60 pagi dan sore hari sebelum pemerahan. Hal itu dilakukan untuk menjaga
kenyamanan sapi perah dan kebersihan susu yang dihasilkan.
5.3.4 Peralatan
Peralatan merupakan perlengkapan yang harus dimiliki oleh peternak dalam membantu menjalankan usahaternaknya. Peralatan ini menunjang
responden dalam melakukan usaha budidaya sapi perah. Peralatan yang dimiliki oleh responden akan berpengaruh terhadap biaya tetap yang dikeluarkan oleh
responden berupa biaya penyusutan alat. Penghitungan nilai penyusutan ini digunakan metode garis lurus antara nilai beli dengan umur ekonomis peralatan
tersebut. Peralatan yang digunakan oleh peternak di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor antara lain:
1. Milk Can, yaitu kaleng penampung susu yang terbuat dari alumunium khusus tanpa sambungan. Terdiri dari berbagai ukuran namun yang biasanya dimiliki
oleh peternak responden antara lain berkapasitas 10 liter, 15 liter dan 20 liter. 2. Ember, digunakan untuk menampung air minum sapi, memandikan sapi,
menampung pakan ransum sapi serta untuk membersihkan kandang. Ukuran ember yang digunakan bervariasi mulai dari 10 liter, 15 liter dan 20 liter.
3. Sabitaritgolok, digunakan untuk memotong rumput pakan ternak dan untuk membersikan semak yang tumbuh disekitar kandang.
4. Cangkulsekop, digunakan untuk membersihkan kotoran sapi. 5. Literan, digunakan untuk mengukur jumlah susu yang diproduksi.
6. Drumbak penampung air, digunakan untuk menampung air yang akan digunakan untuk membersihkan kandang atau memandikan sapi. Biasanya
hanya dimiliki oleh peternak yang mempunyai populasi sapi cukup banyak. 7. Selang plastik, digunakan untuk menyalurkan air dari sumber air ke kandang
ternak untuk membersihkan kandang dan memandikan ternak dengan menyemprotkan air melalui selang.
8. Sepatu boot, digunakan sebagai pelindung kaki peternak. Sebagian besar peralatan untuk peternakan diperoleh peternak dari KUD
Giri tani, dengan sistem pembayaran tunai ataupun kredit, namun terdapat pula
61 peternak yang membeli diluar KUD Giri Tani. Pembelian alat-alat secara kredit
pembayarannya dilakukan dengan memotong dari hasil penjualan susu.
5.3.5 Tenaga Kerja