121 dilakukan pada lembar observasi keterampilan sosial. Adapun hasil pengujiannya
adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas lembar observasi keterampilan sosial
Cronbachs Alpha N of Items
.749 11
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian 2015 Berdasarkan hasil uji reliabilitas dari SPSS17 diatas, maka diketahui bahwa
koefisien reliabilitas instrument tes adalah 0,749, Hal ini berarti instrumen lembar observasi termasuk dalam ketegori yang tinggi.
3.6.2.3 Daya pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah,
Nilai yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi D, daya pembeda dianalisis dengan computer menggunankan program anates,
Adapun rumus untuk memperoleh indeks diskriminasi adalah:
= =
Keterangan: D
: Daya pembeda : Jawaban benar siswa kelompok atas
: Jumlah siswa kelompok atas : Jawaban benar siswa kelompok bawah
: Jumlah siswa kelompok bawah Kategori daya pembeda dapat dilihat pada tabel 3,8 berikut:
122 Tabel 3.9 Kategori daya pembeda pernyataan soal
Batasan Kategori
0,00 D≤ 0,20 Kurang
0,21 D≤ 0,40 Cukup
0,41 D≤ 0,70 Baik
0,71 D≤ 1,0 Baik sekali
Sumber: Arikunto, 2013: 232 Hasil dari uji daya beda untuk 20 butir soal adalah sebagai berikut:
Tabel 3.10 Hasil Uji Daya Beda Instrumen Tes
Butir Soal BA
JA BB
JB D
Kategori
1 10
15 6
15 0,27
Cukup 2
9 15
2 15
0,47 Baik
3 12
15 3
15 0,60
Baik 4
15 15
5 15
0,67 Baik
5 12
15 4
15 0,53
Baik 6
10 15
1 15
0,60 Baik
7 15
15 4
15 0,73
Baik Sekali 8
13 15
5 15
0,53 Baik
9 9
15 2
15 0,47
Baik 10
13 15
8 15
0,33 Cukup
11 14
15 4
15 0,67
Baik 12
15 15
6 15
0,60 Baik
13 12
15 1
15 0,73
Baik Sekali 14
10 15
4 15
0,40 Cukup
15 9
15 3
15 0,40
Cukup 16
11 15
4 15
0,47 Baik
17 14
15 3
15 0,73
Baik Sekali 18
12 15
7 15
0,33 Cukup
19 14
15 3
15 0,73
Baik Sekali 20
10 15
15 0,67
Baik Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian 2015
3.6.2.4 Tingkat kesukaran
Tingkat kesukaran soal merupakan karakteristik pernyataan soal yang dapat menunjukkan kualitas pernyataan soal tersebut yaitu: mudah, sedang, dan sukar,
Tingkat kesukaran soal dianalisis menggunakan program anates. Rumus tingkat kesukaran dijabarkan sebagai berikut:
123 =
Keterangan: P = Indeks kesukaran
B= Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes,
Klasifikasi untuk tingkat kesukaran tiap pernyataan soal dapat dilihat pada tabel 3.11
Tabel 3.11 Kategori Tingkat Kesukaran Pernyataan Soal Batasan
Kategori 0,71 P≤ 1,00
Mudah 0,31 P≤ 0,70
Sedang 0,71 P≤ 1,00
Sukar Sumber: Arikunto, 2013: 225
Tabel 3.12 Hasil Uji Daya Beda Instrumen Tes
Butir Soal B
JS P
Kategori 1
24 30
0,80 Mudah
2 21
30 0,70
Mudah 3
15 30
0,50 Sedang
4 20
30 0,67
Sedang 5
13 30
0,43 Sedang
6 22
30 0,73
Mudah 7
19 30
0,63 Sedang
8 18
30 0,60
Sedang 9
5 30
0,17 Sukar
10 21
30 0,70
Sedang 11
18 30
0,60 Sedang
12 23
30 0,77
Mudah 13
9 30
0,30 Sukar
14 14
30 0,47
Sedang 15
25 30
0,83 Mudah
16 7
30 0,23
Sukar 17
15 30
0,50 Sedang
18 19
30 0,63
Sedang 19
9 30
0,30 Sukar
20 8
30 0,27
Sukar
Sumber: Hasil Pengolahan Data Penelitian 2015