73 adalah  50  persen  dari  susu  yang  dihasilkan  rasio  1:2.  Selain  itu  pada  bulan
Januari  pihak  KUD  Giri  Tani  mengganti  jenis  konsentrat  dengan  konsentrat  dari produsen  lain  dengan  harga  lebih  murah,  dari  hasil  wawancara  diketahui  bahwa
terdapat  beberap  peternak  yag  mengeluh  karena  konsentrat  yang  dipakai kualitasnya kurang bagus.
Sapi yang sedang berada pada masa produksi masa laktasi membutuhkan nutrisi  yang  cukup  untuk  proses  pertumbuhan,  reproduksi serta  berpengaruh
terhadap  kualitas  produksi. Penggunaan  konsentrat  oleh  responden rata-rata delapan  kilogram  perhari  dengan  rata-rata  penggunaannya  pada  bulan  Januari
tahun 2012 sebesar 248,9 kilogram untuk per ekor sapi produksi. Pakan konsentrat diberikan  sebanyak  dua  kali  sehari  yaitu  pada  waktu  pagi  dan  sore  setelah  sapi
diperah.  Biasanya  peternak  responden  di  Desa  Cipayung,  Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor memberikan pakan konsentrat dengan dicampur
ampas tahu. Konsentrat ini diperoleh peternak responden dari KUD Giri Tani.
3. Faktor Hijauan X3
Pakan hijauan merupakan pakan utama bagi sapi perah.  Makanan hijauan makanan  kasar  merupakan  semua  bahan  makanan  yang  berasal  dari  tumbuh-
tumbuhan  atau  tanaman  dalam  bentuk  daun-daunan,  ranting,  bunga  dan  batang. Hijauan  mempunyai  kandungan  energi  yang  relatif  rendah,  namun  merupakan
sumber  vitamin  dan  mineral  yang  baik  untuk  ternak.  Berdasarkan  nilai  P-value faktor hijauan mempunyai nilai sebesar 0,170. Jika  taraf nyata sebesar 20 persen
maka  variabel  hijauan  mempunyai  pengaruh nyata  terhadap  produksi susu  sapi perah, sehingga apabila terjadi penurunan maupun peningkatan pemberian hijauan
akan berpengaruh secara signifikan terhadap produksi susu sapi perah. Sedangkan berdasarkan  nilai  koefisien  regresi  faktor  produktivitas hijauan  ini  mempunyai
nilai  sebesar  0,2664.  Nilai  koefisien  regresi  ini  mempunyai  arti  bahwa  apabila terjadi penambahan faktor produktivitas berupa pakan hijauan sebesar satu persen
maka akan meningkatkan produktivitas sapi perah sebanyak 0,2664 persen dengan menganggap faktor lain tetap cateris paribus. Pernyataan tersebut sesuai dengan
hipotesis  sebelumnya  yang  menyatakan  bahwa  penambahan  pakan  hijauan sebanyak satu satuan akan meningkatkan produksi sapi perah. Elastisitas produksi
74 berada  antara  1  dan  0  0Ep1  menujukkan  bahwa  faktor  produksi berupa
pemberian pakan hijauan berada pada daerah rasional. Hijauan  mengandung  kadar  air  sebesar  70  persen  hingga  80  persen,
sedangkan  sisanya  merupakan  bahan  kering.  Pemberian  pakan  hijauan pada  sapi perah  milik  peternak  rata-rata  sebesar  38,97  kgekorhari.  Pemberian  hijauan  ini
mutlak  dilakukan  untuk  menghasilkan  energi  pada  ternak  yang  berguna  untuk proses  kelangsungan  hidupnya.  Pakan  hijauan  merupakan  pakan  utama  bagi
ternak  sapi  perah sehingga kebutuhannya  harus tercukupi  namun,  sebagian besar peternak belum paham mengenai kebutuhan pakan hijauan bagi sapi laktasi yaitu
10  persen  dari  bobot  tubuhnya,  hal  diketahui  dari  hasil  pengamatan  peternak hanya secara perkiraan saja dalam memberikan pakan hijauan. Apabila pemberian
hijauan  dikurangi  maka  energi  yang  seharusnya  dibutuhkan  oleh  sapi  menjadi berkurang, hal ini akan berakibat pada penurunan bobot badan sehingga produksi
susu  juga  akan  berkurang.  Penambahan  pemberian  pakan  hijauan  pada  sapi produksi akan  meningkatkan  energi  yang  dibutuhkan  oleh  sapi  sehingga
berdampak pada peningkatan produksi susu. Makanan  hijauan diperoleh responden dengan  cara  membeli  ke pedagang
rumput  dengan  harga  Rp  150  per  kilogram,  biasanya jenis  rumput  yang  dibeli adalah rumput gajah. Selain itu responden juga akan mencari rumput liar di sekitar
tempat  tinggal  atau  tegalan  yang  memang  sengaja  ditanami  rumput-rumputan. Pemberian  pakan  hijauan  dilakukan  tiga  kali  sehari  yaitu  pagi  hari  setelah
pemerahan, siang hari dan sore hari setelah pemerahan.
4. Faktor Ampas Tahu X4