Subjek Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
Tabel 3.2 Instrumen Penelitian
No Aspek
Deskriptor Skor
maksimum 1
Kronologis Cerita yang dibuat dapat
memberikan sebuah keruntutan peristiwa menurut urutan waktu
kronologis 40
2 Isi
Isi sesuai dengan tema yang dberikan
20
3 Alur
Tiap insiden susul-menyusul secara logis; tiap pergantian insiden bisa
terbayang dan dimatangkan dalam insiden sebelumnya.
20
4 Gaya
Bahasa Menggunakan gaya bahasa yang
baik 20
Jumlah 100
1 Kronologi
Kronologi berdasarkan arti harfiahnya yaitu urutan waktu dari sejumlah kejadian atau peristiwa. Menurut Keraf, seni
mengisahkan sebuah narasi dalam bentuk sederhana bagi kebanyakan orang adalah mengurutkan kejadian secara alamiah
natural order atau mengurutkan proses dalam waktu ururtan kejadiannya kronologis.
73
Jadi, ketika sebuah peristiwa dituliskan ke dalam sebuah karangan narasi, maka perisriwa itu
harus secara alamiah sesuai dengan urutan waktu kejadiannya.
73
Keraf, op. cit., h.170
2 Isi
Cerita dalam karangan narasi yang baik haruslah sesuai dengan tema yang sudah ditentukan di awal. Rangkaian
peristiwa harus saling menguatkan tema yang sudah dipilih. Misalkan akan membuat sebuah karangan narasi mengenai
perjalanan ke rumah nenek, maka isi karangan akan menarasikan peristiwa-peristiwa yang terjadi selama perjalanan
menuju rumah nenek. 3
Alur plot Alur cerita jika dilihat dari arti kebahasaannya yaitu jalinan
peristiwa di cerita untuk memperoleh efek tertentu. Menurut Semi, plot yaitu arus naik turun yang saling bersambungan.
74
Maksud dari arus naik turun adalah bagaimana jalannya bagian- bagian cerita yaitu konflik, krisis, klimaks, dan anti klimaks.
Jadi, untuk menilai sebuah alur di dalam sebuah karangan narasi dapat dikatakan baik apabila alur yang dibuat jelas dan saling
berkaitan antar peristiwa. 4
Gaya Bahasa Gaya bahasa merupakan bahasa tulis yang digunakan untuk
membuat suatu tulisan. Dalam membuat karangan narasi memang dimungkinkan untuk memakai gaya bahasa yang tidak
baku, tetapi hal ini tentunya bukan berarti penulis bebas memakai bahasa sesuka hatinya tanpa memperhatikan norma-
norma kesopanan untuk para pembaca. Bahasa yang digunakan boleh tidak baku, tetapi bahasa tersebut harus jelas maknanya.
Tabel 3.3 Pembagian skor masing-masing kriteria
No Aspek yang dinilai Skor
Kriteria 1. Kronologis
36-40 Sangat baik: kronologi peristiwa
74
Semi. op. cit., h. 32
30-35
26-30
21-25 disusun dengan baik dan rapi
Baik: kronologi peristiwa disusun dengan baik tetapi kurang begitu
rapi
Cukup: Peristiwa cukup runtut tetapi tidak rapi
Kurang: kronologi kurang jelas 2.
Alur 16-20
11-15
6-10
1-5 Sangat baik: tiap insiden terjadi
secara logis dan alamiah serta memiliki kesinambungan setiap
paragrafnya
Baik: sebagian besar insiden terjadi secara logis dan alamiah
tetapi sebagian tidak.
Cukup: setengah dari insiden tidak begitu logis dan alamiah.
Kurang: sebagian besar insiden tidak logis dan alamiah
3 Kesesuaian isi
16-20
11-15
5-10 Sangat baik: isi sesuai dengan
tema yang diberikan
Baik: isi sebagian besar sesuai dengan tema yang diberikan
Cukup: isi sudah cukup sesuai dengan tema yang diberikan