Analisis Sensitivitas ANALISIS FINANSIAL

77

7.4. Analisis Sensitivitas

Switching value Analisis sensitivitas yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan switching value pada kenaikan harga DOC dan pakan serta penurunan harga jual ayam. Analisis ini merupakan perhitungan untuk mengukur sensitivitas atau kepekaan suatu usaha apabila keadaan diubah. Analisis dilakukan sampai memperoleh NPV mendekati nol, IRR 6,5 persen dan Net BC mendekati satu. Nilai peubah dalam analisis ini adalah kenaikan harga DOC, kenaikan harga pakan dan penurunan harga jual ayam. Pertimbangan penggunaan nilai pengganti kenaikan harga DOC dan kenaikan harga pakan didasarkan pada analisis perubahan harga yang terjadi pada tahun 2009 dimana DOC dan pakan merupakan komponen biaya terbesar dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan peternakan Agus Suhendar dan terus mengalami peningkatan dapat dilihat pada Tabel 7 dan penurunan harga jual ayam untuk melihat berapa penurunan harga jual ayam yang dapat ditoleransi. Analisis Switching value dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Hasil Analisis Switching Value Peternakan Agus Suhendar Perubahan Persentase Kenaikan harga DOC 16,6 Kenaikan harga pakan 6,1 Penurunan harga jual ayam 1,2 Hasil analisis sensitivitas switching value menunjukkan peternakan Agus Suhendar sensitif terhadap kenaikan harga DOC lebih dari 16,6 persen dan kenaikan harga pakan lebih dari 6,1 persen dan penurunan harga jual ayam lebih dari 1,2 persen. Penurunan harga jual ayam memiliki persentase rendah dan terendah diantara persentase kenaikan harga DOC dan pakan, hal ini menunjukkan usaha sangat sensitif terhadap penurunan harga jual ayam, tetapi karena harga kontrak tetap peternakan Agus Suhendar berada pada Rp 12.350,00-13.230,00kg, sedangkan penurunan harga jual ayam maksimal 1,2 persen yaitu pada harga Rp 12.341,52kg berada di bawah harga kontrak tetap terendah yaitu 78 Rp 12.350,00kg maka peternakan Agus Suhendar tidak perlu mengkhawatirkan penurunan harga jual ayam. Toleransi kenaikan harga DOC berdasarkan analisis switching value pada peternakan Agus Suhendar adalah 16,6 persen. Proyeksi cashflow menunjukkan jika terjadi kenaikan harga DOC diatas 16,6 persen maka usaha peternakan Agus Suhendar menjadi tidak layak. Toleransi kenaikan harga pakan berdasarkan analisis switching value pada peternakan Agus Suhendar adalah 6,1 persen. Proyeksi cashflow menunjukkan jika terjadi kenaikan harga pakan diatas 6,1 persen maka usaha peternakan Agus Suhendar menjadi tidak layak. 79

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

8.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1 Analisis kelayakan non finansial usaha peternakan ayam broiler peternakan Agus Suhendar dengan sistem kemitraan pola inti plasma bersama CV. Tunas Mekar Farm layak dijalankan. Analisis non finansial ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis dan produksi, aspek manajemen dan organisasi, aspek hukum, dan aspek ekonomi sosial. Aspek pasar dikatakan layak karena peternakan Agus Suhendar aman dari kerugian akibat jatuhnya harga, memiliki pasar, tidak menghadapi permasalahan distribusi produk, dan menghasilkan produk yang berkualitas. Aspek teknis dan produksi layak dijalankan karena peternakan Agus Suhendar memiliki lahan dan kandang yang memenuhi kualifikasi, pengadaan bibit dan pakan yang tepat waktu dan berkualitas, pengadaan dan manajemen kesehatan yang disiplin dan teratur, ketersediaan bahan-bahan penunjang yang terbaik dan tepat waktu, memiliki tenaga kerja yang berpengalaman, jujur dan pekerja keras, dan proses produksi yang sistematis. Aspek manajemen dan organisasi dikatakan layak karena memiliki pembagian tugas yang jelas, terperinci dan tertulis, sehingga manajemen usaha berjalan dengan baik. Aspek hukum dikatakan layak karena memiliki ketentuan kerjasama tertulis yang jelas dan saling memuaskan kedua belah pihak, dan mendapatkan izin pendirian dari RTRW. Aspek ekonomi dan sosial dikatakan layak karena tidak merugikan lingkungan sekitar. 2 Hasil analisis kelayakan finansial usaha peternakan Agus Suhendar dengan sistem kemitraan pola inti plasma bersama CV. Tunas Mekar Farm layak dijalankan. Nilai NPV positif yaitu sebesar Rp 45.021.751,00, IRR lebih besar dari discount rate 6,5 persen yaitu sebesar 41,46 persen, Net BC lebih besar dari 1 yaitu 1,99, dan payback period 1,98627 atau satu tahun 11 bulan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan usaha rentan terhadap kenaikan harga DOC di atas 16,6 persen, kenaikan harga pakan di atas 6,1 persen, penurunan harga jual ayam diatas 1,2 persen. Peternakan Agus Suhendar sangat