33
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  di  Desa  Cipayung,  Kecamatan  Megamendung, Kabupaten  Bogor,  Kecamatan  Megamendung,  Kabupaten  Bogor.  Pemilihan
lokasi  penelitian  dilakukan  secara  sengaja  purposive  dengan  pertimbangan bahwa  di  Desa  Cipayung,  Kecamatan  Megamendung,  Kabupaten  Bogor,
Kecamatan  Megamendung,  Kabupaten  Bogor  terdapat  kelompok  ternak  Mekar Jaya  yang  beranggotakan  peternak  sapi  perah.  Kelompok  ternak  ini  merupakan
anggota KUD Giri Tani dengan jumlah anggota peternak paling banyak. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2012.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.  Data  primer  dikumpulkan  melalui  observasi  pengamatan  dan
wawancara  langsung  dengan  para  responden,  dengan  menggunakan  kuisioner yang  telah  disiapkan  sebelumnya.  Data  sekunder  diperoleh  dari  hasil  laporan
perusahaan  dan  dokumen  perusahaan  yang  berkaitan  dengan  topik  penelitian. Selain dari kedua lokasi penelitian, data sekunder juga diperoleh dari bahan-bahan
rujukan seperti: literatur, jurnal, artikel, dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian.  Data  sekunder  berupa  data  analisis  eksternal  diperoleh  dari  dokumen
lokasi  penelitian,  makalah-makalah  seminar,  dan  data-data  statistik  dari  instansi terkait  seperti  Biro  Pusat  Statistik  BPS,  Departemen  Peternakan,  Pusat
Penelitian  dan  Pengembangan  Peternakan Puslitbangnak dan  website internet yang relevan dengan topik yang akan diteliti.
4.3.
Metode Pengambilan Sampel
Penelitian  ini  dilakukan  pada  peternak  peternak  sapi  perah  di  Desa Cipayung,
Kecamatan Megamendung,
Kabupaten Bogor,
Kecamatan Megamendung,  Kabupaten  Bogor.  Pemilihan  Kota  Bogor  khususnya  di  daerah
Megamendung  sebagai  tempat  penelitian  dilakukan  secara  sengaja  purposive dengan pertimbangan bahwa wilayah Megamendung merupakan salah satu daerah
penghasil susu  segar  di  Kabupaten  Bogor.  Pemilihan  Kelompok  Ternak  Mekar
34 Jaya dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Kelompok
Ternak Mekar Jaya merupakan satu-satunya kelompok ternak yang beranggotakan peternak  sapi  perah  dengan  jumlah  anggota  cukup  banyak.  Proses  pengambilan
sampel responden  dilakukan  dengan  metode  purposive sampling yaitu  dengan pertimbangan  dari  ketua kelompok  ternak  bahwa responden  yang akan  dijadikan
sampel  tersebut  dianggap  memiliki  informasi  yang  dibutuhkan  oleh  peneliti. Jumlah  populasi  peternak  sapi  perah  yang  tergabung  dalam  Kelompok  Ternak
Mekar  Jaya  adalah  sebanyak  75  peternak  dan  jumlah  sampel  yang  digunakan dalam penelitian adalah sebanyak 35 orang untuk memenuhi aturan umum secara
statistik yaitu ≥ 30 orang karena diduga terdistribusi normal dan dapat digunakan
untuk memprediksi populasi yang diteliti.
4.4. Metode Pengumpulan Data