d. Menetapkan interval kelas persentase = Rentangan persentase : Skala interval
= 80 : 5 = 16
Tabel 3.7. Kriteria Interval
No. Interval
Kriteria Kinerja
Keterlibatan Kerja
Disiplin Kerja
Kompensasi
1. 84,01 ≤ skor ≤ 100
Sangat Baik
Sangat Baik Sangat
Tinggi Sangat
Tinggi 2.
68,01 ≤ skor ≤ 84 Baik
Baik Tinggi
Tinggi 3.
52,01 ≤ skor ≤ 68 Kurang
Baik Kurang Baik
Cukup Cukup
4. 36,01 ≤ skor ≤ 52
Tidak Baik
Tidak Baik Rendah
Rendah 5.
20 ≤ skor ≤ 36 Sangat
Tidak Baik
Sangat Tidak Baik
Sangat Rendah
Sangat Rendah
3.6.2 Uji Asumsi Klasik
3.6.2.1 Uji Normalitas
Menurut Ghozali 2011: 160 “Uji normalitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal
”. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik normal pobability plot
atau dengan melihat histogram dari residualnya dan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov melalui bantuan program SPSS. Menurut Ghozali 2011:
160 dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.5.2.2 Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Apabila variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.
Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya
multikolonieritas di dalam model regresi menurut Ghozali 2011: 105 adalah sebagai berikut:
a. Apabila nilai tolerance 0,10 maka dapat dikatakan tidak terdapat multikolinearitas dalam model regresi. Sebaliknya, apabila nilai tolerance
0,10, maka dapat dikatakan terjadi multikolinearitas dalam model regresi. b. Apabila nilai Variance Inflation Faktor VIF
≤ 10, maka menunjukkan tidak terdapat multikolonieritas pada model regresi.
Sebaliknya, apabila nilai VIF ≥ 10, maka dapat dikatakan terjadi multikolinearitas dalam model regresi.
3.6.2.2 Uji Heteroskedastisitas