Uji t Uji Parsial

4.1.4.2 Uji t Uji Parsial

Menurut Ghozali 2011: 17 “Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen ”. Pengujian hipotesis secara parsial ini dimaksudkan untuk menguji keberartian pengaruh dari masing-masing variabel yaitu keterlibatan kerja X 1 , disiplin kerja X 2 , dan kompensasi X 3 pada kinerja Y. Caranya dengan membandingkan nilai probabilitas dengan taraf signifikansi 5 0,05. Kriteria pengambilan keputusan dalam uji t yaitu: a. Jika nilai signifikan t α 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada taraf 5 maka H ditolak dan H a diterima, yang berarti keterlibatan kerja, disiplin kerja, dan kompensasi secara parsial mempengaruhi kinerja pegawai. b. Jika nilai signifikan t α 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada taraf 5 maka H diterima dan H a ditolak, yang berarti keterlibatan kerja, disiplin kerja, dan kompensasi secara parsial tidak mempengaruhi kinerja pegawai. Hasil pengujian hipotesis uji t yang dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS dapat dilihat pada tabel 4.29. berikut: Tabel 4.29. Hasil Uji Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .550 7.389 .074 .941 Keterlibatan Kerja .312 .127 .310 2.450 .020 Disiplin Kerja .270 .077 .469 3.493 .002 Kompensasi .304 .137 .261 2.218 .034 a. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil pengolahan data penelitian Tahun 2016 Lampiran 24 Halaman 219 Pengujian hipotesis Ha2 menunjukkan hasil uji t untuk variabel keterlibatan kerja X 1 diperoleh t hitung = 2,450 dengan signifikansi 0,020 0,05. Hasil ini menunjukkan t hitung signifikansi sehingga H ditolak dan menerima H a . Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kerja 2 Ha2 yang berbunyi “Ada pengaruh secara parsial keterlibatan kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal”diterima. Pengujian hipotesis Ha3 menunjukkan hasil uji t untuk variabel disiplin kerja X 2 diperoleh t hitung = 3,493 dengan 0,002 0,05. Hasil ini menunjukkan t hitung signifikan sehingga H ditolak dan menerima H a . Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kerja 3 Ha3 yang berbunyi “Ada pengaruh secara parsial disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal” diterima. Pengujian hipotesis Ha4 menunjukkan hasil uji t untuk variabel kompensasi X 3 diperoleh t hitung = 2,218 dengan 0,034 0,05. Hal ini menunjukkan t hitung signifikan sehingga H ditolak dan menerima Ha. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kerja 4 Ha4 yang berbunyi “Ada pengaruh secara parsial kompensasi terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahhraga Kabupaten Tegal” diterima.

4.1.4.3 Koefisien Determinasi Simultan R