Kegunaan Penilaian Kinerja Kinerja Pegawai

jika sistem kompensasi dan iklim kerja organisasi buruk, kinerja karyawan akan menurun. Oleh karena itu, menajemen organisasi harus menciptakan lingkungan internal organisasi yang kondusif sehingga dapat mendukung dan meningkatkan produktivitas karyawan. 3 Faktor lingkungan eksternal organisasi. Faktor-faktor lingkungan eksternal organisasi merupakan keadaan, kejadian, atau situasi yang terjadi di lingkungan eksternal organisasi yang memengaruhi kinerja karyawan, misalnya: budaya masyarakat.

2.1.3 Kegunaan Penilaian Kinerja

Ada sejumlah alasan mengapa penilaian kinerja perlu dilakukan. Paling tidak dapat ada dua alasan, yaitu alasan untuk kepentingan manajemen dan alasan untuk karyawan itu sendiri. Menurut Kaswan 2012: 211 menyatakan bahwa, bagi manajemen, penilaian kinerja diperlukan karena alasan-alasan sebagai berikut: 1 Menggunakan talentanya secara efektif. Untuk memastikan bahwa kemampuan-kemampuan individual digunakan seefektif mungkin dalam organisasi, tanpa ada talenta yang terabaikan. 2 Pelatihan. Untuk mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan sehingga kontribusi karyawan terhadap perkembangan organisasi di masa yang akan datang dapat ditingkatkan dan sehingga para karyawan tumbuh, menjadi lebih terampil dan percaya diri dan memberikan sejumlah prospek kerja. 3 Promosi. Kinerja digunakan untuk membantu keputusan promosi dengan memberikan informasi mengenai kajian dan rencana sebelumnya untuk pengembangan. 4 Perencanaan. Untuk mengidentifikasi kekurangan keterampilan dan kebutuhan suksesi. 5 Kewenangan. Untuk memelihara hirarki wewenang dengan menegaskan ketergantungan bawahan terhadap mereka yang melaksanakan penilaian. Menurut Kaswan 2012: 212 menyatakan bahwa bagi karyawan, penilaian kinerja dalam organisasi diperlukan karena sejumlah alasan, diantaranya: 1 Kinerja, merupakan kemampuan karyawan untuk melakukan pekerjaan yang mungkin untuk dapat ditingkatkan dengan menekankan pada kelebihan dan pemahaman terhadap perubahan- perubahan yang dibutuhkan karyawan. Karyawan sangat ingin melakukan pekerjaan dengan baik, karena harga diri karyawan tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh posisi yang dimilikinya dan penggunaan keterampilan secara efektif. 2 Motivasi, merupakan keyakinan dan pengarahan yang berasal dari penilaian yang efektif agar dapat meningkatkan antusiasme dan komitmen terhadap pekerjaan dan organisasi. 3 Karir, Individu dapat memperoleh petunjuk dan indikator tentang perubahan-perubahan kerja yang mungkin. 4 Umpan Balik, merupakan tindak lanjut dari penilaian kinerja yang bertujuan mengakui dan mendorong kinerja unggul sehingga tetap berkelanjutan, mempertahankan perilaku yang dapat diterima, dan mengubah perilaku karyawan yang kinerjanya tidak memenuhi standar organisasi.

2.1.4 Indikator Kinerja Pegawai