127
3.7.4 Efektivitas
Efektivitas diperoleh dari rata-rata gain dari nilai pretest dan posttest yang ternormalisasi, Tingkat efektivitas berdasarkan rata-rata gain ternormalisasi dapat
dilhat pada Tabel 3.15 berikut: Tabel 3.15 Tingkat Efektivitas
Rata-rata Nilai Gain Ternormalisasi
Klasifikasi Tingkta efektivitas
g ≥ 0,70 Tinggi
Efektif 0,30 ≤g 0,70
Sedang Cukup Efektif
g 0,30 Rendah
Kurang Efektif Sumber : Arikunto, 201
Besar rata-rata gain ternormalisasi dihitung dengan persamaan berikut: =
g= Gain ternormalisasi S Nilai postest
S Nilai pretest S
Nilai maksimum
3.8 Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik untuk penelitian ini: :
= Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar posttest pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TAI
making correction lebih kecil atau sama dengan rata-rata hasil belajar pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model
pembelajaran TAI.
128 :
= Ada perbedaan rata-rata hasil belajar posttest pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TAI making
correction lebih besar atau sama dengan rata-rata hasil belajar pada siswa
yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TAI.
Ho: = Tidak ada perbedaan rata-rata observasi keterampilan sosial pada
siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TAI making correction lebih kecil atau sama dengan rata-rata
observasi keterampilan sosial pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TAI.
H: = Rata-rata observasi keterampilan sosial pada siswa yang
pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TAI making correction lebih besar atau sama dengan rata-rata observasi
keterampilan sosial
pada siswa
yang pembelajarannya
menggunakan model pembelajaran TAI
236
V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
5.1 Simpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 5.1.1
Langkah-langkah pembelajaran pada model pembelajaran TAI adalah sebagai berikut: 1 persiapan; 2 pembagian kelompok; 3 guru
mempresentasikan materi; 4 latihan terbimbing; 5 latihan mandiri; 6 koreksi jawaban I; 7 tes mandiri dalam kelompok acak; 8 koreksi
jawaban II; 9 pembagian reward; 10 tes formatif dan remedial. 5.1.2
Model pembelajaran TAI making correction lebih efektif meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Berdasarkan hasil Uji-T
yang dilakukan dengan membandingkan kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh Sig. 0,02 0,05 dan t hitung t tabel, yaitu uji-t t
hitung 2,406 dan t tabel 1,672 sehingga H0 ditolak yang berarti H1 diterima karena t hitung t tabel. Artinya, hasil belajar posttest pada
mata pelajaran akuntansi melalui model pembelajaran TAI dan model pembelajaran TAI making correction menunjukkan adanya perbedaan.
Selain itu, hasil uji efektivitas N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0.42 dan termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan uji efektivitas N-Gain
pada kelas kontrol hanya sebesar 0.26 dan termasuk dalam kategori