35 sapi perah yang dipelihara oleh peternak dianalisis dengan analisis regresi
berganda dengan menggunakan bantuan software Minitab 14 dan Microsoft Excel.
4.5.1 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi
Perah Menurut Sigit et al 2008 terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
produksi susu pada sapi perah yaitu meliputi jenis sapi, lama laktasi, kesehatan ternak dan ambing, frekuensi pemerahan, periode laktasi, kondisi lingkungan serta
umur ternak. Sedangkan menurut Heriyatno 2009 menyebutkan bahwa faktor- faktor produksi yang mempengaruhi produksi susu sapi adalah pemberian pakan
konsentrat, pakan hijauan, dan masa laktasi sapi produksi. Terdapat beberapa bentuk fungsi produksi yang dapat digunakan dalam
analisis usahataniternak yaitu polinominal kuadratik, polinominal akar pangkat dua dan fungsi Cobb-Douglas. Namun, fungsi Cobb-Douglas paling sering
digunakan untuk analisis usahatani. Menurut Soekartawi 2002 fungsi produksi Cobb-Douglas merupakan suatu fungsi atau persamaan yang melibatkan dua atau
lebih variabel. Varibel yang dijelaskan disebut sebagai variabel dependen Y dan variabel yang menjelaskan disebut sebagai variabel independen X. Variabel
dependen berupa output sedangkan variabel independen berupa input. Adapun persamaan matematis mengenai fungsi Cobb-Douglas secara umum adalah
sebagai berikut Gujarati, 1978: = b
X ,
X ,
X ,…..,
X e Dimana:
Y = Variabel Dependen
X = Variabel Independen
,
1
= Besaran yang akan diduga u
= Unsur sisa e
= Logaritma natural e = 2,718 Dalam memilih bentuk fungsi produksi
yang digunakan untuk menganalisis suatu bentuk usahatani termasuk untuk peternakan, menurut
Soekartawi et al 2011 terdapat tigal hal yang perlu diperhatikan yaitu 1 bentuk fungsi produksi harus dapat menggambarkan dan mendekati keadaan yang
sebenarnya, 2 bentuk aljabar fungsi produksi yang dipakai harus mudah diukur
36 atau dihitung secara sistematik, serta 3 fungsi produksi itu dapat dengan mudah
diartikan, khususnya arti ekonomi dari parameter yang menyusun fungsi produksi tersebut.
Model yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang yang mempengaruhi produktivitas sapi perah ditingkat peternak digunakan model
Cobb-Douglas dimana terdapat dua variabel yaitu variabel Y sebagai peubah tak bebas dependent variable dalam hal ini adalah produksi sapi perah yang
dipelihara peternak serta variabel X
1
, X
2
, X
3
, X
n
sebagai peubah bebas independent variable yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sapi
perah peternak. Dalam menduga parameter dalam persamaan fungsi Cobb- Douglas maka harus diubah terlebih dahulu kedalam bentuk double logaritme
natural ln bentuk persamaanya menjadi Gujarati, 1978: Ln Y = lnβ
+ β
1
lnX
1
+ β
2
lnX
2
+ β
3
lnX
3
+ β
4
lnX
4
+ β
5
lnX
5
+ β
6
lnX
6
+ β
7
lnX
7
+ ε Keterangan:
Y = Produksi Sapi Perah literbulan
X
1
= Masa Laktasi Sapi Produksi hari X
2
= Jumlah Pemberian Pakan Kosentrat Sapi Produksi kgbulan X
3
= Jumlah Pemberian Pakan Hijauan Sapi Produksi kgbulan X
4
= Jumlah Pemberian Ampas Tahu kgbulan X
5
= Jumlah Pemberian Mineral kgbulan X
6
= Jumlah Pemberian Air literbulan X
7
= Tenaga Kerja HKP β
= Konstanta β
1
,β
2
,β
3
,…,β
7
= Koefisien Parameter Dugaan X
1
, X
2
, X
3
,….X
7
Faktor-faktor produksi yang digunakan diatas diperoleh dari penelitan terdahulu, data historis dan perolehan informasi dari ketua kelompok ternak
terkait faktor-faktor yang mempengaruhi produksi. Jika koefisien-koefisien dari parameter dugaan dari fungsi produksi dan varian lebih besar dari nol artinya
semakin banyak input yang digunakan untuk proses produksi maka rata-rata hasil dan varian produksi susu akan semakin meningkat. Apabila terdapat coefisien
variance bertanda negatif maka input tersebut adalah faktor produksi yang tidak berpengaruh dan jika koefisien variasinya bertanda positif maka input tersebut
adalah sebagai faktor produksi yang mempengaruhi produksi susu perah.
37 Model fungsi produksi yang lebih banyak digunakan oleh peneliti dalam
menganalisis usahataniternak adalah fungsi produksi Cobb-Douglas. Alasannya karena perhitungan dan penjelasan fungsi ini lebih mudah dibanding fungsi lain
karena lebih mudah ditransfer kedalam bentuk linier. Selain itu fungsi Cobb- Douglas parameter-parameternya langsung dapat digunakan sebagai elastisitas
produksi untuk setiap faktor produksi.
4.5.2 Pengujian Hipotesis