Pengalaman Beternak Responden Kepemilikan Ternak Responden

53 utamanya adalah untuk meningkatkan pengetahuan peternak dalam mengelola usahaternaknya.

5.2.4 Pengalaman Beternak Responden

Pengalaman beternak berkaitan erat dengan lama peternak dalam menjalankan usahanya. Pengalaman beternak peternak responden akan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan serta keterampilan peternak dalam mengelola usahaternaknya. Menurut Heriyatno 2009 semakin lama pengalaman beternak, cenderung semakin memudahkan peternak dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan ushaternak yang dilakukannya. Pengalaman yang diperoleh akan mempengaruhi perilaku seseorang seperti pengetahuan, keterampilan, pemahaman serta sikap. Lamanya suatu usaha merupakan pengalaman yang dapat diambil manfaatnya, karena semakin lama pengalaman seseorang dalam menjalankan suatu usaha maka semakin banyak pengalaman yang akan diperoleh. Komposisi lengkap dari peternak responden berdasarkan pengalaman beternak di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Karakteristik Peternak Responden Berdasarkan Pengalaman Beternak di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor Tahun 2012 No Pengalaman Beternak Jumlah Responden orang Presentase 1 1 Tahun 1 2.86 2 1 - 5 tahun 7 20.00 3 5 - 10 tahun 16 45.71 4 10 tahun 11 31.43 Total 35 100 Tabel 14 menggambarkan karakteristik responden berdasarkan pengalaman beternak sapi perah. Sebagian besar peternak yang dijadikan responden memiliki pengalaman bertenak sapi perah selama 5 - 10 tahun dengan persentase 45,71 persen sebanyak 16 responden. Pengalaman berternak yang dimiliki oleh responden menunjukan lamanya responden berperan aktif dalam usahaternak sapi perah. Semakin lama pengalaman berternak sapi perah maka 54 dapat disimpulkan bahwa responden sudah memahami teknik budidaya dalam kegiatan usahaternak yang dijalankan.

5.2.5 Kepemilikan Ternak Responden

Sapi perah yang dipelihara oleh peternak responden di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Kecamatan Megamendung merupakan sapi jenis Fries Holland FH. Dalam penelitian ini sapi perah yang diteliti merupakan sapi laktasi yaitu sapi yang sedang berada masa masa produktif menghasilkan susu. Total populasi ternak responden di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor adalah sebesar 179 ekor sapi laktasi. Jumlah kepemilikan ternak responden dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Karakteristik Peternak Responden Berdasarkan Kepemilikan Ternak di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor Tahun 2012 No Kepemilikan Ternak Jumlah Responden Orang Presentase 1 1 - 10 ekor 31 88.57 2 11 - 30 ekor 3 8.57 3 30 ekor 1 2.86 Total 35 100.00 Berdasarkan Tabel 15 dapat dilihat bahwa jumlah kepemilikan ternak sapi perah pada penelitian ini berada pada tiga kelompok besar yaitu 1 – 10 ekor, 11 – 30 ekor, dan 30 ekor. Dari 35 peternak responden dapat dilihat bahwa jumlah terbesar terdapat pada pada responden dengan kepemilikan ternak berada pada kelompok 1 – 10 ekor dengan presentase sebesar 88,57 persen sebanyak 31 responden. Hal tersebut dapat diartikan bahwa sebagian besar peternak responden mempunyai populasi ternak ≤ 10 ekor. Rendahnya tingkat kepemilikan ternak disebabkan oleh minimnya modal yang dimiliki peternak sehingga akan berpengaruh terhadap tingkat pendapatan peternak itu sendiri. Menurut Soedono 1999 peternakan sapi perah akan menguntungkan jika jumlah minimal sapi perah adalah 10 ekor dengan persentase sapi laktasinya ≥ 60 . Persentase sapi 55 laktasi merupakan faktor penting yang tidak dapat diabaikan dalam tata laksana suatu peternakan sapi perah untuk menjamin pendapatan. 5.3 Tatalaksana Usahaternak sapi Perah 5.3.1

Dokumen yang terkait

Analisis Saluran Pemasaran Susu Sapi (Kasus: Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

17 95 70

Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tabungan rumah tangga peternak sapi perah (Kasus pada kelompok tani ternak swadaya Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung Kodya Jakarta Timur)

0 9 75

Faktor-faktor yang berhubungan dengan aktivitas komunikasi denan aktivitas komunikasi anggota kelompok peternak (studi kasus kelompok peternak sapi perah di Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor )

0 17 75

Analisis pendapatan dan faktor yang mempengaruhi produksi susu sapi perah di tingkat peternak Kasus Anggota Koperasi Serba Usaha "Karya Nugraha" Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat

14 52 138

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Susu dan Pendapatan Peternak Sapi Perah di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang

4 38 322

Analisis Pendapatan Usahatani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah Peternak Desa Cibeureum Kabupaten Bogor

0 20 247

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU SAPI DI DESA SUMOGAWE, KECAMATAN GETASAN, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU SAPI DI DESA SUMOGAWE, KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG, JAWA TENGAH TAHUN 2015.

0 5 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU SAPI DI DESA TAMBAK, KECAMATAN MOJOSONGO, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU SAPI DI DESA TAMBAK, KECAMATAN MOJOSONGO, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH TAHUN 2008.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU SAPI PERAH DI KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

1 3 26

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA PRODUKSI SUSU : Studi Pada Usaha Peternak Sapi Perah Seluruh Anggota KPSBU Lembang.

0 0 81