Kerangka Pemikiran Operasional Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah (Kasus Peternak Anggota Kelompok Ternak Mekar Jaya Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)

29 CR TR TC BEP Q Keterangan: CR = Cost dan Revenue atau biaya dan pendapatan Rp TR = Total Revenue atau total pendapatanpenerimaan Rp TC = Total Cost atau biaya total Rp Q = Quantity atau hasil produksi satuan Gambar 5. Hubungan Antara Biaya Total dan Hasil Penjualan Total Sumber : Lipsey et al 1995 Gambar 5 menunjukkan bahwa kurva TR berawal dari nol tidak menjual output satupun, pada saat TR berada diatas kurva TC menggambarkan bahwa usaha tersebut memperoleh keuntungan. Bila TR TC menggambarkan bahwa usaha tersebut mengalami kerugian. Sedangkan pada saat TR berpotongan dengan TC merupakan tingkat produksi suatu komoditas sedang berada pada kondisi titik impas Break Event Point BEP artinya produksi tidak mengalami kerugian maupun keuntungan. Bila TR TC output yang dihasilkan lebih besar dari BEP maka usaha tersebut dikatakan menguntungkan.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Susu sebagai salah satu hasil komoditi peternakan merupakan bahan makanan yang menjadi sumber gizi atau zat protein hewani. Kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia khususnya dari susu setiap tahunnya terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan tingkat kesadaran kebutuhan gizi masyarakat yang didukung oleh ilmu 30 pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya konsumsi susu dari 6,8 literkapitatahun pada tahun 2005 menjadi 7,7 literkapitatahun pada tahun 2008 setara dengan 25 gramkapitahari yang merupakan angka tertinggi sejak terjadinya krisis moneter pada tahun 1997 Ditjen Bina Produksi Peternakan, 2008. Sampai sejauh ini produksi susu dalam negeri baru bisa memenuhi 30 persen kebutuhan bahan baku susu segar Industri Pengolah Susu IPS, sedangkan yang 70 persen lagi IPS harus mengimpor dari berbagai negara 8 . Produksi susu dalam negeri yang saat ini masih kurang tersebut sebenarnya merupakan peluang bagi para peternak sapi perah untuk mengembangkan usahanya. Namun, peluang pengembangan usaha peternakan sapi perah tersebut masih terkendala pada rendahnya produksi susu sapi perah khususnya pada tingkat peternak rakyat. Begitu pula yang dihadapi oleh peternak sapi perah yang tergabung dalam Kelompok Ternak Mekar Jaya di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari ketua Kelompok Ternak Mekar Jaya menyatakan bahwa sapi yang dipelihara oleh peternak mempunyai kemampuan memproduksi susu yang relatif rendah. Hampir seluruh peternak anggota Kelompok Ternak Mekar Jaya memelihara sapi jenis Fries Holland ini rata-rata menghasilkan susu sekitar 8-10 liter per ekor per hari bahkan pada waktu tertentu bisa kurang dari 8 liter per ekor per hari, padahal produksi idealnya yaitu sekitar 12-15 liter per ekor per hari. Kondisi nyata yang dihadapi oleh peternak saat ini adalah kendala dalam hal permasalahan produksi susu yang rendah yang berdampak pula pada rendahnya pendapatan peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi susu sapi pada tingkat peternak khususnya yang dihadapi oleh peternak anggota Kelompok Ternak Mekar Jaya. Dasar penentuan jenis maupun jumlah faktor produksi yang mempengaruhi ditentukan berdasarkan pada ketersediaan data historis dan perolehan informasi dari ketua kelompok ternak terkait hal-hal yang 8 Peternak Sapi Perah Tuntut Harga Susu Segar yang Rasional. http:www.majalahinfovet.com 21 Oktober 2011 31 mempengaruhi jumlah produksi susu. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi sapi perah yang dipelihara oleh peternak dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan aspek produksi usaha baik faktor teknis maupun non teknis. Faktor teknis yang mempengaruhi produksi susu sapi perah umumnya berkaitan dengan proses pemeliharaan ternak yang meliputi pemberian pakan, baik pakan konsentrat, pakan hijauan, maupun ampas tahu, pemberian obat-obatan dan vitamin, pemberian mineral, pemberian air dan banyaknya tenaga kerja yang digunakan. Selain itu terdapat faktor non teknis yang dapat mempengaruhi produksi susu sapi perah salah satunya adalah faktor masa laktasi sapi produksi. Produksi susu sapi perah diduga dipengaruhi oleh faktor-faktor produksiinput yang digunakan yang akhirnya akan berpengaruh terhadap penerimaan yang diterima peternak. Maka dari itu, perlu dilakukan analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi produksi susu dan pendapatan peternak sapi perah. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi susu dilakukan dengan menggunakan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas. Sementara itu, untuk mengetahui gambaran pendapatan peternak dilakukan dengan menggunakan analisis usahaternak sapi perah yang dapat diketahui dari tingkat pendapatan usaha dan tingkat efisiensi produksi yang berupa RC rasio. Pendapatan usaha diperoleh dari penerimaan semua hasil produksi usahaternak sapi perah seperti penjualan susu dikurangi dengan biaya. Biaya yang dikeluarkan dalam usahaternak sapi perah meliputi biaya untuk pembelian pakan hijauan, konsentrat, ampas tahu, mineral, biaya kesehatan hewan serta pembayaran tenaga kerja luar keluarga. Sementara untuk air tidak dimasukan dalam biaya usahaternak dikarenakan air yang digunakan berasal dari sumur. Tujuan dilakukannya analisis pendapatan usaternak sapi perah ini adalah untuk mengetahui gambaran keadaan sekarang dan keadaan yang akan datang. Selain itu juga dilakukan pengukuran efisiensi dengan membandingkan penerimaan dengan biaya yang dikeluarkan RC rasio. RC rasio menunjukkan berapa penerimaan yang diterima dari usahaternak sapi perah tersebut untuk setiap biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. Secara lebih lengkap, kerangka operasional dapat dilihat pada Gambar 6. 32 Gambar 6. Kerangka Pemikiran Operasional Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Harga Input Produksi BIAYA : 1. Biaya Tunai 2. Biaya Total Harga Output PENERIMAAN: 1. Penerimaan Tunai 2. Penerimaan Total PENDAPATAN: 1. Pendapatan Tunai 2. Pendapatan total RC Rasio : 1. RC Atas Biya Tunai 2. RC Atas Biaya Total Produksi Susu Tenaga Kerja Air Mineral Ampas Tahu Hijauan Konsentrat Masa Laktasi Input Produksi 33 IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Saluran Pemasaran Susu Sapi (Kasus: Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

17 95 70

Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tabungan rumah tangga peternak sapi perah (Kasus pada kelompok tani ternak swadaya Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung Kodya Jakarta Timur)

0 9 75

Faktor-faktor yang berhubungan dengan aktivitas komunikasi denan aktivitas komunikasi anggota kelompok peternak (studi kasus kelompok peternak sapi perah di Kelurahan Kebon Pedes, Kota Bogor )

0 17 75

Analisis pendapatan dan faktor yang mempengaruhi produksi susu sapi perah di tingkat peternak Kasus Anggota Koperasi Serba Usaha "Karya Nugraha" Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat

14 52 138

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Susu dan Pendapatan Peternak Sapi Perah di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang

4 38 322

Analisis Pendapatan Usahatani dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah Peternak Desa Cibeureum Kabupaten Bogor

0 20 247

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU SAPI DI DESA SUMOGAWE, KECAMATAN GETASAN, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU SAPI DI DESA SUMOGAWE, KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG, JAWA TENGAH TAHUN 2015.

0 5 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU SAPI DI DESA TAMBAK, KECAMATAN MOJOSONGO, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU SAPI DI DESA TAMBAK, KECAMATAN MOJOSONGO, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH TAHUN 2008.

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI SUSU SAPI PERAH DI KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

1 3 26

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA PRODUKSI SUSU : Studi Pada Usaha Peternak Sapi Perah Seluruh Anggota KPSBU Lembang.

0 0 81