Analisis Koefisien Determinasi Simultan R Analisis Koefisien Determinasi Parsial r

3.6.4.2 Uji t atau Uji Parsial

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen keterlibatan kerja, disiplin kerja, dan kompensasi terhadap variabel dependen kinerja pegawai. Uji t Parsial dapat dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS. Cara yang digunakan yaitu membandingkan signifikansi hitung masing- masing variabel bebas dengan taraf signifikansi α = 5 0,05. Dasar pengambilan keputusan untuk menolak atau menerima hipotesis dalam uji t menurut Ghozali 2011: 66 adalah sebagai berikut: a. Jika nilai signifikansi t 0.05, maka H diterima dan Ha ditolak. b. Jika probabilitas 0.05, maka H ditolak dan Ha diterima.

3.6.5 Koefisien Determinasi R

2

3.6.5.1 Analisis Koefisien Determinasi Simultan R

2 Koefisien determinasi simultan digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh variabel X keterlibatan kerja, disiplin kerja, dan kompensasi terhadap Y kinerja pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal secara simultan. Agar dapat mengetahui koefisien determinasi berganda dibutuhkan bantuan menggunakan progam SPSS. Ghozali, 2011: 97 menyatakan bahwa “Apabila R 2 mendekati 1 satu maka semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel bebas terhadap variabel terikat. Namun apabila R 2 mendekati 0 nol, hal ini berarti semakin lemah variasi variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat ”.

3.6.5.2 Analisis Koefisien Determinasi Parsial r

2 Koefisien determinasi parsial merupakan cara mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan oleh masing-masing variabel. Koefisien determinasi parsial digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh variabel X keterlibatan kerja, disiplin kerja, dan kompensasi terhadap Y kinerja pegawai Dina Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal secara parsial. Agar dapat mengetahui koefisien determinasi parsial dibutuhkan bantuan dengan menggunakan progam SPSS. Ketika melakukan uji parsial, yaitu pada tabel coefficients. Caranya adalah dengan menguadratkan nilai correlations partial dalam tabel, kemudian diubah ke dalam bentuk persentase.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua jenis analisis yaitu analisis deskriptif persentase dan analisis regresi. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel keterlibatan kerja, disiplin kerja, kompensasi, dan kinerja. Analisis regresi adalah analisis yang menggambarkan ada atau tidaknya pengaruh antara keterlibatan kerja, disiplin kerja, dan kompensasi terhadap kinerja pegawai. Hasil dari analisis deskriptif persentase dan analisis regresi linear, yaitu sebagai berikut:

4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase

Analisis deskriptif presentase digunakan untuk mengkaji variabel-variabel yang ada pada penelitian ini yang terdiri dari Keterlibatan Kerja, Disiplin Kerja, Kompensasi, dan Kinerja Pegawai. Hasil dari analisis deskriptif presentase merupakan persepsi responden tentang pengaruh keterlibatan kerja, disiplin kerja, kompensasi terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 34 pegawai. Hasil analisis deskriptif persentase dilihat dari masing-masing variabel dan masing-masing indikator, sebagai berikut: 65