10 untuk harga jual susu tidak mengalami kenaikan disetiap tahunnya dari tahun
2007 hingga 2012 harga jual susu hanya mengalami kenaikan rata-rata sebesar 3.00 persen saja. Dengan demikian biaya operasional yang dikeluarkan oleh
peternak untuk membeli input produksi lebih lebih besar dibandingkan dengan penerimaan dari hasil penjualan susu. Ketidakseimbangan ini akan berakibat pada
semakin berkurangan pendapatan yang diterima oleh peternak. Hal ini juga merupakan permasalahan yang dihadapi peternak terkait dengan perhitungan
pengeluaran dan pendapatan peternak terhadap usahaternaknya . Maka dari itu, perlu dilakukan pengkajian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
susu sapi perah agar diketahui upaya untuk mengelola produksi susu agar dapat meningkatkan produksi dan pendapatan peternak sapi perah sehingga peternak
dapat mengambil keputusan terbaik untuk kelangsungan usahaternak sapi perah yang diusahakan
Berdasarkan uraian tersebut dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan di bahas dalam penelitian ini yaitu:
1. Mengapa produksi susu rendah?. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi produksi susu sapi perah yang dipelihara oleh peternak anggota Kelompok
Ternak Mekar Jaya. 2. Bagaimana pengaruh produksi susu terhadap tingkat pendapatan peternak
anggota Kelompok Ternak Mekar Jaya dalam menjalankan usahaternak sapi perahnya.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan hasil perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi susu sapi perah yang dipelihara peternak anggota Kelompok Ternak Mekar Jaya
2. Menganalisis pengaruh produksi susu terhadap tingkat pendapatan peternak anggota Kelompok Ternak Mekar Jaya dalam usahaternak sapi perahnya.
11
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang ingin diperoleh diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi para peternak sapi perah di Kecamatan
Megamendung, Kabupaten Bogor dalam meningkatkan produksi susu usahaternak sapi perahnya. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan
rujukan untuk penelitian selanjutnya. Memberikan tambahan pengetahuan bagi penulis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sapi perah yang
dipelihara peternak anggota Kelompok Ternak Mekar Jaya.
1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini dibatasi pada analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi susu pada bulan Januari Tahun 2012 dan bukan mengenai analisis
produktivitas dikarenakan adanya kesulitan dalam memperoleh data produktivitas untuk per ekor sapi.
2. Penetapan variabel atau faktor-faktor produksi yang dianalisis dalam penelitian ini berdasarkan tinjauan penelitian terdahulu dan disesuaikan
dengan input-input yang digunakan untuk memproduksi susu di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Faktor-faktor
produksi yang diduga mempengaruhi produksi susu sapi perah dan ditetapkan sebagai variabel dalam penelitian ini adalah masa laktasi, hijauan, konsentrat,
ampas tahu, mineral, air dan tenaga kerja. Sedangkan faktor produksi lain seperti umur sapi serta obat-obatan dan vitamin, tidak diakomodasi sebagai
variabel dalam penelitian ini, karena kesulitan dalam penaksiran umur sapi serta jumlah penggunaan obat-obatan dan vitamin yang digunakan.
3. Data mengenai jumlah input dan jumlah output yang dihasilkan pada usahaternak sapi perah merupakan data pada bulan Januari tahun 2012.
Adanya keterbatasan informasi dan daya ingat para peternak terhadap jumlah penggunaan input dan jumlah output yang dihasilkan memungkinkan akan
berpengaruh terhadap hasil output atau hasil olah data yang akan diperoleh penulis.
12
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kondisi Peternakan Sapi Perah di Indonesia