keterlaksanaan keterampilan berpikir kritis dengan pemanfaatan weblog juga mengacu terhadap lima aspek keterampilan berpikir kritis. Lima aspek keterampilan
berpikir kritis terdiri dari memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, kesimpulan, membuat penjelasan lebih lanjut, strategi dan taktik.
1. Profil Keterampilan Berpikir Kritis a. Keterampilan Berpikir Kritis Berdasarkan Hasil Diskusi
Online
Hasil perhitungan persentase rata-rata ketercapaian aspek keterampilan berpikir kritis pada setiap kelompok pada pertemuan pertama dengan metode diskusi
online dan materi ciri-ciri bakteri menggunakan instrumen lembar penilaian produk.
Dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Persentase Performance Diskusi Online
Kelompok Siswa
Jumlah Siswa
Aspek Keterampilan Berpikir Kritis A
B C
D E
Tinggi 7 Orang
52,6 29,3
21,4 5,7
Sedang 17 Orang 45
18,9 13
20
Rendah 6 Orang
44,5 27
6,7 10
Rata-rata
47,4 25,1
13,7 11,9
Kategori
Cukup Cukup
Kurang Kurang
Kurang Keterangan:
A = Aspek Memberikan Penjelasan Sederhana
B = Aspek Membangun Keterampilan Dasar
C = Aspek Menyimpulkan
D = Aspek Memberikan Penjelasan Lanjut
E = Aspek Mengatur Strategi dan Taktik
Data pada Tabel 4.2. menunjukkan ketercapaian persentase masing-masing performance
kelompok siswa terhadap keterampilan berpikir kritis. Rata-rata presentase terendah terdapat pada aspek strategi dan taktik dengan persentase 0
kategori kurang baik dan persentase tertinggi pada aspek memberikan penjelasan sederhana dengan perolehan persentase 47,4 kategori cukup. Pada aspek
memberikan penjelasan sederhana kelompok siswa tinggi lebih unggul dibandingkan kelompok siswa yang lain. Pada aspek membangun keterampilan dasar kelompok
siswa tinggi juga lebih unggul dibandingkan kelompok siswa sedang dan rendah.
Pada aspek menyimpulkan kelompok siswa tinggi lebih unggul. Tetapi, pada aspek memberikan penjelasan lanjut kelompok siswa sedang lebih unggul dari kelompok
siswa tinggi dan rendah.
b. Keterampilan Berpikir Kritis Berdasarkan Penugasan Menjawab Soal
Hasil perhitungan presentase rata-rata ketercapaian aspek keterampilan berpikir kritis pada setiap kelompok pada pertemuan kedua dengan metode
penugasan menjawab soal pada materi reproduksi bakteri menggunakan instrument lembar penilaian produk.Dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Persentase Performance Penugasan Menjawab Soal
Kelompok Siswa
Jumlah Siswa
Aspek Keterampilan Berpikir Kritis A
B C
D E
Tinggi 7 Orang
49,5 15,7
31,4 5,7
Sedang 17 Orang
45,2 18,2
14,5 5,9
2,4
Rendah 6 Orang
45,8 25
10
Rata-rata
46,8 19,6
18,6 3,9
0,8
Kategori Cukup
Kurang Kurang
Kurang Kurang
Keterangan:
A = Aspek Memberikan Penjelasan Sederhana
B = Aspek Membangun Keterampilan Dasar
C = Aspek Menyimpulkan
D = Aspek Memberikan Penjelasan Lanjut
E = Aspek Mengatur Strategi dan Taktik
Data pada Tabel 4.3. menunjukkan ketercapaian persentase masing-masing kelompok siswa terhadap keterampilan berpikir kritis. Rata-rata skor terendah
terdapat pada aspek strategi dan taktik dengan persentase 0,8 kategori kurang dan persentase tertinggi pada aspek memberikan penjelasan sederhana dengan perolehan
persentase 46,8 kategori cukup. Pada aspek memberikan penjelasan sederhana kelompok siswa tinggi lebih unggul dari kelompok siswa sedang dan rendah.
Sedangkan aspek membangun keterampilan dasar kelompok siswa rendah lebih unggul dari kelompok siswa tinggi dan sedang. Pada aspek menyimpulkan kelompok
siswa tinggi lebih unggul dari kelompok siswa sedang dan rendah. Berbeda dengan