73
kepada pengawas yang memerintahkan agar segala kegiatan dijalankan dengan baik sehingga hasil panen baik. Gaji kepala karyawan adalah sebesar
Rp 675.000,00 per periode atau Rp 335.000,00 per bulannya. Dalam setahun karena terjadi 6 kali periode, maka gaji untuk kepala karyawan Rp 675.000,00
dikali 6, yaitu sebesar Rp 4.040.000,00. Biaya tetap selanjutnya adalah biaya listrik dengan biaya per periode
kurang lebih Rp 500.000,00 sehingga dalam setahun biaya listrik yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 3.000.000,00 hasil dari biaya listrik per periode
dikali 6 periode. Listrik pada usaha peternakan ayam broiler digunakan untuk menjalankan mesin pompa air yang langsung dihubungkan ke tempat minum
otomatis dan lampu, baik sebagai penerang maupun pembantu pengatur suhu, penggerak sprayer, kipas angin, tv dan lainnya. Terakhir adalah biaya sewa lahan
seluas 1.500 m² yaitu sebesar Rp 1.000.000,00 per tahun.
7.2.2.2. Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang besarnya berubah sesuai dengan jumlah produksi. Biaya variabel yang dikeluarkan pada usaha peternakan Agus Suhendar
terdiri dari biaya pakan, DOC, obat-obatan, sekam dan LPG. Rincian harga dan biaya variabel dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18.
Harga dan Biaya Variabel pada Peternakan Agus Suhendar
Tahun Harga
DOC per ekor
Rp Harga
pakan Rpkg
Bobot panen
kg FCR
Biaya pakan per
ekor Rp Biaya
obat- obatan per
periode Rp
Biaya sekam
Rpekor Biaya
LPG Rp
ekor 1
3.303,00 4.565,00 1,6
1,8 13.147,20 900.000,00
200 350
2 3.445,00 4.656,30
1,6 1,8
13.410,14 900.000,00 200
350 3
3.593,00 4.749,43 1,6
1,8 13.678.35 900.000,00
200 350
4 3.750,00 4.844,42
1,6 1,8
13.951,92 900.000,00 200
350 5
3.911,00 4.941,30 1,6
1,8 14.230,94 900.000,00
200 350
Harga DOC pada tahun pertama sebesar Rp 3.303,00ekor adalah harga rata-rata DOC pada peternakan Agus Suhendar periode tahun 2009. Harga DOC
74
meningkat sebesar 4,3 persen per tahunnya berdasarkan peningkatan rata-rata harga DOC yang terjadi pada peternakan Agus Suhendar tahun 2009.
Harga pakan pada tahun pertama sebesar Rp 4.565,00kg adalah harga rata-rata pakan pada peternakan Agus Suhendar periode tahun 2009. Harga pakan
meningkat sebesar 2 persen per tahunnya berdasarkan peningkatan rata-rata harga pakan yang terjadi pada peternakan Agus Suhendar tahun 2009. FCR per periode
diasumsikan 1,8 yang artinya untuk menghasilkan 1 kg bobot ayam dibutuhkan pakan sebanyak 1,8 kg. Bobot panen adalah 1,6 kgekor maka pakan yang
dibutuhkan untuk 1 ekor DOC adalah 1,6 dikalikan 1,8 yaitu sebesar 2.88 kgekor, maka biaya pakan untuk 1 ekor DOC pada tahun pertama adalah kebutuhan pakan
per ekor 2,88 kgekor dikalikan harga pakan Rp 4.565,00 yaitu sebesar Rp 13.147,20.
Biaya obat-obatan per periode adalah Rp 900.000,00, biaya sekam per ekor DOC adalah Rp 200,00 dan biaya untuk pemanas yang menggunakan bahan
bakar gas per ekor adalah Rp 350,00. Berikut adalah tabel biaya variabel yang dikeluarkan per tahunnya untuk 9.000 DOC berdasarkan harga dan biaya di atas
Tabel 19.
Tabel 19.
Total Biaya Variabel per Tahun Peternakan Agus Suhendar
Thn Biaya DOC
Rp Biaya pakan
Rp Biaya obat-
obatan Rp Biaya sekam
Rp Biaya LPG
Rp Total
Rp Persen-
tase Kenaikan
1 178.362.000,00 709.948.800,00 5.400.000,00
10.800.000,00 18.900.000,00
923.410.800,00 2 186.030.000,00 724.147.560,00
5.400.000,00 10.800.000,00
18.900.000,00 945.277.560,00
2,36 3 194.022.000,00 738.630.900,00
5.400.000,00 10.800.000,00
18.900.000,00 967.752.900,00
2,37 4 202.500.000,00 753.403.680,00
5.400.000,00 10.800.000,00
18.900.000,00 991.003.680,00
2,40 5 211.194.000,00 768.470.760,00
5.400.000,00 10.800.000,00
18.900.000,00 1.014.764.760,00
2,40
Berdasarkan Tabel 19 kenaikan harga DOC sebesar 4,3 persen per tahunnya dan kenaikan harga pakan sebesar 2 persen per tahunnya menyebabkan
peningkatan biaya variabel setiap tahunnya sebesar 2,36, 2,37 persen dan pada tahun keempat dan kelima kenaikan menjadi 2,40 persen.
75
7.2.3. Analisis Laba Rugi