebacteria dan Eubacteria
. b.Menganalisis keterampilan berpikir kritis dan menentukan indikator
keterampilan berpikir kritis yang akan dikembangkan. c. Menentukan materi yang akan dijadikan tugas weblog bagi siswa pada konsep
Archaebacetria dan Eubacteria.
d. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan media pembelajaran weblog.
e. Membuat instrument penelitian sebagai alat pengumpulan data berupa tes keterampilan berpikir kritis, lembar observasi, lembar performance assessment,
dan pedoman wawancara yang dibuat oleh peneliti yang dibimbing oleh dosen pembimbing.
f. Menguji validasi instrumen penelitian berupa tes keterampilan berpikir kritis dan lembar observasi oleh para ahli, kemudian diperbaiki sesuai dengan saran
para ahli, selanjutnya instrumen tes essay diuji cobakan kepada siswa kelas XI MIA SMA untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya
pembeda. Hasil validasi instrumen dikonsultasikan kepada ke-2 dosen pembimbing. Apabila instrument tersebut telah disetujui oleh para ahli, maka
instrmen tersebut akan langsung digunakan untuk penelitian. g. Menghubungi guru biologi untuk menentukan waktu pelaksanaan penelitian.
h. Menghubungi kepala sekolah untuk melakukan penelitian.