26 Berdasarkan hasil uraian diatas maka dapat dikatakan bahwa sebagai
produsen yang rasional maka akan berproduksi pada tahap II, hal ini dikarenakan pada tahap ini setiap tambahan satu unit faktor produksi akan memberikan
tambahan produksi total TP, walaupun produk rata-rata AP dan produk marginal MP menurun namun kondisinya masih positif sehingga pada tahap ini
akan dicapai pendapatan maksimum.
3.1.2. Teori Biaya
Lipsey et al 1995 mendefinisikan biaya total TC atau Total Cost merupakan biaya total untuk menghasilkan tingkat output tertentu. Sedangkan
Doll dan Orazem 1978 mendefinisikan biaya total sebagai total pembayaran semua sumberdaya yang digunakan dalam proses produksi. Biaya total dibagi lagi
menjadi dua bagian yaitu biaya tetap total TFC atau Total Fixed Cost dan biaya variabel total TVC atau Total Variable Cost. Biaya tetap adalah biaya yang tidak
berubah meskipun output berubah, sedangkan biaya biaya yang berkaitan langsung dengan output, yang bertambah besar dengan menngkatnya produksi dan
berkurang dengan menurunnya produksi disebut biaya variabel. Sedangkan menurut Debertin 1986 biaya variabel merupakan biaya produksi yang
bervariasi dengan tingkatan output yang dihasilkan petani. Contoh biaya variabel terkait dengan pembelian pakan. Sedangkan biaya tetap merupakan biaya yang
harus dikeluarkan oleh petani meskipun sedang atau tidak berproduksi. Contoh biaya tetap adalah pembayaran untuk pembelian lahan atau penyusutan mesin
pertanian, bangunan dan peralatan. Secara matematis biaya total TC dapat dirumuskan sebagai berikut
Lipsey et al: TC = TFC + TVC
Dimana : TC
= Total cost atau biaya total Rp TFC
= Total fixed cost atau biaya tetap total Rp TVC
= Total variable cost atau biaya variabel total Rp Hubungan antara besarnya biaya produksi dengan tingkat produksi disebut
sebagai fungsi biaya, yang digambarkan kedalam grafik fungsi biaya seperti terlihat pada Gambar 4.
27
TC TC
TVC TFC
Q
Keterangan: TC
= Total Cost atau biaya total Rp TFC
= Total Fixed Cost atau biaya tetap total Rp TVC
= Total Variable Cost atau biaya variabel total Rp Q
= Quantity atau hasil produksi satuan
Gambar 4. Kurva Fungsi Biaya
Sumber : Lipsey et al 1995 Kurva TFC berbentuk horizontal karena nilainya tidak berubah berapapun
output yang dihasilkan. Sedangkan kurva TVC berawal dari titik nol dan semakin lama akan semakin bertambah tinggi hal ini karena pada waktu tidak terdapat
produksi TVC = 0, dan semakin tinggi produksi maka akan semakin besar biaya variabel totalnya TVC. Kurva TC merupakan penjumlahan antara kurva TFC
dengan kurva TVC. Maka dari itu kurva TC berawal dari pangkal TFC dan apabila ditarik garis tegak antara TVC dengan TC panjang garis itu adalah sama
dengan jarak diantara TFC dengan sumbu datar.
3.1.3. Teori Pendapatan