105
3.4.1 Penelitian dan pengumpulan informasi
Penelitian dan pengumpulan informasi ini merupakan tahapan penelitian pendahuluan yang dilakukan dengan need assessment analisis kebutuhan.
Tujuan utama need assesment adalah untuk menganalisis kebutuhan siswa dan guru terhadap produk yang dikembangkan. Tahapan ini akan dilakukan melalui
studi pustaka dan studi lapang.
Studi pustaka dilakukan untuk menganalisis kebutuhan secara mendalam dan mencari literatur penelitian yang relevan. Kegiatan ini dilakukan agar memberikan
petunjuk untuk menemukan solusi dari permasalahan yang ditemukan. Penelitian ini bergerak dalam pengembangan model pembelajaran, maka peneliti melakukan
kaji pustaka untuk mencari kelemahan dari model tersebut.
Studi lapang dilakukan melalui observasi dan wawancara. Observasi dilakukan selama proses pembelajaran akuntansi untuk mencari permasalahan utama yang
dialami oleh siswa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tersebut, masalah yang ditemukan pada subjek penelitian adalah hasil belajar yang belum maksimal
dan minimnya keterampilan sosial siswa SMA Lentera Harapan pada mata pelajaran akuntansi.
3.4.2 Planning Perencanaan
Setelah menemukan permasalahan, maka peneliti mulai merancang produk yang akan menjadi solusi dari permasalahan yang telah ditemukan pada tahap pertama.
Dalam buku yang berjudul Penelitian dan Pengembangan bidang pendidikan, Pargito 2010: 59 menjelaskan bahwa Tahapan ini merancang perencanaan yang
memungkinkan adanya tindakan, mendefinisikan konsep, keterampilan,
106 menetapkan tujuan, menentukan urutan pembelajaran dan berbagai evaluasi yang
mungkin dilakukan. Dalam hal ini, peneliti merancang tindakan berupa pengembangan model pembelajaran Team Assested Individualization TAI.
3.4.3 Pengembangan Produk awal
Develop preliminary form of product
Pengembangan produk awal bertujuan untuk menghasilkan prototype paket pembelajaran sekaligus desain awal dari pengembangan model pembelajaran
Team Assested individualizasion. Model desain instruksional yang dipilih peneliti untuk mengembangkan model dan bahan ajar yang akan digunakan adalah model
ADDIE. Model ini dipilih karena Model ADDIE memiliki pendekatan teknologi pendidikan dimana model ini lebih cocok untuk mengembangkan model
pembelajaran dibandingkan desain instruksional lainnya Pargito, 2010: 46. Sesuai dengan namanya, model ADDIE terdiri lima tahap, yaitu:
A Analysis D Desain
D Development I Implementaion
E Evaluation
3.4.3.1 Analisis
Analyze
Langkah analisis terdiri atas. dua tahap, yaitu analisis kinerja dan analisis kebutuhan. Analisis kinerja dilakukan untuk mengetahui dan mengklarifikasi
apakah masalah kinerja siswa yang dihadapi memerlukan solusi berupa penyelenggaraan program pembelajaran atau perbaikan manajemen. Analisis
kebutuhan merupakan langkah yang diperlukan untuk menentukan kemampuan-