Manfaat Praktis Rumusan Masalah
terstimulus untuk dapat lebih memahami materi yang diajarkan sehingga pembelajaran menjadi kondusif, efektif, dan efisien,
b. Ciri-Ciri Media Pembelajaran
Media pembelajaran harus sejalan dengan nilai-nilai pendidikan yang memang sudah seharusnya diberikan oleh guru. Sebuah media
dapat dikatakan sebagai media pembelajaran apabila telah memenuhi unsur-unsur kependidikan yaitu: keteladanan, kebermaknaan, dan
keilmuan. Ketika unsur tersebut sudah ada dalam sebuah media maka layaklah media tersebut dipakai dalam sebuah proses pembelajaran.
Ciri-ciri media pendidikan yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik yaitu: a Media pendidikan identik artinya dengan pengertian
keperagaan yang berasal dari kata “raga”, artinya suatu benda yang dapat diraba, dilihat, dan didengar, dan yang dapat dinikmati
melalui panca indera kita, b Tekanan utama terletak pada benda atau hal-hal yang bisa dilihat dan didengar, c Media pendidikan
digunakan dalam
rangka hubungan
komunikasi dalam
pengajaran, antara guru dan siswa, d Media pendidikan adalah semacam alat bantu belajar mengajar, baik di luar kelas, e
Berdasarkan c dan d, maka pada dasarnya media pendidikan merupakan suatu “perantara” medium, media dan digunakan
dalam rangka pendidikan. f Media pendidikan mengandung aspek; sebagai alat dan sebagai teknik, yang sangat erat
pertaliannya dengan metode mengajar. c.
Pertimbangan Pemilihan Media Pemilihan media pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan
guru dan kaidah kependidikan yang berlaku. Proses pemilihan tentu melalui seleksi yang ketat dari sang guru. Seleksi itu didasarkan pada
nilai moral, etika, keagamaan, dan keterkaitan antara media dengan materi yang diajarkan atau dengan faktor keilmuannya. Jika nilai-nilai
itu sudah terpenuhi maka layaklah media tersebut dijadikan sebagai media pembelajaran. Guru juga harus menguasai media yang akan ia
gunakan.
Menurut Hamalik memilih dan menggunakan media pendidikan harus sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu, yakni: atujuan
mengajar, bbahan pelajaran, cmetode mengajar, dtersedianya alat yang dibutuhkan, e jalan pelajaran, f penilaian hasil belajar,
gpribadi guru, hminat dan kemampuan siswa, dan isituasi pengajaran yang sedang berlangsung.
5
Jadi, guru haruslah pandai dan cermat dalam memilih sesuatu yang akan ia jadikan media pada proses pembelajaran agar materi ajar
bisa tersampaikan dengan baik dan memberikan pemahaman yang melekat kepada siswa.
d. Jenis-jenis Media
Media yang dipakai guru untuk menyampaikan suatu materi ajar tidak terpaku hanya pada satu media tetapi dapat menggunakan
beberapa media sehingga dapat tercipta suatu variasi dalam pembelajaran. Secara garis besar, media dikelompokkan menjadi
empat kelompok yaitu: 1 audio, 2 visual, 3 audio-visual, dan 4 multimedia.
1 Media audio
Audio merupakan gelombang-gelombang suara yang sering kita sebut dengan bunyi. Media audio sudah tentu berkaitan dengan
indera pendengaran. Menurut Munadi, media audio adalah media yang hanya melibatkan indera pendengaran dan hanya mampu
memanipulasi kemampuan suara semata.
6
Menurut Sadiman dkk. Dengan media audio pesan yang akan disampaikan dituangkan ke
dalam lambang-lambang auditif, baik verbal ke dalam katabahasa lisan maupun non verbal
7
. Jadi dapat disimpulkan bahwa media audio adalah media yang menyampaikan pesan melalui bunyi.
Bunyi yang disampaikan kemudian diolah oleh otak untuk menjadi sebuah informasi.
5
Oemar Hamalik, Media Pendidikan, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1994, h. 6.
6
Munadi, op.cit., h. 55.
7
Sadiman dkk, op.cit., h.49.