41
TMF pernah mengalami masa-masa sulit pada tahun 2005, isu flu burung merebak di bulan Februari. Isu tersebut menyebabkan tingkat permintaan lebih
rendah daripada penawaran sehingga TMF kesulitan dalam memasarkan hasil- hasil panen plasmanya, ditambah lagi harga ayam broiler menurun pada titik
paling lemah yaitu Rp 6.088,00ekornya. TMF berhasil mendapatkan cara untuk mencegah terjadinya kerugian besar, yaitu bekerjasama dengan Rumah
Pemotongan Ayam RPA yang memiliki fasilitas cold storage. TMF menyimpan ayam potongnya di cold storage, kemudian baru mendistribusikannya setelah
harga ayam membaik.
5.1.2. Visi dan Misi CV. Tunas Mekar Farm
Menurut Wibisono 2006, visi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di
masa datang. Visi merupakan hal yang sangat krusial dalam menjaga kelestarian kesuksesan sebuah perusahaan atau organisasi untuk jangka panjang. Sedangkan
misi adalah apa sebabnya sebuah perusahaan ada. Menurut Prasetyo dan Benedicta 2004, misi adalah bagaimana cara produk dan jasa dapat dihasilkan
oleh perusahaan, kemana pasar sasaran dan teknologi apa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Pernyataan misi harus
mampu menentukan kebutuhan apa yang dipuaskan oleh perusahaan, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut, dimana mereka berada dan bagaimana pemuasan
tersebut dilakukan. TMF memiliki visi membantu mencerdaskan bangsa dengan penyediaan
protein hewani dan bersama-sama menjaga kontinuitas pasokan ayam pedaging di pasar. Misi CV. Tunas Mekar Farm adalah menjadi mitra terbaik bagi plasma-
plasmanya dengan memberikan pelayanan yang memuaskan dan saling menguntungkan.
5.1.3. Struktur Organisasi CV. Tunas Mekar Farm
Struktur organisasi sebuah perusahaan merupakan gambaran mengenai prosedur bagaimana perusahaan menata kerja dan tugas karyawannya. Struktur
organisasi harus terdefinisi dengan jelas karena menentukan mekanisme pengambilan keputusan, hubungan dengan pihak ketiga, hubungan pimpinan
42
perusahaan dengan bawahannya, begitu juga sebaliknya, dan hubungan antar karyawan. Selain itu, struktur organisasi juga menunjukkan hak dan kewajiban
setiap karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, sehingga tercipta harmoni pelaksanaan fungsi masing-masing sesuai dengan kedudukannya di dalam
perusahaan. Tunas Mekar Farm adalah suatu usaha perorangan yang bergerak dalam
bidang peternakan dengan produk ayam broiler. Dalam menjalankan usahanya, TMF memiliki struktur organisasi yang menjadi pedoman pembagian kewajiban,
sehingga usaha dapat berjalan dengan lancar. Struktur organisasi TMF sederhana, sebuah struktur yang dicirikan dengan kadar departemensialisasi yang rendah,
rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja, dan sedikit formalisasi. Kekuatan dari struktur ini adalah kesederhanaannya yang
tercermin dalam kecepatan, kefleksibelan, ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas. Satu kelemahan utamanya adalah struktur ini sulit
untuk dijalankan dimanapun selain di organisasi kecil karena struktur sederhana menjadi tidak memadai tatkala sebuah organisasi berkembang karena
formalisasinya yang rendah dan sentralisasinya yang tinggi cenderung menciptakan kelebihan beban overload di puncak.
Struktur organisasi CV. TMF tersaji pada Gambar 2.
43
Gambar 2.
Struktur Organisasi CV.Tunas Mekar Farm
Sumber: CV. Tunas Mekar Farm 2011
Pimpinan utama CV. Tunas Mekar Farm yang juga adalah pemilik, memegang kendali dalam pengambilan seluruh keputusan penting yang berkaitan
dengan kelangsungan usaha. Beliau bermusyarawah dengan Manajer, dan juga menerima masukan dari bagian pemasaran, administrasi serta penyuluh lapangan.
Pimpinan menerapkan kepemimpinan yang terbuka terhadap segala ide maupun permasalahan yang dihadapi karyawan-karyawannya.
Manajer di TMF adalah tangan kanan dari pimpinan utama. Tugas manajer meliputi seluruh lini dari sistem yang ada di TMF, mulai dari pengadaan input,
produksi, distribusi output, dan pemasaran. Memastikan seluruh kegiatan tersebut berjalan lancar, tepat waktu, sesuai dengan target dan berkualitas. Manajer juga
sebagai figur yang mendengarkan serta menyampaikan segala keluhan-keluhan dan permasalahan yang dihadapi bawahan maupun plasmanya kepada pimpinan,
serta mencari solusi dengan cara bermusyawarah dengan pimpinan dan pihak- pihak terkait. Manajer dibantu oleh bagian administrasi yang bertugas mencatat
seluruh kegiatan administratif, bagian marketing yang bertugas memasarkan produk dan berhubungan langsung dengan pihak penangkap, serta penyuluh
lapangan yang langsung ke peternak untuk mengawasi jalannya proses produksi di setiap peternakan.
Pimpinan utama
Manajer
Marketing Administrasi
PPL PPL
Karyawan Karyawan
Plasma Plasma
44
5.2. Peternakan Agus Suhendar