Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA
2. Sampel Menurut Arikunto, sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti.
68
Menurut Syaodih, sampel adalah kelompok kecil yang secara nyata kita teliti dan tarik kesimpulan dari padanya.
69
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability
sampling. nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel di mana setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan atau
peluang yang sama sebagai sampel.
70
Cara penarikan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan khusus sehingga layak dijadikan sampel.
71
Menurut Denim penarikan sampel secara purposive dilakukan oleh peneliti atas dasar pertimbangan pribadinya; namun dapat juga
dilakukan berdasarkan petimbangan para ahli.
72
Jadi dalam teknik ini, peneliti dapat menentukan sendiri sampel yang akan diteliti menurut
kepentingannya. Pertimbangan yang diterapkan oleh peneliti adalah pertimbangan
pakar atau ahli dalam hal ini adalah guru bidang studi Bahasa Indonesia kelas VII MTs. Hidayatul Umam Cinere yaitu Rini Setyorini. Kriteria
pertimbangan yang ditentukan peneliti yaitu nilai dan proses pembelajaran. Data kriteria sampel didapatkan melalui observasi
langsung kepada guru yang bersangkutan. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VII-5 MTs Hidayatul
Umam Cinere yang berjumlah 26 siswa. Pemilihan kelas VII-5 sebagai sampel merupakan rekomendasi guru bahasa Indonesia yang
bersangkutan dan hasil pertimbangan berdasarkan hasil penilaian normatif siswa. Kelas VII.5 merupakan kelas yang memiliki tingkat
kepemahaman di bawah rata-rata serta minat siswa di kelas tersebut
68
Arikunto, op. cit., h. 131
69
Syaodih, op. cit., h. 250
70
Noor, op. cit., h. 154
71
Ibid., h. 155
72
Sudarwan Danim, Metode Penelitian untuk Ilmu-Ilmu Prilaku, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2004, h.98
untuk mengikuti proses pembelajaran bahasa Indonesia dapat dikatakan kurang. Hal ini dapat terlihat dari nilai bahasa Indonesia yang masih
rendah. Keadaan tersebut dikarenakan guru yang bersangkutan menggunakan metode yang kurang menstimulus siswa untuk mengikuti
pembelajaran.