Faktor Mineral X5 Pemasaran Susu
75 tetap cateris paribus. Pernyataan tersebut sesuai dengan hipotesis sebelumnya
yang menyatakan bahwa penambahan pakan berupa ampas tahu sebanyak satu satuan akan meningkatkan produksi sapi perah. Elastisitas produksi berada antara
1 dan 0 0Ep1 menujukkan bahwa faktor produksi berupa pemberian ampas tahu berada pada daerah rasional.
Ampas tahu merupakan jenis pakan tambahan bagi sapi perah, dimana dalam pemberiannya komposisinya paling sedikit yaitu 50 persen dari jumlah
pemberian konsentrat rasio 1:2 sebagai contoh satu kilogram ampas tahu berbanding dua kilogram konsentrat. Sehingga penambahan ataupun pengurangan
pemberian ampas tahu sebesar satu persen tidak akan mengakibatkan perubahan yang signifikan terhadap produksi susu. Ampas tahu bisanya berasal dari limbah
pembuatan tahu yang bahan utamanya berupa kacang-kacangan sehingga mempunyai kandungan protein yang cukup baik untuk sapi perah. Sapi pada masa
laktasi membutuhkan asupan protein yang cukup tinggi hal ini bermanfaat untuk pemeliharaan jaringan tubuh dan juga untuk memproduksi susu. Dengan adanya
penambahan pakan berupa ampas tahu maka asupan protein pada sapi juga akan terpenuhi.
Pemberian ampas tahu yang dilakukan oleh responden rata-rata sebanyak 8,59 kgekorhari dan diberikan sebanyak dua kali sehari yaitu pagi dan sore hari
setelah pemerahan, pemberian ampas tahu biasanya dicampur dengan konsentrat. Responden di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor
biasanya mendapatkan pasokan ampas tahu dari para produsen tahu disekitar Cisarua dan Ciawi dengan harga Rp 300 per kilogram.