Gudang √
1 1
- Asrama
√ 1
- -
Rumah Dinas
1 -
- Kantin
√ 1
- -
B. Deskripsi Penelitian
Penelitian yang berjudul Pengaruh Media Film Animasi terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VII MTs Hidayatul
Umam, Cinere, Depok ini dilaksanakan selama lebih kurang 6 bulan terhitung sejak September 2014 ssampai dengan Februari 2015.
Pada tahap awal, peneliti melakukan observasi objek penelitian yaitu siswa MTs Hidayatul Umam Cinere Depok dengan melakukan wawancara
dengan pihak sekolah khususnya guru bidang studi Bahasa Indonesia yaitu Hj. Rini Setyorini S.Pd. Wawancara yang dilakukan berkenaan dengan
keadaan siswa yang akan dijadikan objek penelitian oleh peneliti dan sistem pembelajaran yang biasa diterapkan oleh sang guru. Setelah
didapatkan kesimpulan, maka peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian di kelas VII.5. Kelas tersebut merupakan kelas rujukan dari guru
Bahasa Indonesia yang bersangkutan karena keadaan siswa pada kelas tersebut dapat dikatakan kurang termotivasi dalam belajar.
Setelah ada kesepakan antara peneliti dan pihak sekolah, maka peneliti berlanjut ke tahap berikutnya yaitu mulai merancang jadwal penlitian dan
sekolah memberikan izin peneliti untuk meneliti siswanya selama dua minggu terhitung sejak 12 Januari sampai dengan 24 Januari. Jadwal
penelitian adalah hari Selasa dan Kamis . Pada Selasa minggu pertama, peneliti memulai tahapan penelitian.
Peneliti mulai memasuki ruang kelas VII. 5. Awal mula peneliti masuk, peneliti langsung melakukan pendekatan kepada siswa dengan
memberikan ice breaking berupa permainan. Siswa terlihat antusias dengan permainan tersebut dan peneliti pun memberikan apresiasi
terhadap siswa yang memenangkan permainan dengan memberikannya alat tulis. Suasana kelas menjadi menyenangkan dan siap untuk belajar.
Setelah permainan selesai, mulailah peneliti menyampaikan materi penelitiannya yaitu berupa karangan narasi. Materi awal yang diberikan
bukan langsung mengarah pada karangan narasi, namun pengenalan terhadap karangan dan jenis-jenisnya. Peneliti pun memberikan trik untuk
menghafal jenis-jenis karangan tersebut dengan membuat sebuah singkatan yaitu “DEPAN” yang merupakan gabungan dari huruf awal pada
jenis karangan yaitu: Deskripsi, Eksposisi, Persuasi, Argumentasi, dan Narasi. Metode ini diberikan agar siswa mudah untuk mengingat jenis dari
karangan. Jam pelajaran sudah setengahnya terpakai, maka peneliti mulai
memberikan materi yang akan menjadi tema dalam penelitiannya yaitu karangan narasi. Pada tahap ini, peneliti menggunakan metode ceramah
dan materi dari sumber yang biasa digunakan oleh guru yang bersangkutan. Setelah materi selesai maka peneliti memberikan tugas
untuk membuat sebuah karangan narasi dengan tema “Pengalaman Pribadi”. Tema ini diberikan dengan argumen bahwa pengalaman pribadi
akan lebih mudah dituangkan ke dalam bentuk karangan karena hanya dengan mengingat-ingat kembali peristiwa yang sudah terjadi pada diri
siswa tersebut. Bel pulang sudah berbunyi, tugas dikumpulkan dan siswa membaca doa untuk pulang. Tugas dinilai oleh peneliti di luar jam
pelajaran. Pada hari Kamis di minggu pertama, peneliti masuk kembali ke ruang
kelas VII.5. Setelah membaca doa, peneliti mengulas kembali pelajaran hari Selasa lalu yaitu mengenai karangan dan jenisnya, khususnya materi
karangan narasi. Peneliti mengungkapkan bahwa banyak sekali kekurangan pada karangan yang dibuat siswa tersebut, dibuktikan dengan
nilai yang rendah. Peneliti pun mencoba menyampaikan kembali materi narasi dengan metode yang berbeda. Materi baru akan dimulai tetapi
terdapat kendala, beberapa siswa merasa bosan karena materi yang akan disampaikan dirasanya akan sama dengan materi pada Selasa lalu. Suasana