125 Tabel 3.13 Hasil Uji Normalitas
Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig,
Statistic df
Sig, Nilai Pretest
,109 59
,081 ,940
59 ,006
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian 2015
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian 2015
3.7.2 Uji Homogenitas
Uji Homogenitas data yang digunakan adalah Lavene Tes dengan menggunakan piranti lunak SPSS 17, Kriteria uji untuk menentukan apakah kelompok data
memiliki varian yang sama adalah: a. Jika nilai koefisien hasil analisis Lavene Tes nilai kritis F tabel , maka
dapat disimpulkan data memiliki varian homogen, b. Jika nilai koefisien hasil analisis Lavene Tes nilai kritis F tabel, maka
dapat disimpulkan data tidak memiliki varian homogen,
126 Hasil uji homogenitas menunjukkan koefisien Lavene Tes sebesar 0,935 dan
nilai kritis F Tabel sebesar 4,01, Hal berarti nilai koefisien Lavene Tes dari nilai kritis F tael dan dapat disimpulkan bahwa data homogen, Adapun hasil
uji homogenitas dari spss 17 adalah sebagai berikut: Tabel 3.14 Hasil Uji Homogenitas
Levene Statistic df1
df2 Sig,
,935 6
50 ,478
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian 2015
3.7.3 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis menggunakan program SPSS 17, Jika hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan antara variable bebas, maka analisis
dilanjutkan untuk menguji kelompok mana yang lebih tinggi dengan menggunakan uji beda mean Uji T, Untuk membuktikan signifikansi perbedaan
sistem kerja lama dan baru tersebut, perlu diuji secara statistik dengan t-test berkorelasi related, Rumus yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
= 1
2 1
1 + 2
2 2
1 1
2 2
Keterangan: X1 = rata
rata sampel 1 sistem kerja lama X2 = rata
rata sampel 2 sistem kerja baru S1 = simpangan baku sampel 1 sistem kerja lama
S2 = simpangan baku sampel 2 sistem kerja baru S1 = Varians sampel 1
S2 = Varians sampel 2 r = korelasi antara data dua kelompok
127
3.7.4 Efektivitas
Efektivitas diperoleh dari rata-rata gain dari nilai pretest dan posttest yang ternormalisasi, Tingkat efektivitas berdasarkan rata-rata gain ternormalisasi dapat
dilhat pada Tabel 3.15 berikut: Tabel 3.15 Tingkat Efektivitas
Rata-rata Nilai Gain Ternormalisasi
Klasifikasi Tingkta efektivitas
g ≥ 0,70 Tinggi
Efektif 0,30 ≤g 0,70
Sedang Cukup Efektif
g 0,30 Rendah
Kurang Efektif Sumber : Arikunto, 201
Besar rata-rata gain ternormalisasi dihitung dengan persamaan berikut: =
g= Gain ternormalisasi S Nilai postest
S Nilai pretest S
Nilai maksimum
3.8 Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik untuk penelitian ini: :
= Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar posttest pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TAI
making correction lebih kecil atau sama dengan rata-rata hasil belajar pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model
pembelajaran TAI.