51
Pada peternakan Agus Suhendar, pembeli langsung datang ke kandang. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan usaha peternakan Agus
Suhendar layak dijalankan, karena sebagai plasma perusahaan kemitraan, peternakan Agus Suhendar akan selalu dapat menjual seluruh produknya.
6.1.2. Harga
Selama tahun 2009 hingga tahun 2011 harga ayam di daerah Jabodetabek berkisar Rp 11.000,00-18.000,00kg. Rata-rata harga sebesar Rp 12.000,00-
14.000,00kg. Harga meningkat mencapai Rp 18.000,00 saat hari-hari raya atau pasokan ayam di pasar sedang menurun. Harga turun pada Rp 11.000,00-
12.000,00kg pada bulan Maret 2009 dan November 2010 sampai Februari 2011
1
. Pada bulan Maret 2012 berdasarkan data Dinas Peternakan Jawa Barat harga rata-
rata daging ayam untuk kota-kota di Jawa Barat adalah Rp 25.440,00, harga terendah ayam Rp 22.000,00, dan tertinggi Rp 30.000,00.
Sebagai plasma TMF, peternakan Agus Suhendar mendapatkan harga kontrak yaitu Rp 12.350,00-13.230,00kg bobot hidup, penentuan harga
didasarkan pada bobot rata-rata saat panen Tabel 10. Harga kontrak ini memperkecil usaha peternakan Agus Suhendar dari kerugian yang diakibatkan
dari penurunan harga di pasar, seperti yang terjadi pada bulan Maret 2009 dan November 2010 hingga Februari 2011, harga Rp 11.000,00-12.000,00kg di
bawah harga kontrak yang disepakati Agus Suhendar Farm dengan TMF. Harga kontrak hanya bisa dirubah setelah satu tahun kerjasama atau setelah enam
periode produksi. Berdasarkan wawancara dengan manajer, TMF menutupi kerugian saat
terjadi penurunan harga ayam dengan menyimpan ayamnya di cold storage yang ada di RPU, dan menyalurkannya ketika harga pasar di atas atau minimal
mendekati Rp 12.350,00. Selain itu TMF menutupi kerugian akibat harga kontrak ini ketika harga ayam broiler di pasar tinggi atau melebihi harga kontrak.
-----------------------------------------
1
Setiabudi P. 1 Desember 2011. Menjadi Pemenang dalam Percaturan Perunggasan. Trobos
52
Pada saat harga di pasar tinggi atau melebihi harga kontrak, peternakan Agus Suhendar tidak dapat ikut menikmati keuntungan maksimal. Walaupun
begitu, TMF selalu memberikan pelayanan pengadaan sapronak yang baik, bimbingan teknis dan produksi serta kesehatan sehingga penekanan biaya dapat
dilakukan, dengan harga kontrak peternakan Agus Suhendar dapat menutupi biaya dan mendapatkan keuntungan.
Dapat disimpulkan usaha peternakan Agus Suhendar layak dijalankan, selama dengan harga kontrak Bapak Agus masih mendapatkan keuntungan yang
sesuai. 6.1.3.
Produk
Produk yang dihasilkan usaha peternakan Agus Suhendar berupa ayam broiler hidup dan kotoran ayam. Ayam broiler hidup langsung diambil oleh
pembeli ke peternakan. Pembeli datang saat ayam sudah siap dipanen sesuai dengan bobot hidup dan umur yang ingin mereka beli. Pembeli adalah orang
perorang yang memiliki kios atau penyalur, dan perusahaan makanan siap saji atau makanan beku.
Ayam broiler hidup yang dipanen pada peternakan Agus Suhendar biasanya memiliki bobot panen rata-rata 1,6 kg per ekornya, dengan umur 4
sampai 6 minggu. Waktu panen ditentukan oleh TMF sesuai dengan permintaan pembeli dan harga ayam broiler di pasar. Untuk menjaga kepercayaan pembeli
TMF senantiasa menjaga kualitas ayam broiler hidup yang dihasilkannya. TMF selalu memastikan ayam broiler hidup yang dijual adalah ayam broiler yang
berkualitas baik. Setiap waktu panen, perwakilan langsung dari TMF atau PPL akan datang dan ikut mengawasi proses panen. Berikut adalah ciri-ciri fisik ayam
broiler yang disyaratkan TMF : 1 Bebas dari penyakit; 2 Mata cerah; 3 Terlihat aktif; 4 Bulu cerah dan penuh.
Sementara itu, produk sampingan peternakan yaitu kotoran ayam, diambil oleh pembeli sendiri ketika panen telah usai. Pembeli kotoran ayam adalah
penduduk sekitar yang berprofesi sebagai petani. Kotoran ayam ini merupakan salah satu bahan untuk pembuatan pupuk kandang yang mudah didapat, atau bagi
sebagian petani pupuk ini langsung digunakan bagi tanaman mereka.
53
Berdasarkan hasil dari analisis aspek pasar yang terdiri permintaan dan penawaran pasar, harga dan produk ayam broiler hidup, usaha peternakan yang
dilakukan peternakan Agus Suhendar layak untuk dijalankan, karena sebagai plasma sebuah perusahaan kemitraan yang memiliki kinerja dan manajemen yang
baik seperti TMF, peternakan Agus Suhendar aman dari kerugian akibat jatuhnya harga, memiliki pasar, tidak menghadapi permasalahan distribusi produk, dan
menghasilkan produk yang berkualitas.
6.2. Aspek Teknis dan Produksi