237 rendah. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran TAI making correction lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran TAI.
5.1.3 Model pembelajaran TAI making correction mampu meningkatkan
keterampilan sosial siswa pada mata pelajaran akuntansi. diperoleh Sig. 0,000 0,05 dan t hitung t tabel, yaitu t hitung sebesar 4,106 dan t tabel
sebesar 1,672 sehingga H ditolak yang berarti H
1
diterima karena t hitung t tabel. Artinya, hasil observasi keterampilan sosial pada mata pelajaran
akuntansi melalui model pembelajaran TAI dan model pembelajaran TAI making correction menunjukkan adanya perbedaan keterampilan sosial
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
5.2 Implikasi
Implikasi dari penelitian ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak bagi siswa, tapi juga berdampak pada guru, dan sekolah. Untuk lebih jelasnya, penulis
akan memaparkannya satu per satu sebagai berikut:
5.2.1 Implikasi Bagi Siswa.
Model pembelajaran TAI making correction merupakan model pembelajaran yang didesain khusus untuk mata pelajaran Akuntansi. Model pembelajaran ini
mengutamakan mengerjakan latihan soal secara berulang-ulang tetapi dalam kegiatan yang berbeda sehingga siswa dapat lebih memahami konsep materi
akuntansi tersebut. Selain itu, model pembelajaran TAI making correction juga tidak hanya memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan
kelompok yang telah ditetapkan oleh guru, tetapi pada juga akan berinteraksi
238 dengan anggota kelompok lain. Dengan demikian, model pembelajaran ini, tidak
hanya meningkatkan kemampuan akademik hasil belajar, tetapi juga kemampuan keterampilan sosial.
5.2.2 Implikasi Bagi Guru.
Mengajar Akuntansi biasanya membuat guru-guru Akuntansi terjebak dengan metode pembelajaran ceramah dan penugasan karena harus memastikan setiap
siswa memahami konsep dengan benar. Akibatnya, siswa tentu merasa bosan dan kemauan untuk belajar pun berkurang. Model pembelajaran TAI making
correction merupakan salah satu model pembelajaran yang kreatif yang dimodifikasi dari model pembalajaran TAI dimana tetap memberikan kesempatan
kepada guru untuk mempresentasikan materi dan dilanjutkan dengan mengerjakan tugas secara kelompok tetapi dalam kegaitan yang berbeda. Hal tersebut tentu
dapat menciptakan kegiatan belajar-mengajar yang lebih menyenangkan dan kondusif untuk mata pelajaran akuntansi. Selain itu, model pembelajaran TAI
making correction juga mengurangi beban koreksi guru karena salah satu langkah pembelajaran pada model pembelajaran TAI making correction adalah saling
koreksi II dimana siswa akan mengoreksi lembar jawaban siswa lain.
5.2.3 Implikasi Bagi Sekolah.
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa model pembelajaran TAI making correction efektif meningkatkan hasil belajar siswa dan kemampuan keterampilan sosial
siswa. Peningkatan ini tentu memberikan efek domino bagi sekolah secara tidak langsung. Peningkatan hasil belajar dan keterampilan sosial dapat membantu
siswa untuk meningkatkan rerata UN untuk mata pelajaran Akuntansi sebagai
239 salah satu peningkatan kualitas sekolah yang mendorong guru-guru untuk
menggunakan model pembelajaran TAI making correction.
5.3 Saran
5.3.1 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
Salah satu keterbatasan dalam penelitian ini adalah uji lapangan hanya dilakukan pada satu sekolah. Oleh karena itu, akan lebih baik jika peneliti selanjutnya
mengukur efektivitas model pembelajaran TAI making correction pada jumlah populasi yang lebih banyak.
5.3.2 Saran Untuk Sekolah
TAI making correction merupakan salah satu model pembelajaran yang dikembangkan khusus untuk mata pelajaran akuntansi yang mengakomodir
keluhan guru atas kesulitan siswa dalam memahami materi akuntansi. Oleh karena itu, akan lebih baik, jika sekolah memberikan dukungan penuh kepada guru-guru
yang akan menggunakan model pembelajaran tersebut, khususnya bantuan secara financial, mengingat siswa perlu memiliki modul dan LKS per individu untuk
menunjang keberhasilan siswa.
5.3.3 Saran Untuk Guru
Penggunaan model pembelajaran TAI making correction terbukti mampu meningkatkan hasil belajar dan keterampilan sosial siswa pada mata pelajaran
akuntansi. Oleh karena itu, sangat disarankan guru akuntansi untuk menggunakan model tersebut. Dalam penggunaan model pembelajaran TAI making correction,
sebaiknya guru mempersiapkan bahan ajar semaksimal mungkin. Khususnya memastikan ketepatan kunci jawaban dan LKS. Penggunaan model pembelajaran