Metode Angket atau Kuesioner

kemampuan; b teladan pimpinan; c balas jasa; d keadilan; e waskat; f sanksi hukuman; g ketegasan; h hubungan kemanusiaan. 3 Variabel Kompensasi X 3 Menurut Mondy 2008: 4 “Kompensasi adalah total seluruh imbalan yang diterima para karyawan sebagai pengganti jasa yang telah mereka berikan”. Adapun indikator dari kompensasi adalah sebagai berikut: a. Kompensasi Finansial yaitu kompensasi finansial langsung gaji dan upah dan kompensasi finansial tidak langsung tunjangan dan layanan. b. Kompensasi Non-finansial: Kebijakan yang logis, pujian dan penghargaan, pengakuan, otonomi, dan pengembangan.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara untuk memperoleh data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian. Metode pengumpulan data memang sangat diperlukan karena peneliti harus menggunakan metode yang memiliki cukup besar celah untuk dimasuki unsur minat peneliti. Penggunaan metode pengumpulan data didasarkan pada masing-masing masalah dan sumber data yang akan diteliti, yaitu sebagai berikut:

3.4.1 Metode Angket atau Kuesioner

Sugiyono 2012: 199 menyatakan bahwa “Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Selanjutnya menurut Arikunto, 2010: 194 “kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui ”. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kuesioner atau angket adalah suatu teknik pengumpulan data yang berupa pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden dengan tujuan untuk memperoleh informasi dari responden tersebut. Peneliti akan membagikan angket kepada pegawai untuk mengukur variabel keterlibatan kerja, disiplin kerja, dan kompensasi. Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup yaitu disusun dengan menyediakan jawaban, sehingga pengisi hanya memberi tanda pada jawaban yang dipilih sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini menggunakan skala likert, menurut Sugiyono 2012: 38 “skala pengukuran ini digunakan untuk mengukur sikap, pedapat, dan persepsi sesorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial ”. Berdasarkan skala likert tersebut, lima jawaban yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rentang skor 5 sampai dengan 1, dengan keterangan sebagai sebagai berikut: a. Sangat Setuju disingkat SS, pernyataan sangat sesuai dengan keadaan responden dengan skor 5. b. Setuju disingkat S, jika pernyataan sesuai dengan keadaan responden dengan skor 4. c. Ragu-ragu disingkat RR, jika pernyataan kurang sesuai dengan keadaan responden atau netral dengan skor 3. d. Tidak Setuju disingkat TS, jika pernyataan tidak sesuai dengan keadaan responden dengan skor 2 e. Sangat Tidak Setuju disingkat STS, jika pernyataan sangat tidak sesuai dengan keadaan responden dengan skor 1.

3.3.2 Metode Dokumentasi