Persiapan Kandang Proses Pemeliharaan

60 sifat yang jujur dan pekerja keras, serta bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. 6.2.7. Proses Produksi Proses produksi pada peternakan Agus Suhendar meliputi persiapan kandang, masa pemeliharaan dan pemanenan.

6.2.7.1. Persiapan Kandang

Persiapan kandang merupakan kegiatan paling awal dari suatu siklus periode dalam beternak ayam broiler. Setelah periode sebelumnya usai, kandang pasti dalam keadaan kotor dan penuh dengan kuman penyakit, untuk itu diperlukan persiapan kandang agar kandang bersih dan minimal dari kuman penyakit. Persiapan kandang di peternakan Agus Suhendar dimulai dengan membuang segala kotoran dari kandang, mengeluarkan seluruh peralatan, menyapu bersih semua bagian kandang, lalu menyemprot seluruh bagian kandang dengan mesin penyemprot bertekanan tinggi sehingga tidak ada kotoran yang tertinggal. Dilanjutkan dengan menyikat lantai dengan air detergen. Semua peralatan kandang dicuci dengan desinfektan kemudian dikeringkan. Kandang yang telah bersih, kemudian disemprot dengan formalin, setelah kering, seluruh permukaan kandang ditaburi kapur. Kegiatan selanjutnya adalah memasang lingkar pembatas, alat pemanas, menaburkan sekam setebal 5 cm. Penyemprotan desinfektan dilakukan sekali lagi, kemudian meletakkan alas koran di atas sekam dan memasang peralatan kembali. Kandang diistirahatkan selama 10-14 hari.

6.2.7.2. Proses Pemeliharaan

Empat belas hari kemudian setelah kandang diistirahatkan, DOC didatangkan dari perusahaan pembibitan. Strain DOC yang digunakan pada peternakan Agus Suhendar adalah Hobb. Menurut anak kandang, biasanya DOC datang pada pagi atau sore hari, untuk mengurangi tingkat stres DOC akibat panas matahari. Upaya pengurangan tingkat stres juga dilakukan dengan memberikan air minum yang dicampur dengan air gula. 61 Pada minggu pertama pemeliharaan atau periode pemanasan adalah periode paling penting dalam siklus kehidupan ayam, karena DOC mengalami proses adaptasi dengan lingkungan baru. Periode ini juga masa pembentukan kekebalan tubuh dan masa awal pertumbuhan semua organ tubuh. Pemanas dipasang baik siang dan malam, tirai penutup tidak dibuka untuk mencapai suhu yang diinginkan. Keperluan temperatur DOC dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Keperluan Temperatur DOC Sumber: Roni Fadillah 2007 Pada umur 4-6 hari dilakukan vaksinasi ND, kemudian lapisan koran di atas sekam dibuka. Sekam diganti secara rutin jika dirasa bau amoniak menyengat dan mulai basah serta luas brooder disesuaikan dengan pertambahan berat badan dan kepadatan. Pada minggu kedua tirai mulai dibuka sepertiga bagian bawahnya, pemanas hanya dipasang pada malam hari saja atau jika udara dingin, dan dilakukan vaksin Gumboro pada umur 13-14 hari. Pemberian pakan mulai diberikan di piringan tempat pakan. Pada minggu ini dilakukan penimbangan berat badan ayam dengan mengambil beberapa sampel ayam broiler. Sekam sudah mulai diangkat sedikit demi sedikit agar ayam tidak stres dan bau amoniak dapat berkurang. Pada minggu ketiga tirai dibuka 23 bagian bawahnya atau dibuka semua jika cuaca panas pada siang hari, pemberiaan pakan diletakkan pada tempat pakan yang digantung setinggi jangkauan ayam untuk memudahkan ayam makan. Setelah itu dilakukan penyemprotan desinfektan dan antiseptik. Pada minggu keempat dan minggu kelima tirai sudah dibuka seluruhnya dan penggunaan pemanas sudah dihentikan. Umur hari Temperatur ˚C 0-3 32-35 4-7 29-34 8-14 27-31 15-21 25-27 62 Untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan ayam dilakukan penimbangan berat badan setiap minggunya, namun menjelang panen penimbangan lebih sering dilakukan. Kegiatan umum yang dilakukan setiap hari dari minggu pertama hingga kelima adalah mengamati tingkat laku ayam, tinja, keseragaman pertumbuhan, mendengar suara ayam, memisahkan ayam yang kerdil dan yang sakit, membuang ayam jauh dari kandang dan menghitung mortalitas dan penggunaan pakan Lampiran 3.

6.2.7.3. Proses Pemanenan