Penelitian yang Relevan Landasan Teoretis

C. Hipotesis Penelitian

Hipotesis berasal dari kata “hypo” yang berarti “di bawah” dan “thesa” yang berarti “kebenaran”. 61 Hipotesis dapat didefinisikan sebagai kemungkinan jawaban dari kebenaran yang akan terungkap dalam sebuah penelitian. Berdasarkan definisi tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H : Tidak terdapat pengaruh media film animasi terhadap keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas VII MTs Hidayatul Umam Cinere H 1 : Terdapat pengaruh media film animasi terhadap keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas VII MTs Hidayatul Umam Cinere. 61 61 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rieneka Cipta, 2006, h. 71.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di salah satu Madrasah Tsanawiyah MTs atau setingkat dengan Sekolah Menengah Pertama SMP di daerah Cinere yaitu MTs Hidayatul Umam. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan selama 6 bulan terhitung sejak September 2014 sampai dengan Februari 2015.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Arikunto, metode eksperimen adalah metode yang berusaha membangkitkan timbulnya suatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti bagaimana akibatnya. 62 Jenis eksprerimen yang digunakan adalah eksperimen semu. Menurut Syaodih eksperimen semu pada dasarnya sama dengan eksperimen murni bedanya adalah dalam pengontrolan variabel, pengontrolannya hanya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel yang dipandang paling dominan. 63 Dengan metode eksperimen semu tersebut maka penelitian ini tidak menggunakan kelas kontrol sebagai bahan pembandingnya serta dalam pengambilan sampel tidak digunakan random atau secara acak. Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah one group pretest-postest design. Penelitian ini dilakukan terhadap satu kelompok pengamatan yaitu pada kelas VII-5 MTs Hidayatul Umam Cinere. Peneliti melakukan prestest dan posttest pada kelas tersebut. Pretest dilakukan pada saat pembelajaran tanpa menggunakan media film animasi. Metode mengajar yang dilakukan adalah metode ceramah dan sumber belajar adalah buku 62 Ibid., h. 3. 63 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, h. 59 yang biasa dipakai oleh guru yang bersangkutan. Setelah pretest dilakukan maka tahap selanjutnya melakukan posttest pada hari yang berbeda. Postest dilakukan dengan terlebih dahulu memberikan treatment kepada siswa dengan menggunakan film animasi. Materi yang disampaikan disertai dengan contoh yang jelas. Adapun rancangan desain penelitiannya sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian One Group pretest-posttest design Keterangan: O1 : Pretest sebelum mendapat perlakuan X : Variabel bebas atau perlakuan berupa media film animasi O2 : Posttest setelah mendapat perlakuan berupa film animasi

C. Subjek Penelitian

1. Populasi Menurut Arikunto, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 64 Menurut Syaodih, populasi adalah kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian. 65 Menurut Arikunto, Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 66 Dalam penelitian, populasi digunakan untuk menyebutkan seluruh elemenanggota dari suatu wilayah yang menjadi sasaran penelitian atau merupakan keseluruhan universum dari objek penelitian. 67 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Hidayatul Umam Cinere Depok yang berjumlah 136 siswa dan terbagi dalam 5 kelas 64 Arikunto, op. cit, h.130 65 Syaodih, op. cit, h.250 66 Arikunto, op.cit., h. 130 67 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, Jakarta: KENCANA, 2012, h. 147 Pretest Variabel Posttest O1 X O2

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Analisis kesalahan kata penghubung dalam karangan narasi siswa kelas IX semester I MTs Darussalam Ciampea Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 102

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

Pengaruh penggunaan media audio visual Terhadap peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas IX MTS Jabal Nur Cipondoh Tangerang Tahun pelajaran 2014/2015

3 14 115

Kemampuan menulis karangan deskripsi berdasarkan teks wawancara siswa kelas VII A MTS Al Jamhuriyah Kecamatan Cinere, Kota Depok

4 76 86

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107

Peningkatan keterampilan menulis narasi sugestif dengan media foto pada siswa kelas x Madrasah Aliyah Attaqwa 03 Tarumajaya Bekasi: penelitian tindakan kleas

0 8 234

Pengaruh penerapan metode menulis berantai terhadap keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun ajaran 2013/2014

0 14 165

Pengaruh model experiential learning terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SDN Cengkareng Timur 15 Pagi Jakarta Barat

10 96 238

Peningkatan keterampilan menulis paragraph deskripsi dengan media gambar pada siswa kelas V MI Al-Khoeriyah, Leuwisadeng, Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

0 7 91