66 suntik  obat-obatan  dan  vitamin  berkisar  antara  Rp  20.000  sampai  Rp  30.000
tergantung jenis suntikan yang diberikan.
5.3.9 Pemerahan
Produksi susu pada  sapi perah dilakukan dengan cara memerah. Kegiatan pemerahan yang dilakukan oleh pekerja bukanlah suatu pekerjaan yang sederhana
melainkan  suatu  pekerjaan  yang  menuntut  keterampilan.  Kualitas  produksi susu selain  dipengaruh  oleh  proses  pemeliharaan  seperti  pemberian  pakan  yang  baik,
pencegahan dan pemberantasan penyakit, juga dipengaruhi oleh teknik pemerahan yang benar. Responden di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten
Bogor biasanya  melakukan  kegiatan  pemerahan  sebanyak  dua  kali  sehari  yaitu pukul 05.00 – 06.30 pada pagi hari dan pukul 15.30 – 17.00 pada sore hari. Teknis
pemerahannya masih sederhana atau tradisonal yaitu dengan menggunakan tangan pekerja.
Sebelum  melakukan  proses  pemerahan,  biasanya  dilakukan  beberapa persiapan antara lain terlebih dahulu sapi di beri makan hal ini bertujuan agar sapi
tenang  pada  saat  akan  diperah.  Setelah  itu  sapi  dimandikan  dan  lantai  kandang juga  dibersihkan  dengan  cara  disemprot  dengan  air  hal  ini  berkaitan  dengan
kebersihan dan kesehatan susu yang di produksi. Ambing dan puting di bersihkan dengan  menggunakan  air  hangat,  digosok  secara  perlahan  dengan  menggunakan
kainspons  kegiatan  ini  bertujuan  untuk  menjaga  kebersihan  air  susu  dan mengurangi pencemaran. Agar merangsang keluarnya air susu biasanya dilakukan
dengan memijit massage secara perlahan pada ambing sapi yang diperah. Puting sapi yang akan diperah perlu diolesi minyak kelapa atau vaselin agar menjadi licin
sehingga  memudahkan  proses  pemerahan  dan  sapi  tidak  merasa  kesakitan, kebutuhan  vaselin  responden  rata-rata  dalam  satu  bulan sebesar  1.050  gram  dan
diperoleh responden dari KUD Giri Tani. Proses  pemerahan  harus  dilakukan  dengan  hati-hati,  lembut  dan  diawali
dengan  pemerahan  pelan  lalu  dilanjutkan  dengan  lebih  cepat.  Pemerahan  harus dilakukan  secepat mungkin  karena  pemerahan  yang  terlalu  lama  akan
menimbulkan efek yang kurang baik pada sapi yang diperah salah satunya adalah sapi akan menjadi stres. Pemerahan dilakukan terus-menerus hingga air susu yang
67 didalam  ambing  tidak  keluar  dan  habis,  setelah  itu  puting  di  bersihkan  dengan
menggunakan  lap  dan  air  hangat  untuk  mencegah  terjadinya  mastitis pada  sapi. Kegiatan pemerahan susu dapat dilihat pada Lampiran 5.
5.3.10 Pemasaran Susu